Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024
Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024 adalah proses demokrasi untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat masa jabatan 2025–2030 yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024.[1] Pemilihan ini digelar secara serentak bersamaan dengan pemilihan kepala daerah di tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat.
Pemilihan Umum Gubernur Jawa Barat 2024 | |||
---|---|---|---|
2029 27 November 2024 | |||
Kandidat | |||
| |||
Peta persebaran suara
Peta Lokasi Jawa Barat | |||
|
Latar belakang
Pemilihan umum 2018
Calon | Pasangan | Suara | % | |
---|---|---|---|---|
Ridwan Kamil | Uu Ruzhanul Ulum | 7.226.254 | 32,88 | |
Tubagus Hasanuddin | Anton Charliyan | 2.773.078 | 12,62 | |
Sudrajat | Ahmad Syaikhu | 6.317.465 | 28,74 | |
Deddy Mizwar | Dedi Mulyadi | 5.663.198 | 25,77 | |
Total | 21.979.995 | 100,00 | ||
Suara sah | 21.979.995 | 96,72 | ||
Suara tidak sah | 744.338 | 3,28 | ||
Pemilih pengguna hak pilih | 22.724.333 | 70,30 | ||
Pemilih terdaftar | 32.325.315 | |||
Sumber: KPU |
Ahmad Heryawan pertama kali terpilih sebagai gubernur pada Pilgub Jabar 2008, kemudian maju kembali untuk jabatan yang sama pada periode kedua. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka masa tugas gubernur adalah lima tahun dan setelahnya dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan. Sehingga, Ahmad Heryawan tidak dapat ikut serta dalam Pilgub Jabar 2018.
Pada pemilihan sebelumnya, terdapat empat pasangan calon yang masing-masing diusung oleh koalisi partai politik, kecuali pada kandidat Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan yang hanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Untuk pertama kalinya seorang teknokrat terpilih dalam pemilihan gubernur di Jawa Barat, yakni Ridwan Kamil yang berpasangan dengan mantan Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum.[2]
Calon
Potensial
Berikut adalah tokoh-tokoh yang disebut-sebut dapat mencalonkan diri pada pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024, sebelum dibukanya pendaftaran bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
- Ridwan Kamil, Walikota Bandung 2013 - 2018, Gubernur Jawa Barat 2018 - 2023, dan Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya
- Mochamad Iriawan, Mantan Ketua Umum PSSI dan Mantan Penjabat Gubernur Jawa Barat[3]
- Dedi Mulyadi, Mantan Bupati Purwakarta dan Anggota DPR RI
- Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 - 2023[4]
- Dede Yusuf, Anggota DPR RI dan Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat[5]
- Desy Ratnasari, Anggota DPR RI
- Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor
- Netty Prasetiyani, Ketua TP PKK Jawa Barat 2008-2018
- Bey Triadi Machmudin, Penjabat Gubernur Jawa Barat
- Rudy Gunawan, Bupati Garut
- Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang
- Marwan Hamami, Bupati Sukabumi
- Deddy Mizwar, Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat
- Ahmad Syaikhu, Presiden PKS
- Saan Mustopa, Ketua DPW NasDem Jabar
- Ono Surono, Ketua DPD PDIP Jawa Barat
- Iwan Sulandjana, Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jabar
- Don Murdono, Mantan Bupati Sumedang
- Acep Purnama, Mantan Bupati Kuningan
Referensi
- ^ "Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November". CNN Indonesia. Jakarta. 25 Januari 2022. Diakses tanggal 28 Agustus 2022.
- ^ Sutari, Tiara (8 Juli 2018). "Ridwan Kamil-Uu Menangkan Pilgub Jabar". CNN Indonesia. Bandung. Diakses tanggal 28 Agustus 2022.
- ^ "Iwan Bule Siap Maju Pilgub Jabar 2024: Saya Bhayangkara Sejati". Kumparan.com. 24 Agustus 2022. Diakses tanggal 28 Agustus 2022.
- ^ "PPP Dorong Uu Ruzhanul Ulum-Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar 2024". Merdeka.com. 15 Juli 2022. Diakses tanggal 28 Agustus 2022.
- ^ "Demokrat Ungkap 4 Jagoan di Pilgub Jabar 2024". CNN Indonesia. Jakarta. 26 Juni 2022. Diakses tanggal 28 Agustus 2022.