Fajar Nugros
Fajar Nugros (lahir 29 Juli 1979) adalah seorang sutradara, penulis, dan produser film Indonesia. Awalnya, ia merupakan penulis cerita dan sutradara film pendek di Yogyakarta. Kemudian, Fajar pergi ke Jakarta dan memulai kariernya dengan belajar dari sutradara Hanung Bramantyo. Debutnya sebagai sutradara untuk film layar lebar dimulai pada tahun 2009 melalui Queen Bee. Beberapa film arahan Fajar yang dikenal publik adalah Cinta Brontosaurus dan Refrain (keduanya 2013), Bajaj Bajuri the Movie (2014), Moammar Emka's Jakarta Undercover (2017), dan seri film Yowis Ben (2018—2021).
Fajar Nugros | |
---|---|
Lahir | Fajar Nugroho 29 Juli 1979 Yogyakarta, Indonesia |
Pendidikan | SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta |
Almamater | |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2004—sekarang |
Dikenal atas | Pendiri Demi Istri Production (sekarang IDN Pictures) |
Karya terkenal | Seri film Yowis Ben (2018—2021) |
Suami/istri | Susanti Dewi |
Anak | 1 |
|
Kehidupan awal
Fajar dibesarkan di perumahan pegawai PT Kereta Api Indonesia di Pengok, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut membuat ia menjadi penggila kereta api. Ia mengoleksi miniatur Kereta Api Indonesia di rumahnya.[1]
Fajar menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Ia berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia dan melanjutkan pendidikan S-2 di Institut Kesenian Jakarta untuk jurusan Seni Urban dan Industri Budaya.
Fajar menikah dengan produser film Susanti Dewi dan memiliki anak yang lahir pada tahun 2002 dengan nama Sophie Louisa.
Karier
Fajar aktif mengirim cerita pendek hasil tulisannya pada surat kabar harian di Yogyakarta yang bernama Bernas. Saat duduk di bangku SMA dan perguruan tinggi, ia tergabung ke dalam komunitas lembaga pers agar bisa membuat cerita pendek dan cerita bersambung.
Keinginannya untuk membuat film muncul saat diajak untuk melihat film pendek karya sutradara Ifa Isfansyah.[2] Sejak saat itu, ia mulai belajar tentang dunia film bersama komunitas film di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.[3]
Fajar memutuskan untuk pergi ke Jakarta dan belajar langsung dari sutradara Hanung Bramantyo. Fajar belajar tentang tugas, teknis, dan kewajiban sebagai sutradara.[4]
Kepiawaiannya dalam membuat film, mengantarkannya dalam memperoleh beasiswa dari komunitas Indonesian Documentary milik produser film Indonesia, Shanty Harmayn. Kemudian, secara berturut-turut Fajar menjadi finalis kompetisi Eagle Awards yang diselenggarakan oleh MetroTV dan dan Eagle Institute Indonesia, serta kembali menjadi finalis di kompetisi lain, yaitu IYCE British Council.
Pada tahun 2009, Fajar mulai menyutradarai film layar lebar perdananya yang berjudul Queen Bee di bawah rumah produksi Millions Pictures. Kemudian, bersama Raditya Dika, dirinya menggarap Cinta Brontosaurus pada 2013. Namanya mulai melejit setelah menyutradarai film Yowis Ben bersama Bayu Skak pada tahun 2018. Film tersebut akhirnya berlanjut hingga menghasilkan tiga film dan satu seri web.
Fajar pernah mengisi jajaran dewan juri Piala Citra untuk kategori Film Pendek Terbaik pada Festival Film Indonesia 2012.[5]
Pada Januari 2013, Fajar bersama istrinya, Susanti Dewi, mendirikan rumah produksi film dengan nama Demi Istri Production. Nama tersebut dipilih Fajar untuk menjadi pengingat, bahwa apa pun yang ia kerjakan semata demi istri dan anaknya.[6] Pada 12 Mei 2020, Demi Istri Production diakuisisi oleh IDN Media, dan secara resmi terbentuklah IDN Pictures.[7] Film pertama Fajar di bawah naungan rumah produksi tersebut adalah adaptasi novel legendaris karya Gol A Gong berjudul Balada Si Roy yang dirilis pada 2023.
