Al-Walid bin Uqbah

Gubernur Kufah di masa Pemerintahan Utsman bin Affan
Revisi sejak 1 Februari 2024 00.47 oleh A154 (bicara | kontrib)

Al-Walīd bin Uqbah bin Abī Muʿaiṭh (bahasa Arab: الْوَلِيْد بِن عُقبَة بِن أَبِيّ مُعَيْط, meninggal 680) adalah gubernur Kufah pada 645/46–649/50 pada masa pemerintahan saudara tirinya, Khalifah Utsman bin Affan (berkuasa 644–656).

Al-Walid bin Uqbah
Gubernur Kufah
Masa jabatan
645/46–649/50
Penguasa monarkiUtsman bin Affan
Informasi pribadi
LahirMakkah
Meninggal680
Ar-Raqqah
Suami/istri(lihat rincian)
AnakAbu Qathifah Amr
Utsman
Aban
Ya'la
Umar
Khalid al-Ashghar
Muhammad
Al-Harits ad-Da'i
Amr
Khalid
Utsman al-Ashghar
Ashim
Salimah (putri)
Ummu Aun (putri)
Ummu Kultsum (putri)
Ummul Walid (putri)
Orang tua
JulukanAbu Wahb[1]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Biografi

Al-Walid lahir di Makkah. Ayahnya adalah Uqbah bin Abi Mu'aith berasal dari Bani Umayyah dan ibunya bernama Arwa binti Kuraiz berasal dari Bani Rabi'ah. Kedua orang tuanya berasal dari Bani Abdu Syams dari suku Quraisy di Makkah. Ia juga merupakan saudara tiri dari pihak ibu Utsman bin Affan, seorang anggota Bani Umayyah yang kemudian menjadi khalifah pada tahun 644. Seperti kebanyakan penduduk Makkah pada saat itu, keluarganya adalah seorang musyrik dan menentang Nabi Muhammad. Ayahnya terbunuh dalam Pertempuran Badar saat melawan kaum Muslim Makkah pada tahun 624. Namun, Al-Walid masuk Islam saat Penaklukan Makkah pada tahun 630. Nabi Muhammad menunjuknya sebagai penanggung jawab sedekah dari suku Arab Bani Musthaliq.[2]

Al-Walid kemudian turut serta dalam Penaklukan Suriah, ketika Iyadh bin Ghanam mengirimnya untuk menaklukkan benteng suku Rabi'ah dan Tanukh di Al-Jazirah, dalam upaya untuk meringankan tekanan koalisi Bizantium terhadap Emesa.[3] Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab (berkuasa 634–644), Al-Walid diangkat sebagai penanggung jawab sedekah dari suku Bani Taghlib di Al-Jazirah.[2]

Saudara laki-lakinya, Utsman, mengangkatnya sebagai gubernur Kufah pada tahun 645/46[2] untuk menggantikan Sa'ad bin Abi Waqqash.[1] Ia dituduh minum-minuman keras ketika menjabat,[4] sehingga memaksa Utsman untuk memanggilnya kembali pada tahun 649/50.[2] Al-Walid lalu dihukum dengan hukuman cambuk, dan diriwayatkan bahwa Ali bin Abi Thalib yang mencambuknya.[4] Utsman kemudian mengangkat Sa'id bin al-Ash sebagai penggantinya.[5] Al-Walid melarikan diri ke Al-Jazirah setelah pembunuhan Utsman pada tahun 656 dan meninggal di Ar-Raqqah pada tahun 680.[2]

Pasangan dan anak

  • Ar-Rabi' binti Dzul-Khimar. Berasal dari Bani Asad bin Khuzaimah.[6]
  • Budak-selir (ummu walad).[1]
    • Utsman. Anak tertua.
    • Aban
    • Ya'la
    • Umar
    • Khalid al-Ashghar
    • Al-Harits ad-Da'i. Penyair.
  • Arwa binti Abi Aqil bin Mas'ud bin Amir bin Mu'tab ats-Tsaqafi.[1]
    • Amr
    • Khalid
  • Istri yang tidak diketahui namanya putri dari Ashim bin Khalifah dari Bani Dhabbah.[1]
    • Utsman al-Ashghar
  • Istri yang berasal dari tawanan Bani Abdul Qais.[1]
    • Ashim
    • Muhammad
    • Ummu Aun
    • Ummu Kultsum
    • Ummul Walid
  • Istri yang berasal dari keluarga Khosrau.[1]
    • Salimah

