Tampahan, Toba
Tampahan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Indonesia.
Tampahan | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Toba |
Pemerintahan | |
• Camat | Freddy A. Panjaitan |
Populasi | |
• Total | 4,556 jiwa (2.019) jiwa |
Kode Kemendagri | 12.12.22 |
Kode BPS | 1206031 |
Luas | 24,45 km² |
Kepadatan | 182,33 jiwa/km² |
Desa/kelurahan | 6 Desa |
Geografi
Luas wilayah Kecamatan Tampahan adalah 24,45 km2.[1] Persentase luasnya sekitar 1,03% dari total luas Kabupaten Toba.[2] Kecamatan Tampahan berada pada 2°15’- 2°20’ Lintang Utara dan 98°57’ - 99°04’ Bujur Timur.[3] Wilayah Kecamatan Tampahan berada pada ketinggian 979 meter hingga 1.281 meter di atas permukaan laut.[4]
Batas wilayah
Kecamatan Tampahan berbatasan dengan wilayah berikut:[5]
Utara | Danau Toba |
Timur | Kecamatan Balige |
Selatan | Kabupaten Tapanuli Utara |
Barat | Kabupaten Tapanuli Utara |
Pemerintahan
Kecamatan Tampahan terdiri dari 6 desa yang terbagi habis dalam 25 dusun. Desa Gurgur Aek Raja adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Kecamatan Tampahan.
Desa Gurgur Aek Raja merupakan desa dengan wilayah terluas yaitu 9,60 km² atau 39,26% dari total luas Kecamatan Tampahan, sementara Desa Tarabunga merupakan desa terkecil yaitu 1,89 km² atau 7,73% dari total luas Kecamatan Tampahan.
Desa Tarabunga dan Meat merupakan desa yang paling jauh dari ibu kota Kecamatan Tampahan yaitu berjarak masing-masing sekitar 5 kilometer.
Sejarah Kecamatan
Ketika pembentukan Kabupaten Toba Samosir sebagai hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli Utara pada tahun 1998, Tampahan masih bagian dari Kecamatan Balige. Pembentukan Kecamatan Tampahan didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir No. 17 Tahun 2006 tentang pembentukan Kecamatan Tampahan (dimekarkan dari Kecamatan Balige), Kecamatan Nassau (dimekarkan dari Kecamatan Habinsaran), dan Kecamatan Siantar Narumonda (dimekarkan dari Kecamatan Porsea).
Daftar desa/kelurahan di Kecamatan Tampahan
Desa / Kelurahan |
Nama | Kepala Desa / Lurah |
Luas (km²) / Rasio Terhadap Luas Kecamatan |
Jumlah penduduk / Kepadatan (2015) |
---|---|---|---|---|
Desa | Gurgur Aek Raja | Anggiat P. Siahaan | 9,60 km² (39,26%) | 1.346 (140,21 jiwa/km²) |
Desa | Lintong Nihuta | Holong T. Simanjuntak | 3,57 km² (14,60%) | 1.038 (290,76 jiwa/km²) |
Desa | Meat | Janri M. Simanjuntak | 3,00 km² (12,27%) | 670 (223,33 jiwa/km²) |
Desa | Tangga Batu Barat | Rumbaya Tampubolon | 3,21 km² (13,13%) | 314 (97,82 jiwa/km²) |
Desa | Tangga Batu Timur | Manalsal Tampubolon | 3,18 km² (13,01%) | 578 (181,76 jiwa/km²) |
Desa | Tarabunga | Robert Fedelis Siahaan | 1,89 km² (7,73,%) | 512 (270,90 jiwa/km²) |
Daftar Camat yang pernah menjabat di Kecamatan Tampahan
No. | Nama | Tahun Menjabat |
---|---|---|
01. | Bisker Lumbantoruan | 2006 - 2010 |
02. | Manoras Taraja | 2010 - 2012 |
03. | Ridolf Simanjuntak | 2012 - 2014 |
04. | Arifin Simanjuntak | 2014 - 2017 |
05. | Freddy A. Panjaitan | 2017 - Sekarang[6] |
Sosial Kemasyarakatan
Suku
Mayoritas penduduk Kecamatan Tampahan berasal dari suku Toba.
Agama
Mayoritas penduduk Kecamatan Tampahan memeluk agama Kristen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 98,86% (Protestan 94,40% dan Katolik 4,46%), dan selebihnya memeluk agama Islam 1.14%.[7]
Di Kecamatan Tampahan terdapat 6 sarana ibadah yang terdiri dari 6 bangunan Gereja.
