Dalam ajaran agama Hindu, Agni adalah dewa yang bergelar sebagai pemimpin upacara, dewa api, dan duta para Dewa. Kata Agni itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta (अग्नि) yang berarti 'api'. Konon Dewa Agni adalah putra Dewa Dyaus dan Pertiwi.

Agni
Dewa Hindu
Dewa api, dewa upacara (yadnya)
Ejaan Dewanagariअग्नि
Ejaan PaliAgni
Ejaan IASTAgni
Nama lainWitihotra; Saptajihwa; Dhumaketu; Grehapati
GolonganDewa
WahanaKambing atau Domba
PasanganSwaha
MantraOm Agni Vidmahe

Penggambaran

Sesuai dengan karakter yang dimilikinya, Agni dilukiskan sebagai dewa yang badannya berwarna merah, rambutnya adalah api yang berkobar, berkepala dua dan selalu bersinar, berdagu tajam, bergigi emas, memiliki enam mata, tujuh tangan, tujuh lidah, empat tanduk, tiga kaki, dan mengendarai biri-biri. Ciri-ciri yang dipaparkan tersebut memiliki arti dan filsafat tersendiri. Kadang kala ciri-ciri Agni tersebut berbeda dengan ciri-ciri Agni di suatu wilayah tertentu, karena penggambarannya juga tergantung pada persepsi masyarakat setempat. Dan terkadang dikatakan Agni berwujud pria jangkung dengan wajah tampan, seperti Bayu.

Pemimpin upacara

Dewa Agni sering disebut-sebut sebagai Dewa pemimpin upacara dalam kitab suci Hindu, Weda. Dewa Agni bergelar sebagai Dewa pemimpin upacara karena dia ahli dalam segala hal yang berkaitan dengan upacara keagamaan. Dewa Agni pula yang diminta hadir dalam suatu upacara (terutama Agnihotra) sebagai duta para Dewa yang mempersembahkan sesuatu kepada-Nya (Tuhan). Dalam melaksanakan suatu upacara, Dewa Agni pula yang menjadi pendamping para pendeta.

Dewa api

Dewa Agni bergelar pula sebagai Dewa api. Dalam candi-candi dan lukisan-lukisan, Dia digambarkan sebagai Dewa yang memiliki rambut api yang berkobar dan kepalanya selalu bersinar. Dalam kitab Mahabharata, Dewa Agni adalah dewa yang membakar hutan Kandhawa.

Nama lain

  • Witihotra (yang memberi pahala kepada para penyembah)
  • Dhumaketu (yang bermahkota asap)
  • Saptajihwa (berlidah tujuh)
  • Grehapati (tuannya rumah tangga)
  • Dananjaya (yang menaklukkan musuh)

Lihat pula