Menes, Pandeglang
Menes adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia.
Menes | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Banten | ||||
Kabupaten | Pandeglang | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. Mahyupi | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 36.01.13 | ||||
Kode BPS | 3601140 | ||||
Desa/kelurahan | - | ||||
|
Menes terkenal dengan kota santrinya, karena kecamatan ini memiliki banyak madrasah. Tidak kurang dari 6 madrasah terdapat di kecamatan ini yang dimiliki oleh berbagai organisasi keagamaan di Indonesia, salah satunya adalah Mathla'ul Anwar yang berdiri megah di prapatan simanying menes. Penduduk Menes rata-rata adalah PNS, petani dan wiraswasta. Salah satu produk unggulan Menes adalah emping melinjo yang dibuat dari buah tangkil (Gnetum gnemon). Di kecamatan ini terdapat APE (asosiasi Pengrajin Emping). Menes memang ditetapkan sebagai kawasan agropolitan oleh pemerintah daerah dengan penghasilan utama emping melinjo. Di sini, Anda akan disuguhi beragam emping dengan rupa-rupa rasa yang khas hasil olahan tradisional. Emping yang sudah menjadi kebanggaan sekaligus ikon masyarakat Pandeglang itu dihasilkan berkat tangan-tangan terampil para penduduk Menes. Tak heran bila kemudian emping produksi mereka disebut dengan nama emping menes. Emping hasil olahan ini memiliki cita rasa yang khas dan aroma yang sangat menggoda. Inilah yang membedakan emping menes dengan emping lain di Tanah Air.
Saat ini Camat Menes adalah Drs. Mahyupi, sedangkan Sekretaris Camatnya (Sekmat) adalah Agus Amin Mursalin, SH, yang baru dilantik beberapa bulan lalu.