Sarana ibadah menurut desa/kelurahan di Kecamatan Tampahan
Desa / Kelurahan |
Masjid | Langgar | Gereja | Kuil | Wihara | |
---|---|---|---|---|---|---|
Desa | Gurgur Aek Raja | 1 | ||||
Desa | Lintong Nihuta | |||||
Desa | Meat | 1 | ||||
Desa | Tangga Batu Barat | |||||
Desa | Tangga Batu Timur | 2 | ||||
Desa | Tarabunga | 2 | ||||
Jumlah | 6 |
Pendidikan
Pada tahun 2015, terdapat 7 bangunan sekolah di Kecamatan Tampahan yang terdiri dari 6 sekolah SD, 1 sekolah SMP. dan 1 sekolah SMK.[8]
Sarana pendidikan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Tampahan
Desa / Kelurahan |
SD | SMP | SMA | SMA | Perguruan Tinggi | |
---|---|---|---|---|---|---|
Desa | Gurgur Aek Raja | 2 (SDN 171529 Tampahan & SDN 176368 Gurgur) |
||||
Desa | Lintong Nihuta | 1 (SDN 175803 Tampahan) | 1 (SMPN 1 Satu Atap Tampahan) | 1 (SMAN 1 Tampahan) | ||
Desa | Meat | 1 (SDN 173531 Meat) | ||||
Desa | Tangga Batu Barat | |||||
Desa | Tangga Batu Timur | 1 (SDN 173530 Tangga Batu) | ||||
Desa | Tarabunga | 1 (SDN 173532 Tarabunga) | ||||
Jumlah | 6 | 1 | 1 |
Kesehatan
Kecamatan Tampahan memiliki 17 unit sarana kesehatan yang terdiri dari:
- 1 unit Puskesmas, terletak di Desa Gurgur Aek Raja
- 8 unit Poskesdes, tersebar secara merata di masing-masing desa
- 8 unit Posyandu, tersebar secara merata di masing-masing desa
Perekonomian
Pertanian & Peternakan
Sumber penghasilan utama penduduk di Kecamatan Tampahan adalah di sektor pertanian dan perkebunan rakyat. Tanaman selain padi yang diupayakan adalah tanaman palawija, yaitu tanaman jagung, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar, perkebunan kopi juga merupakan komoditas unggulan di Kecamatan Tampahan.
Dari jenis ternak besar yang diusahakan di Kecamatan Tampahan pada umumnya adalah kerbau. Sedangkan pada ternak kecil, yang paling dominan diusahakan adalah ternak babi. Untuk pemeliharaan pada ternak unggas, masyarakat di Kecamatan Tampahan umumnya memelihara ternak ayam.
Perdagangan
Kecamatan Tampahan belum memeliki sarana perdagangan berupa pasar, oleh sebab itu penduduk Kecamatan Tampahan memenuhi kebutuhan sehari-harinya dari pasar yang berada di Kecamatan Balige.
Industri
Perindustrian yang ada di Kecamatan Tampahan pada umumnya adalah industri mikro. Secara umum, industri yang ada di kecamatan Tampahan bergerak pada bidang penenunan ulos.
Sarana & Prasarana
Seluruh desa di Kecamatan Tampahan telah dialiri oleh listrik PLN.
Transportasi
Akses transportasi menuju di Kecamatan Tampahan relatif mudah, hal ini diakibatkan karena beberapa desa terdapat jalan Lintas Sumatera.
Komunikasi
Kecamatan Tampahan memiliki 3 menara BTS yaitu di Desa Gurgur Aek Raja, Lintong Nihuta dan Tangga Batu Timur.
Pariwisata
Kecamatan Tampahan memiliki potensi untuk dijadikan tempat parawisata, beberapa potensi tersebut merupakan wisata alam diantaranya pinggiran Danau Toba yang berlokasi di Desa Meat, Desa Lintong Nihuta dan Desa Tarabunga.
Referensi
- ^ Tambunan, Janperik (2023). Kecamatan Tampahan Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba. hlm. 3. ISSN 2461-0194.
- ^ Tambunan, Janperik (2019). Kecamatan Tampahan Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 1. ISSN 2461-0194.
- ^ Tambunan, Janperik (2021). Kecamatan Tampahan Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 5. ISSN 2461-0194.
- ^ Tambunan, Janperik (2020). Kecamatan Tampahan Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba Samosir. hlm. 3. ISSN 2461-0194.
- ^ Tambunan, Janperik (2022). Kecamatan Tampahan Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statisstik Kabupaten Toba. hlm. 5. ISSN 2461-0194.
- ^ http://www.baruaja.com/1169286/bupati-kukuhkan-lima-puluh-pejabat.html[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Kabupaten Toba Samosir Dalam Angka 2020". hlm. 189-190. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2021-05-13. Diakses tanggal 17 November 2020.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-18. Diakses tanggal 2017-01-11.
Pranala luar
- (Indonesia) Kecamatan Tampahan Dalam Angka 2016
- (Indonesia) Statistik Daerah Kecamatan Tampahan 2016