Silo Sawahlunto
Silo Sawahlunto merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang berada di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra. Bangunan utama silo ini terdiri atas 3 bangunan bundar besar yang menjulang tinggi. Bangunan tersebut dahulunya merupakan tempat penampungan batubara sebelum diangkut ke pelabuhan teluk bayur di Kota Padang. Bangunan ini memiliki nilai sejarah dan merupakan bagian dari World Heritage Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto atau telah menjadi bagian dari warisan dunia UNESCO yang berada di Kota Sawahlunto.[1]
Sejarah
Pada 1668, seoarang peneliti Belanda yang bernama Willem Hendrik De Greve menemukan kandungan batubara yang tersimpan di Sawahlunto. Beberapa tahun setelah itu dilakukanlah pertambangan batubara. Para perkerja banyak didatangkan dari luar daerah termasuk dari pulau jawa. Dengan adanya tambang tersebut maka dibangunlah beberapa infrastruktur penunjang dari kegiatan pertambangan batu bara tersebut. bangunan pendukung pertambangan batu bara tersebut diantaranya ialah gedung kantor, stasiun kereta api batu bara, dan lainnya termasuk silo. Silo merupakan sebuah tempat penyimpanan batu bara setelah dilakukan penambangan. Bangunan silo ini tidak jauh dari stasiun kereta api Sawahlunto.[2]
Fungsi
Rujukan
- ^ "Megahnya taman bersejarah di Sawahlunto". rri.co.id. Diakses tanggal 10-02-2024.
- ^ antaranews.com (2019-11-02). "Mengulik sejarah di kota tambang Sawahlunto". Antara News. Diakses tanggal 2024-02-11.