Di antara putra-putra Al-Walid adalah Aban, yang merupakan gubernur Hims, Qinnasrin (bersama dengan provinsi al-Jazirah) dan Armenia untuk Khalifah Marwan bin al-Hakam dan Abdul Malik bin Marwan.[7] Putranya yang lain, Utsman, adalah gubernur Armenia.[8] Khalid putra Al-Walid bin Uqbah, adalah orang yang diutus Maslamah bin Abdul Malik bersama sebagian pasukannya untuk mengirim kepala Yazid bin al-Muhallab kepada Khalifah Yazid bin Abdul Malik setelah kekalahan Ibnu al-Muhallab dalam pemberontakannya.[9] Abu Qathifah Amr bin Al-Walid adalah seorang penyair yang diusir dari Madinah bersama sekelompok Bani Umayyah lainnya ketika Abdullah bin az-Zubair menjadi khalifah.[10]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g "Tarajm - Al-Walid bin Uqbah bin Abi Mu'aith Aban al-Umawi". tarajm.com (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-12. Diakses tanggal 2023-04-09. فَوَلَدَ الْوَلِيدُ بْنُ عُقْبَةَ عُثْمَانَ، وَهُوَ أَكْبَرُ وَلَدِهِ، وَأُمُّهُ أُمُّ وَلَدٍ وَعَمْرًا وَخَالِدًا وَأُمُّهُمَا أَرْوَى بِنْتُ أَبِي عَقِيلِ بْنِ مَسْعُودِ بْنِ عَامِرِ بْنِ مُعَتِّبٍ الثَّقَفِيِّ. وَعُثْمَانَ الْأَصْغَرَ، وَأُمُّهُ بِنْتُ عَاصِمِ بْنِ خَلِيفَةَ بْنِ مَعْقِلِ بْنِ صَبَاحِ بْنِ طَرِيفِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ رَبِيعَةَ بْنِ كَعْبِ بْنِ رَبِيعَةَ بْنِ ثَعْلَبَةَ بْنِ سَعْدِ بْنِ ضَبَّةَ بْنِ أَدٍّ وَأَبَانَ لِأُمِّ وَلَدٍ. وَعَاصِمًا، وَمُحَمَّدًا، وَأُمَّ عَوْنٍ، وَأُمَّ كُلْثُومٍ، وَأُمَّ الْوَلِيدِ وَأُمُّهُمْ سَبِيَّةٌ مِنْ عَبْدِ الْقَيْسِ. وَيَعْلَى، وَعَمْرًا، وَخَالِدًا الْأَصْغَرَ دَرَجَ، وَالْحَارِثَ الدَّعِيَّ الشَّاعِرَ، لِأُمَّهَاتِ أَوْلَادٍ شَتَّى، وَسَالِمَةَ وَأُمُّهَا مِنْ آلِ كِسْرَى. 
  2. ^ a b c d e Bosworth 2002, hlm. 130.
  3. ^ Donner, Fred (July 14, 2014). The Early Islamic Conquests (edisi ke-elektronik). Princeton University Press. hlm. 512. ISBN 9781400847877. Diakses tanggal 12 Oktober 2021. 
  4. ^ a b Vaglieri, L. Veccia (1960). "ʿAlī b. Abī Ṭālib". Dalam Gibb, H. A. R.; Kramers, J. H.; Lévi-Provençal, E.; Schacht, J.; Lewis, B.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume I: A–B (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 381–386. OCLC 495469456. 
  5. ^ Bosworth 1995, hlm. 853.
  6. ^ (Arab) Nasab Quraisy, Mush'ab az-Zubairi
  7. ^ Crone 1980, hlm. 124.
  8. ^ (Arab) Jamharah Ansab Al-Arab, Ibnu Hazm
  9. ^ Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasyi ad-Dimasyqi, Ibnu Katsir. "Al-Bidayah wan Nihayah – Kekhalifahan Yazid bin Abdul Malik". www.islamweb.net (dalam bahasa Arab). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-29. Diakses tanggal 2024-01-29. 
  10. ^ Khairuddin Az-Zarkali. "Kitab Al-A'lam Az-Zarkali - Abu Qathifah - Al-Maktaba al-Shamela". shamela.ws (dalam bahasa Arab). hlm. 87. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-10-24. Diakses tanggal 2024-01-29. 

Daftar pustaka