Kerajaan Salakanagara
Kerajaan Salakanagara atau Kerajaan Rajatapura adalah salah-satu kerajaan semi-mistis yang terletak di bagian barat Pulau Jawa.[1] Menurut Naskah Wangsakerta, tokoh awal yang berkuasa disini adalah Aki Tirem. Ibu kota dari kerajaan ini yaitu Rajatapura diduga merupakan Argyre yang masuk dalam catatan Ptolemaeus di tahun 150 M.[2] Pusat kerajaan ini terletak di daerah Teluk Lada, Pandeglang, dimana ibu kotanya telah menjadi pusat pemerintahan dinasti Dewawarman (dari Dewawarman I - VIII) sejak dari tahun 150 M.
Jayasingawarman, pendiri Kerajaan Tarumanagara, adalah menantu dari raja Dewawarman VIII. Ia sendiri seorang maharesi dari wangsa Salankayana di Pesisir Andhra, India yang melarikan diri ke Nusantara karena daerahnya diserang dan ditaklukkan oleh Maharaja Samudragupta dari Kemaharajaan Gupta.[3] Di era kekuasaannya, setelah Jayasingawarman mendirikan Tarumanagara, pusat pemerintahan Salakanagara beralih dari Rajatapura ke Tarumanagara. Salakanagara kemudian berlanjut sebagai suatu kerajaan daerah dari Tarumanagara.[4]
Kontroversi
Kerajaan Salakanagara tidak meninggalkan arca, prasasti, maupun candi-candi sebagaimana Kerajaan Sunda-Kerajaan Galuh. Keberadaannya menjadi sangat kontroversial karena tidak adanya bukti-bukti fisik yang mendukung keberadaannya tersebut. Sehingga karya tulis yang ada mengenai kerajaan ini dianggap sebagai cerita tanpa bukti, fiksi, mitos, atau hanya sebatas legenda.[5]
Rujukan
- ^ "Sejarah Kerajaan Salakanagara, Kerajaan Tertua di Pulau Jawa yang Keberadaannya Misterius - Semua Halaman - Intisari". intisari.grid.id. Diakses tanggal 2024-02-11.
- ^ "Disebut-sebut Sebagai Kerajaan Hindu Tertua Di Jawa, Benarkah Kerajaan Salakanagara Fiktif Belaka? - Halaman 2 - Intisari". intisari.grid.id. Diakses tanggal 2024-02-11.
- ^ Mulyono, Otto Sukatno, CR dan Untung (2021-05-01). Pararaton: Para Raja dalam Lintasan Genealogi Sejarah Wangsa Jawa, dari Tarumanegara, Medang Mataram dan Majapahit. Nusamedia.
- ^ Rokhimaturrizki, Oktavia (2022-01-10). Kerajaan-Kerajaan Hindu yang pernah ada di Indonesia. Cv Media Edukasi Creative. ISBN 978-623-5620-74-9.
- ^ Panji: majalah berita nasional. PT Panji Media Nusantara. 2001.