Kota Merauke, Merauke

Revisi sejak 11 Februari 2024 13.39 oleh Herman Pahabol (bicara | kontrib) (Koreksi & merapikan: Walaupun berstatus ibu kota Kabupaten Merauke, kenyataannya Merauke saat ini masih dalam status distrik, bukan berstatus kota (city), bukan berstatus kota administratif (kotif), ataupun bukan berstatus kota otonom. Jika Distrik Merauke telah resmi naik status sebagai kota otonom, tolong sertakan Undang-Undang pembentukan Kota Merauke yang resmi dari pemerintah RI.)

Merauke adalah sebuah distrik sekaligus menjadi ibu kota kabupaten di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Indonesia.[4]

Merauke
Taman 0 Kilometer Merauke-Sabang
Taman 0 Kilometer Merauke-Sabang
Merauke di Papua
Merauke
Merauke
Lokasi Distrik Merauke di Papua Selatan
Koordinat: {8°29′44″S 140°24′38″E / 8.495551°S 140.410431°E / -8.495551; 140.410431
Negara Indonesia
ProvinsiPapua Selatan
KabupatenMerauke
Kelurahan11
Kampung5
Pemerintahan
 • Kepala DistrikArnoldus Rudolf[1]
Luas
 • Total655,00 km2 (92,07 sq mi)
Populasi
 • Total103.641
 • Kepadatan158/km2 (410/sq mi)
Zona waktuUTC+9 (WIT)
Kode pos
Kode area telepon+62 291
Pelat kendaraanPA xxxx G*
Kode Kemendagri93.01.01[3]
Kode SNI 7657-2010MRK

Wacana pemekaran

Wacana pemekaran Provinsi Papua Selatan berdampak pada wacana pemekaran distrik ini menjadi kota otonom dan memisahkan diri dari Kabupaten Merauke. Hal ini dilakukan sebagai syarat utama pembentukan sebuah provinsi baru, di mana setidaknya memiliki minimal 1 kota dan 4 kabupaten. Jika Distrik Merauke dimekarkan, maka luas wilayahnya sekitar 1.445,63 km².[5][6] Walau akhirnya pusat pemerintahan Papua Selatan ditetapkan di Kota Terpadu Mandiri Salor yang berada di Kampung Salor Indah, Distrik Kurik.[7]

Pembagian administratif

Distrik Merauke dibagi menjadi 11 kelurahan dan 3 kampung, yakni:

Demografi

Penduduk Distrik Merauke pada tahun 2021 berjumlah 103.641 jiwa, di mana laki-laki sebanyak 53.029 jiwa dan perempuan 50.612 jiwa, dengan kepadatan 158 jiwa/km².[2][8]

Dari segi demografi, kawasan ini merupakan kawasan yang multi etnis dan agama. Suku-suku yang ada di Distrik Merauke berasal dari berbagai suku, termasuk suku asli Papua seperti Asmat, dan juga suku pendatang seperti Jawa, Bugis, Batak, Minangkabau, dan beberapa Tionghoa dan Bali.

Agama

Agama di Distrik Merauke (2021)

  Islam (44.71%)
  Katholik (34.46%)
  Protestan (20.60%)
  Hindu (0.13%)
  Buddha (0.10%)

Demikian juga dalam kehidupan beragama, masyarakat Distrik Merauke sangat beragam dengan keyakinan dalam memeluk agama atau suatu kepercayaan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke yang berada di Distrik Merauke, penduduk beragama Kristen berjumlah 55,06%, yang di mana Katolik 34,46% dan Protestan 20,60%.[8] Sementara pemeluk agama Islam mencapai 44,71%, kemudian Hindu 0,13% dan Buddha 0,10%.[8]

Rujukan

  1. ^ "3 Plt Kepala Kampung Distrik Merauke Tunggu SK Bupati". www.lensamerauke.com. 21 Oktober 2022. Diakses tanggal 31 Oktober 2022. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 1 Juli 2022. 
  3. ^ "Kode Kemendagri di Distrik Merauke". Kode Wilayah Administrasi Distrik Merauke. 
  4. ^ "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 2018-12-24. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama bbc2020
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama suara2022
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Jimar 2023
  8. ^ a b c "Kabupaten Merauke Dalam Angka 2018". www.meraukekab.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Februari 2020.