Orang Melayu Terengganu
Orang Melayu Terengganu (bahasa Malaysia: Melayu Terengganu, bahasa Melayu Terengganu: Oghang Tranung/Ganu/Ganung/Teganu), adalah sebuah grup etnis Melayu yang berasal dari negara bagian Terengganu, di pesisir timur Malaysia Barat. Selain di Terengganu, mereka juga bisa ditemukan di negara bagian tetangga, Pahang (di distrik Kuantan, Pekan dan Rompin) dan Johor (khususnya di Mersing). Keturunan Melayu Terengganu juga bisa ditemukan di Kepulauan Anambas (bagian dari provinsi Kepulauan Riau di Indonesia).[1] Hingga 2010[update], populasi Melayu Terengganu diperkirakan berjumlah 1,1 juta jiwa, dan mereka membentuk 94% populasi negara bagian Terengganu, menjadikan mereka grup etnis dominan di negara bagian tersebut.[2]
Oghang Tranung / Oghang Ganu Melayu Terengganu / ملايو ترڠڬانو | |
---|---|
Jumlah populasi | |
1,1 juta | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Malaysia (Terengganu dan populasi besar di Johor (Mersing) dan Pahang (Kuantan dan Rompin) Indonesia (Anambas dan Natuna di provinsi Kepulauan Riau) | |
Bahasa | |
Bahasa Melayu Terengganu, Malaysia standar (di Malaysia), Indonesia standar (di Indonesia) | |
Agama | |
Islam Sunni | |
Kelompok etnik terkait | |
Melayu Malaysia (khususnya Melayu Kelantan, Melayu Patani dan Melayu Pahang) |
Melayu Terengganu memiliki budaya, sejarah dan identitas linguistik yang berbeda dari Melayu lainnya di negara tersebut. Perbedaan paling besar adalah bahasa lisan mereka, yang hanya sebagian atau tidak saling memahami dengan varietas Melayu di bagian Malaysia lainnya. Orang Terengganu, bersama dengan orang Kelantan dan orang Pahang dikategorikan sebagai Orang Pantai Timur (Orang Pesisir Timur) karena kedekatan sejarah, budaya, linguistik dan geografinya.
Rujukan
- ^ "Diaspora Terengganu". Coretan Seorang Insan. Diakses tanggal 2016-01-30.
- ^ "Laporan Kiraan Permulaan 2010". Jabatan Perangkaan Malaysia. hlm. iv. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-27. Diakses tanggal 2016-01-30.