Muhammad bin Abu Bakar
Muhammad bin Abu Bakar Ash-Shiddiq (bahasa Arab: محمد بن أبي بكر الصديق) adalah anak dari sahabat Nabi dan khalifah pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Asma' binti Umais. Ia dilahirkan pada saat Haji Wada' ketika melakukan ihram.[1] Ketika Abu Bakar meninggal, ibunya menikah lagi dengan Ali bin Abi Thalib, sepupu Muhammad.
Muhammad bin Abu Bakar | |
---|---|
Gubernur Mesir | |
Pengganti Yes | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 632 |
Meninggal | 658 |
Anak | Al-Qasim Abdullah |
Orang tua |
|
Julukan | Abu al-Qasim |
Karier militer | |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B |
Ia adalah gubernur Mesir pada masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan. Ia kemudian turut serta dalam pengepungan rumahnya hingga Utsman terbunuh. Setelah itu, ia mendukung Ali dan hadir bersamanya dalam Pertempuran Jamal dan Pertempuran Shiffin. Ali kemudian mengirimnya kembali sebagai gubernur Mesir.
[2] [3] Salah satu putranya, Al-Qasim bin Muhammad adalah salah seorang dari Tujuh Fuqaha yang berpengaruh di kota Madinah.[4] Putra Muhammad bin Abu Bakar lainnya, Abdullah, terbunuh dalam Pertempuran al-Harrah.[4] Al-Qasim dan Abdullah adalah putra-putra Muhammad yang turut serta menguburkan jenazah bibi mereka, Aisyah binti Abu Bakar, di Jannatul Baqi.[5]
Referensi
- ^ https://www.islamweb.net/ar/library/index.php?page=bookcontents&flag=1&ID=400&bk_no=60
- ^ https://shamela.ws/book/12286/5610
- ^ https://shamela.ws/book/12286/5611#p1
- ^ a b Ibnu Hazm. "Jamharah Ansab Al-Arab". islamport.com (dalam bahasa Arab).
- ^ Ibnu Katsir. "Al-Bidayah wan Nihayah/Jilid 8/Ummul Mukminin Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq". ar.m.wikisource.org (dalam bahasa Arab).