Siklon Durga

Geografi
Revisi sejak 13 Februari 2024 04.57 oleh Ariyanto (bicara | kontrib) (Kunci baru untuk Kategori:Siklon tropis di Indonesia: "Durga 2008 " menggunakan HotCat)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Siklon Tropis Durga adalah siklon tropis yang terbentuk di perairan barat daya Bengkulu 20 - 25 April 2008 di Samudra Hindia.[1] Ini adalah nama siklon atau badai pertama yang dinamai Indonesia dan terbentuk di dekat garis khatulistiwa. Siklon tropis Durga pada internasional dikenal dengan nama siklon tropis Rosie. Siklon tropis Durga terbentuk di Samudra Hindia sekitar dari 1.000 km dari kota Bengkulu tepatnya 9,2 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95,1 derajat Bujur Timur (BT).[2][3] Tekanan udara terendah 984 mbar dengan kecepatan angin mencapai 95 km/jam dan curah hujan 20 dan 40 milimeter. Siklon tropis Durga memiliki arah probabilitas ke arah Timur hingga Barat dengan kecepatan gerak rata-rata 25 knots.[4][5] Daya Siklon tropis Durga memengaruhi cuaca di sekitar perairan Bengkulu, Banten, Lampung, Jawa Barat.[6]

Siklon Durga
Siklon tropis kategori 2 (skala Aus.)
Badai tropis (SSHWS)
Terbentuk pada20 April
Mereda pada25 April
Kecepatan angin
maksimal
10 menit:
95 km/jam
1 menit:
75 km/jam
Tekanan minimal984 hPa (mbar)

Penamaan

sunting

BMKG baru memiliki kewenangan menamai siklon tropis di Indonesia sejak 2008 ketika Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) berdiri di Jakarta dan Durga merupakan nama baru yang lahir dari BMKG. Nama itu diambil dari tokoh pewayangan yang ada di Jawa.[3] Selain itu tokoh Durga juga menjadi tokoh budaya negara lain.[7]

Referensi

sunting
  1. ^ "Indonesia Pernah Alami Empat Kali Siklon Tropis". Republika Online. 2017-11-29. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  2. ^ "Indonesia "Kendalikan" Siklon Tropis Durga". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  3. ^ a b Agung, Bintoro. "Alasan BMKG Beri Nama Bunga dan Buah untuk Siklon Indonesia". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  4. ^ Kawuwung, Wilhelmus Luky; Tongkukut, Seni H.J (2019-02-09). "Analisis Pengaruh Siklon Tropis Terhadap Curah Hujan Di Sulawesi Utara". Jurnal MIPA. 8 (1): 21. doi:10.35799/jm.8.1.2019.22904. ISSN 2302-3899. 
  5. ^ Razenkova, Elena; Radeloff, Volker C.; Dubinin, Maxim; Bragina, Eugenia V.; Allen, Andrew M.; Clayton, Murray K.; Pidgeon, Anna M.; Baskin, Leonid M.; Coops, Nicholas C. (2020-01-21). "Vegetation productivity summarized by the Dynamic Habitat Indices explains broad-scale patterns of moose abundance across Russia". Scientific Reports. 10 (1). doi:10.1038/s41598-019-57308-8. ISSN 2045-2322. 
  6. ^ "Badai Siklon Tropis yang Pernah Terjadi di Indonesia". Climate4life | Cuaca | Iklim | Sains Atmosfer. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  7. ^ tomi (2017-12-15). "Sebelum Cempaka, Badai Ini Diberi Nama Durga". KRJogja. Diakses tanggal 2020-10-12. 

Lihat pula

sunting