Peran pembuat film
Film
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Catatan | ||
---|---|---|---|---|---|
Sutradara | Penulis | Produser | |||
2004 | Sangat Laki-Laki | Ya | Ya | Tidak | Debut penyutradaraan |
2008 | Ayat-Ayat Cinta | Di balik layar | Tidak | Tidak | |
Doa yang Mengancam | Tidak | Tidak | Lini | ||
Si Jago Merah | Tidak | Ya | Tidak | ||
2009 | Queen Bee | Ya | Ya | Tidak | |
Get Married 2 | Asisten | Tidak | Tidak | ||
2010 | Cinta 2 Hati | Asisten | Tidak | Tidak | |
Sang Pencerah | Tidak | Tidak | Lini | ||
2011 | Tendangan dari Langit | Asisten | Ya | Tidak | Juga koreografer tim Tarkam |
2012 | Cinta di Saku Celana | Ya | Ya | Tidak | |
Rumah di Seribu Ombak | Asisten | Tidak | Tidak | ||
2013 | 9 Summers 10 Autumns | Tidak | Ya | Tidak | |
Cinta Brontosaurus | Ya | Tidak | Tidak | ||
Refrain | Ya | Tidak | Tidak | ||
Adriana | Ya | Ya | Tidak | ||
2014 | Aku Cinta Kamu | Ya | Tidak | Tidak | Segmen: "Cinta itu Adalah" |
Me & You vs The World | Ya | Tidak | Tidak | ||
Luntang Lantung | Ya | Tidak | Tidak | ||
Bajaj Bajuri the Movie | Ya | Tidak | Tidak | ||
7/24 | Ya | Tidak | Tidak | ||
2015 | Cinta Selamanya | Ya | Tidak | Tidak | |
Gangster | Ya | Tidak | Tidak | ||
2017 | Moammar Emka's Jakarta Undercover | Ya | Ya | Tidak | |
2018 | Yowis Ben | bersama Bayu Skak | Tidak | Tidak | |
Terbang, Menembus Langit | Ya | Ya | Tidak | ||
Generasi Micin vs Kevin | Ya | Tidak | Tidak | ||
2019 | Yowis Ben 2 | bersama Bayu Skak | Tidak | Tidak | |
MeloDylan | Ya | Tidak | Tidak | ||
2020 | Dignitate | Ya | Ya | Tidak | |
2021 | Yowis Ben 3 | bersama Bayu Skak | Skenario | Tidak | |
Yowis Ben Finale | bersama Bayu Skak | Skenario | Tidak | ||
2022 | Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama | Ya | Ya | Tidak | |
Inang | Ya | Tidak | Tidak | ||
Qorin | Tidak | Tidak | Eksekutif | ||
2023 | Balada Si Roy | Ya | Tidak | Tidak | |
Sleep Call | Ya | Ya | Tidak | ||
Srimulat: Hidup Memang Komedi | Ya | Ya | Tidak | ||
2024 | Ratu Sihir | Ya | Ya | Tidak |
- Keterangan
Film pendek
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Catatan | |
---|---|---|---|---|
Sutradara | Produser | |||
2007 | Mati Bujang Tengah Malam | Ya | Tidak | Juga sebagai editor luring |
2021 | Udin's Inferno | Tidak | Eksekutif | |
2022 | Strangers with Memories | Ya | Tidak | |
2023 | Diary Si Roy | Tidak | Eksekutif |
Serial web
Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Catatan | |
---|---|---|---|---|
Sutradara | Produser | |||
2019 | Rewrite | Ya | Tidak | |
2020 | Yowis Ben the Series | Ya | Tidak | |
2022 | Kelak | Tidak | Ya | Musim 2 |
Untung Ada Srimulat | Tidak | Ya | ||
2023 | Ali yang Terheran-Herman | Ya | Tidak |
FTV
- Cinta Momo & Tejo di Antara Angkringan (2012)
- Cinta dalam Sepotong Cupcake (2013)
- Mencari Perawan di Kandang Macan (2013)
- Mengejar Cinta Siti Nurbaya (2013)
- Mengejar Cinta Dosen Cantik (2016)
- Pembantu Cantik Gagal Mudik (2016)
- Neng Lele Stalking Cinta (2016)
- Jodoh dari Masa Depan (2017)
Peran akting
Film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2015 | Youtubers | Dirinya sendiri | |
