Ayam kaki-kasar
Ayam kaki-kasar | |
---|---|
Greater Sage-grouse Centrocercus urophasianus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | |
Infrakelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | Tetraoninae Vigors, 1825
|
Genera | |
Sinonim | |
Tetraonidae Vigors, 1825 |
Ayam kaki-kasar (Ruigpoothoenders) atau grouse adalah sekelompok burung dari orde Galliformes. Mereka sering kali dipertimbangkan masuk ke dalam famili Tetraaonidae, meski persatuaan ahli burung Amerika menetapkan ayam kaki-kasar ke dalam famili Phasianidae subfamili Tetraoninae. Ayam kaki-kasar hidup di daerah beriklim sedang dan subarktik di belahan bumi utara, dari hutan tusam hingga tanah berawa-rawa dan sisi pegunungan.
Deskripsi
Ayam kaki-kasar berpenampilan seperti kebanyakan burung Galliformes lainnya seperti ayam. Ukuran mereka bervariasi, dari yang berukuran 31 cm dan bermassa 0,3 kg hingga sebesar 95 cm dengan massa 6,5 kg. Ukuran ayam kaki-kasar jantan lebih besar daripada betinanya, dan dapat berukuran dua kalinya seperti kaperkaili, spesies terbesar di familia ini. Kaki mereka ditutupi bulu hingga jari kaki, dan pada musim dingin bulu halus tumbuh hingga sisi jari kaki untuk memudahkan mereka berjalan di atas salju. Tidak seperti ayam, mereka tidak memiliki jari kaki yang menonjol di belakang kaki.
Kehidupan
Burung ini umumnya bersifat herbivora, mereka memakan tunas, daun, ranting, dan lain sebagainya. Terhitung dari 95 persen massa makanannya adalah dari tumbuhan. Namun makanan mereka bervariasi setiap musimnya.
Ayam kaki-kasar muda yang baru menetas diberi makan serangga dan invertebrata, dan secara bertahap berkurang hingga menuju menu makanan ayam kaki-kasar dewasa. Beberapa spesies yang hidup di hutan memakan daun jarum tumbuhan runjung, yang tidak disukai sebagian besar vertebrata. Untuk mencerna makanan, ayam kaki-kasar memiliki tembolok yang besar dan memiliki usus yang panjang dilengkapi dengan sekum yang berisi bakteri simbiotik pencerna selulosa.
Spesies ayam kaki-kasar yang tinggal di hutan hanya berkumpul pada musim gugur dan musim dingin. Spesies padang rumput lebih sosial, dan spesies tundra adalah yang paling sosial, mereka membentuk kawanan hingga 100 ekor di musim dingin. Seluruh ayam-kaki kasar menghabiskan seluruh hidup mereka di tanah, meski ketika terdapat tanda bahaya mereka lepas landas dan menjauh dengan cepat.
Kebanyakan spesies berdiam di area berkembang biak mereka sepanjang tahun dan mengambil hanya sedikit perpindahan musiman. Beberapa spesies individual seperti ayam-salju dedalu bermigrasi sejauh ratusan kilometer jauhnya.
Reproduksi
Semua spesies ayam kaki-kasar kecuali ayam-salju dedalu adalah poligami. Banyak spesies yang menjalin hubungan ketika subuh menjelang pagi. Ketika musim kawin, ayam kaki-kasar jantan memiliki jambul yang berwarna menarik, dan beberapa spesies memiliki warna cerah di sekitar lehernya. Mereka mempertunjukkan warna bulu mereka, memberikan suara terbaik mereka yang cukup bervariasi setiap spesiesnya, dan melakukan hal lainnya seperti kepakan sayap ataupun pertarungan yang dilakukan antar ayam kaki-kasar jantan.
Sarang mereka terbentuk dangkal di tanah, kadang-kadang ditutupi dengan material tanaman. Ayam kaki-kasar betina menelurkan 5 hingga 12 telur dan dilakukan secara bertahap setiap sehari atau dua hari. Telurnya berbentuk mirip seperti telur ayam dan berwarna kuning pucat dengan sedikit bintik coklat. Setelah menelurkan telur terakhirnya, grouse betina menginkubasi selama 21 hingga 28 hari. Ayam kaki-kasar muda menetas dengan warna kuning kecoklatan dengan bulu halus tebal, dan meninggalkan sarangnya segera setelah menetas. Mereka dengan segera mengembangkan bulu dan dapat terbang sedikit sebelum berusia dua minggu. Sang betina akan merawat grouse muda hingga mencapai musim gugur pertama mereka, dan dalam kasus ayam-salju dedalu, sang jantan ikut mengasuh. Ayam kaki-kasar akan mencapai kematangan seksual pada musim semi berikutnya, tetapi sering kali menunda perkawinan hingga tahun depan.
Populasi
Ayam kaki-kasar membuat pertambahan jumlah biomassa vertebrata di daerah arktik dan subarktik. Jumlah mereka akan menurun secara drastis pada keadaan cuaca yang buruk atau jika jumlah predator banyak. Ayam kaki-kasar merupakan makanan utama lynx, serigala, amunin, dan burung pemangsa. Namun karena mereka bertelur cukup banyak, jumlah mereka dapat bertambah dengan cepat.
Spesies tundra dapat mempertahankan jumlah mereka, sedangkan spesies padang rumput dan hutan jumlah telah berkurang secara drastis karena hilangnya habitat mereka. Kebanyakan spesies ayam kaki-kasar terdapat dalam IUCN Red List dengan status "berisiko rendah" dan "hampir terancam". Namun spesies yang tinggal di padang rumput berstatus "rentan" dan ayam-kipas Gunnison berstatus "genting".
Spesies
Image | Genus | Extant Species |
---|---|---|
Pucrasia – pegar koklass [note 1] |
| |
Meleagris – kalkun [note 1] |
| |
Bonasa – Ayam kaki-kasar rumbai |
| |
Canachites – Ayam separ |
| |
Dendragapus – Ayam-salju |
| |
Centrocercus – Ayam-kipas |
| |
Tympanuchus – Ayam padang-rumput |
| |
Tetrastes – Ayam-bunduk |
| |
Lagopus – Ayam-salju |
| |
Falcipennis – Ayam-separ siberia |
| |
Tetrao – Kaperkaili |
| |
Lyrurus – Ayam-wulung |
|
Referensi
- Rands, Michael R.W. (1991). Forshaw, Joseph. ed. Encyclopaedia of Animals: Birds. London: Merehurst Press.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/>
yang berkaitan