Dewi Umaya Rachman
Dewi Umaya Rachman: Produser dan Kontribusinya dalam Industri Film Indonesia
Dewi Umaya Rachman | |
---|---|
Lahir | 18 Oktober 1970 Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Produser |
Dewi Umaya Rachman adalah seorang produser film yang telah berperan penting dalam industri perfilman Indonesia. Dewi Umaya Rachman adalah produser yang banyak terlibat dalam produksi film di Indonesia sebagai produser, line producer, produser pascaproduksi dan penyunting gambar.
1. Awal Karir dan Pendirian Picklock Films
Dewi Umaya Rachman memulai karirnya dalam industri film Indonesia dengan menjadi produser. Bersama Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe Letto, ia mendirikan rumah produksi bernama Pic[k]lock Films pada tahun 2010. Ini adalah awal dari perjalanan panjangnya dalam industri film.
2. Karya-Karya Awal yang Membuat Namanya Dikenal
Pada tahun 2010, Pic[k]lock Films meluncurkan karya pertamanya, "Minggu Pagi di Victoria Park." Film ini menjadi salah satu langkah awal dalam membangun reputasi Dewi Umaya Rachman sebagai produser yang kompeten. Kita juga dapat mencantumkan karya lainnya seperti "The Mirror Never Lies", "Long Road to Heaven", "Koper", "Lawang Sewu" dan "Lost in Love" yang melibatkan kontribusinya.
3. Film Rayya (Cahaya di Atas Cahaya)
Pada tahun 2012, Pic[k]lock Films memproduksi film "Rayya (Cahaya di Atas Cahaya)" yang ditulis oleh Emha Ainun Nadjib. Film ini menampilkan Titi Sjuman dan Tio Pakusadewo. Kisah di balik produksi film ini dapat dijelaskan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang peran Dewi Umaya dalam proyek-proyek tersebut.
4. Kolaborasi dengan Yayasan Keluarga Besar H. O. S Tjrokroaminoto
Pada tahun 2015, Pic[k]lock Films bekerja sama dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto dan MSH Films meluncurkan "Guru Bangsa Tjokroaminoto," yang disutradarai oleh Garin Nugroho. Ini adalah salah satu proyek kolaboratif yang menunjukkan kontribusi Dewi Umaya terhadap film-film yang memiliki nilai sejarah dan budaya.
5. Line Producer untuk MD Pictures.
Dewi Umaya Rachman juga berperan sebagai line producer untuk beberapa film yang diproduksi oleh MD Pictures pada tahun 2017-2018. Film-film seperti "Insya Allah Sah," "Partikelir," dan "Hanum & Rangga: Faith & The City" adalah contoh kontribusinya dalam kapasitas ini.
6. Peran sebagai Wakil Ketua Badan Perfilman Indonesia
Tidak hanya sebagai produser, Dewi Umaya Rachman juga memiliki pengalaman dalam pengelolaan industri perfilman Indonesia. Pada tahun 2018, ia dilantik sebagai Wakil Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) dan menjabat hingga tahun 2020. Di bawah kepemimpinannya, BPI melaksanakan berbagai program yang mendukung perkembangan industri film Indonesia, seperti Festival Film Indonesia, Akatara Film Business & Market, dan lainnya.
Kesimpulan
Dewi Umaya Rachman adalah seorang produser yang memiliki dampak yang signifikan dalam industri perfilman Indonesia. Melalui Pic[k]lock Films, kolaborasi dengan Yayasan Keluarga Besar H.O.S. Tjokroaminoto, dan peran sebagai line producer, ia telah berkontribusi dalam pembuatan berbagai film yang beragam. Selain itu, perannya sebagai Wakil Ketua BPI menunjukkan komitmen dan dedikasinya untuk mendukung kemajuan industri film Indonesia. Keseluruhan, Dewi Umaya Rachman adalah salah satu tokoh penting dalam perkembangan perfilman di tanah air.
Filmografi
Film
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan |
---|---|---|---|
Produser | |||
2007 | Long Road to Heaven | Co-Producer | |
2010 | Minggu Pagi di Victoria Park | Ya | |
2012 | Rayya, Cahaya di Atas Cahaya | Ya | |
2015 | Tjokroaminoto: Guru Bangsa | Ya | |
2016 | Salawaku | Produser eksekutif | |
2017 | Insya Allah Sah | Produser lini | |
2018 | Partikelir | Produser lini | |
Hanum & Rangga: Faith & the City | Produser lini |
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2010 | Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Minggu Pagi di Victoria Park | Nominasi |
2011 | Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Nominasi | |
2012 | Piala Maya | Film Cerita Panjang Terpilih | Rayya, Cahaya di Atas Cahaya | Nominasi |
2013 | Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Nominasi | |
2015 | Festival Film Bandung | Film Bioskop Terpuji | Tjokroaminoto: Guru Bangsa | Menang |
Festival Film Indonesia | Film Cerita Panjang Terbaik | Nominasi | ||
Piala Maya | Film Cerita Panjang Terpilih | Menang | ||
2016 | Usmar Ismail Awards | Film Terbaik | Nominasi | |
Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Nominasi |
Pranala luar
- Dewi Umaya Rachman di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Dewi Umaya Rachman di Twitter