Gempa bumi Jawa Barat 2009

Gempa Bumi di Indonesia
Revisi sejak 18 September 2009 09.13 oleh 125.164.235.27 (bicara)

'Earthquake |title = Gempa Tasikmalaya 2009 |date = 2 September 2009 (2009-09-02) |map = 2009-September-Java-quake-shake-map-USGS.jpg |magnitude = 7,3 |depth = 49 km (30.8 miles) |tsunami = 20 cm |location = lepas pantai Jawa,
selatan Bandung
barat daya Tasikmalaya
7°46′41″S 107°19′41″E / 7.778°S 107.328°E / -7.778; 107.328 |countries affected = Indonesia
Indonesia |casualties = hingga saat ini 60 orang tewas }} Gempa bumi Jawa Barat 2009 atau yang lebih dikenal sebagai Gempa bumi Tasikmalaya adalah gempa tektonik yang terjadi pada tanggal 2 September 2009 pada pukul 14.55 WIB dengan pusat gempa di 142 km barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat yang berkekuatan 7,3 pada Skala Richter.[1] Gempa tektonik tersebut terjadi akibat tumbukan lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Gempa yang mengguncang dilaporkan juga dirasakan hingga ke pulau Bali.[2]

Korban

Puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, dikarenakan gempa.[3]

Kerusakan

Total puluhan ribu bangunan rumah maupun gedung perkantoran di Bandung, Cianjur, Garut, dan Sukabumi.[4][5]

Gempa susulan

  • Terjadi gempa susulan berkekuatan 4,9 pada Skala Richter pada pukul 16.28 WIB pada tanggal 2 September 2009.[6]

Bantuan

Menteri Penerangan Malaysia Dt Sri Jainudin Maider telah memberikan bantuan sebanyak 200 tenda untuk menampung pelajar-pelajar yang akan menghadapi ujian nasional (UN) yang semakin dekat yang merupakan bantuan tahap pertama sebagai keprihatinan Malaysia atas bencana gempa yang melanda Sumbar ini. Selain bantuan tenda sekolah, Malaysia juga memberikan bantuan 3.000 helai selimut, beras, susu bayi, obat-obatan, biskuit dan peralatan sanitasi.[7]

Referensi


Templat:Arthquake Gempa bumi Jawa Barat 2009 atau yang lebih dikenal sebagai Gempa bumi Tasikmalaya adalah gempa tektonik yang terjadi pada tanggal 2 September 2009 pada pukul 14.55 WIB dengan pusat gempa di 142 km barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat yang berkekuatan 7,3 pada Skala Richter.[1] Gempa tektonik tersebut terjadi akibat tumbukan lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Gempa yang mengguncang dilaporkan juga dirasakan hingga ke pulau Bali.[2]

Korban

Puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, dikarenakan gempa.[3]

Kerusakan

Total puluhan ribu bangunan rumah maupun gedung perkantoran di Bandung, Cianjur, Garut, dan Sukabumi.[4][5]

Gempa susulan

  • Terjadi gempa susulan berkekuatan 4,9 pada Skala Richter pada pukul 16.28 WIB pada tanggal 2 September 2009.[6]

Bantuan

Menteri Penerangan Malaysia Dt Sri Jainudin Maider telah memberikan bantuan sebanyak 200 tenda untuk menampung pelajar-pelajar yang akan menghadapi ujian nasional (UN) yang semakin dekat yang merupakan bantuan tahap pertama sebagai keprihatinan Malaysia atas bencana gempa yang melanda Sumbar ini. Selain bantuan tenda sekolah, Malaysia juga memberikan bantuan 3.000 helai selimut, beras, susu bayi, obat-obatan, biskuit dan peralatan sanitasi.[7]

Referensi


{{