Dalam arsitektur, birai atau lis umumnya merupakan cetakan dekoratif horizontal yang memahkotai elemen bangunan atau furnitur—misalnya, birai di atas pintu atau jendela, di sekitar tepi atas alas., atau di sepanjang bagian atas dinding interior. Birai sederhana dapat dibentuk hanya dengan mahkota, seperti pada cetakan mahkota di atas dinding interior atau di atas lemari dapur atau rak buku.

Ilustrasi berbagai contoh birai Mesir kuno, semuanya memiliki kaveto

Birai yang menonjol pada suatu bangunan berfungsi mengalirkan air hujan keluar dari dindingnya. Dalam praktek bangunan tempat tinggal, fungsi ini ditangani dengan memproyeksikan ujung atap pelana, atap atap dan talang . Namun, atap rumah juga bisa disebut "birai" jika dilengkapi dengan cetakan dekoratif. Dalam pengertian ini, meskipun sebagian besar birai juga merupakan atap (menggantung di sisi bangunan), tidak semua atap biasanya dianggap sebagai birai. Atap pada dasarnya bersifat fungsional dan belum tentu dekoratif, sedangkan birai memiliki aspek dekoratif.

Birai suatu bangunan yang menonjol mungkin tampak berat dan karenanya berisiko terjatuh, terutama pada bangunan komersial, namun seringkali sebenarnya sangat ringan, terbuat dari logam yang ditekan.

Referensi