2020 | Dignitate | Pengemudi mobil | |
2024 | Ali Topan | Sutradara |
Karya tulis
Buku
- My Girlfriend is My Favorite Actress (2008)
- I Only Sleep with Supermodel (2009)
- Si Badut, Orang Gila, dan Bapak Presiden (2010)
- I Didn't Lose My Heart, I Sold It On eBay! (2010)
- Adriana: Labirin Cinta di Kilometer Nol (2010, bersama Artasya Sudirman)
- Negeri Tanpa Perasaan (2011, bersama Alanda Kariza)
- Cinta di Saku Celana (2012)
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil |
---|---|---|---|---|
2012 | Festival Film Indonesia | Sutradara FTV Terbaik | Cinta Momo & Tejo di Antara Angkringan | Nominasi |
2013 | Piala Maya | Penulisan Skenario Adaptasi Terpilih | 9 Summers 10 Autumns | Menang |
Festival Film Bandung | Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop | Nominasi | ||
2014 | Sutradara Terpuji Film Bioskop | Adriana | Nominasi | |
2018 | Film Remaja Bermuatan Kearifan Lokal | Yowis Ben | Menang | |
Anugerah Lembaga Sensor Film | Film Bioskop Usia 13 tahun ke Atas | Menang | ||
Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Nominasi | ||
2020 | Ansambel Terbaik | Yowis Ben 2 | Nominasi | |
2022 | Festival Film Wartawan Indonesia | Sutradara Terbaik - Komedi | Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama | Nominasi |
Yowis Ben Finale (bersama Bayu Skak) | Nominasi | |||
Festival Film Bandung | Sutradara Terpuji Film Bioskop | Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama | Nominasi | |
Indonesian Movie Actors Awards | Film Terfavorit | Yowis Ben 3 | Nominasi | |
Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama | Nominasi | |||
Ansambel Terbaik | Nominasi |
Referensi
- ^ Alfiyah, Nur (15 Agustus 2019). Kustiani, Rini, ed. "Sutradara Fajar Nugros Susah Tidur Jika Tak Dengar Suara Ini". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Agustus 2019. Diakses tanggal 13 September 2020.
- ^ "Fajar Nugros: Profil". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2021. Diakses tanggal 5 Mei 2020.
- ^ "Fajar Nugros Bicara Perjalanan Kariernya sebagai Sutradara". Kumparan. 14 Februari 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2021. Diakses tanggal 13 September 2020.
- ^ Supintou, Aulia (15 Januari 2020). "IMS 2020: Fajar Nugros, Sutradara Spesialis Film Adaptasi Drama Komedi". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Oktober 2020. Diakses tanggal 5 Mei 2020.
- ^ Sofyan, Eko Hendrawan, ed. (27 November 2012). "Lima Film Pendek Bersaing di FFI 2012". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2021. Diakses tanggal 6 Mei 2020.
- ^ Djaya, Andi Baso (23 Juni 2018). "Pasutri sehati dalam film". Lokadata.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 April 2021. Diakses tanggal 24 Maret 2021.
- ^ Azasya, Stella (12 Mei 2020). "Akuisisi Demi Istri Production, IDN Media Luncurkan IDN Pictures". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2020. Diakses tanggal 12 Mei 2020.
Pranala luar
- Fajar Nugros di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Fajar Nugros pada Goodreads