Ular-serigala India

Revisi sejak 15 September 2009 11.43 oleh Kembangraps (bicara | kontrib)
Ular Rumah
Ular rumah dari India tengah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
L. aulicus
Nama binomial
Lycodon aulicus
(Linnaeus, 1758)

Ular rumah (Lycodon aulicus) adalah sejenis ular yang ramping anggota suku Colubridae. Ia dinamai demikian karena seringkali didapati di dalam rumah, memburu cecak dan sebangsanya. Dalam bahasa Inggris ular ini dikenal sebagai common wolf-snake, Indian wolf-snake atau house snake. Disebut wolf-snake karena ular yang tak berbisa ini memiliki sepasang gigi besar di muka rahang atas seperti taring serigala (Lycodon, Gr.: lycos, serigala; don, gigi).

Pengenalan

 
Varian dengan warna polos

Ular yang berukuran sedang, panjang total hingga 765 mm meski jarang yang melebihi 61 cm. Ular betina lebih panjang daripada yang jantan. Warnanya sangat bervariasi; umumnya dengan warna dasar coklat atau coklat keabu-abuan, gelap atau pun terang. Warna-warna tadi polos merata di seluruh tubuh, atau divariasikan dengan pola belang-belang atau pola serupa jala tebal, kuning atau putih atau keputihan di tengah badan, dengan atau tanpa ‘kerah’ kuning atau keputihan di atas tengkuk. Varian dengan warna dasar gelap dan belang-belang kuning atau keputihan kerap disangka sebagai jenis ular welang atau welang India yang berbahaya.[1]

 
Varian yang mirip dengan ular cecak

Ada pula variasi pola warna seperti jala yang kabur, amat mirip dengan pola warna ular cecak, kerabatnya yang terdekat. Hanya saja, ‘mata jala’ pada ular rumah lebih besar dan lebih jelas bentuknya.

Berikut ini pemerian ular rumah menurut Boulenger (1890)[2]:

 
Spesimen India selatan
Moncong gepeng, dengan bibir yang membenjol, agak menyerupai spatula; mata agak kecil. Perisai[3] rostral (di ujung depan moncong) lebih melebar daripada memanjang, nampak dari sebelah atas. Perisai internasal jauh lebih pendek daripada prefrontal. Perisai frontal (dahi) biasanya lebih pendek daripada jaraknya ke ujung moncong, atau daripada panjang perisai parietal. Perisai loreal (pipi) berbentuk memanjang, tak menyentuh mata. Perisai preokular sebuah, bersentuhan dengan frontal; perisai post-okular dua buah. Perisai temporal (pelipis) kecil-kecil, menyerupai bentuk sisik punggung, 2+3 atau 3+3. Perisai labial (bibir) atas berjumlah sembilan, yang ke-3, 4, dan 5 menyentuh mata. Empat atau lima perisai labial bawah bersentuhan dengan perisai dagu depan, yang lebih panjang daripada perisai dagu belakang. Sisik-sisik punggung halus (licin), dalam 17 deret di tengah badan. Perisai ventral (perut) 183-209 buah, sedikit menyudut di sisi lateral (samping badan). Perisai anal (dubur) terbelah atau berganda. Perisai subkaudal (bawah ekor) dalam dua deret, 57–77 pasang. Warna tubuh bervariasi; coklat polos di sebelah atas, atau dengan belang-belang warna putih, atau dengan pola serupa jala warna putih; bibir atas putih polos atau dengan noktah-noktah coklat; sisi bawah tubuh putih polos.

Kebiasaan dan penyebaran

Ular rumah aktif di waktu malam (nokturnal) dan lembam di siang hari. Ular ini memangsa aneka jenis kadal, cecak dan katak. Taringnya yang besar di bagian depan rahangnya sangat berguna untuk memegang mangsanya. Taring ini dengan mudah menembusi sisik-sisik kadal yang keras dan rapat. Bertelur antara 4–11 butir, dengan kecenderungan ular yang lebih besar menghasilkan lebih banyak telur.

Merupakan jenis ular yang paling umum ditemukan di India dan Sri Lanka, ular rumah menyebar luas ke barat hingga Pakistan, ke utara hingga Himalaya, dan ke timur hingga semenanjung Malaya di Asia Tenggara. Ditemukan pula di Filipina dan di Timor, Indonesia. Ular ini sering ditemukan bahkan di lingkungan pemukiman yang padat penduduk.


Rujukan

  1. ^ Daniel, J.C. 1992. The Book of Indian Reptiles. Bombay Nat. His. Soc. and Oxford Univ. Press. Bombay. pp. 89–90. ISBN 0-19-562168-9
  2. ^ Boulenger, G.A. 1890. The Fauna of British India, Including Ceylon and Burma. Reptilia and Batrachia. Taylor & Francis, London, xviii, 541 pp.
  3. ^ Sisik-sisik yang membesar di bagian kepala. Untuk penjelasan mengenai nama-nama dan susunan perisai serta sisik, lihat pada artikel “Sisik ular”.


Pranala luar