Gempa Bumi Kalimantan Selatan 2024

Revisi sejak 15 Februari 2024 07.07 oleh Ridhoni (bicara | kontrib)

Gempa Bumi Kalimantan Selatan 2024 adalah peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tanggal 13 Februari 2024 pukul 09:22:24 WITA dengan kekuatan 4,7 Mw yang melanda sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan. Pusat gempa berada di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin dengan kedalaman 10 km.[1]

Gempa bumi Kalimantan Selatan 2024
Gempa Bumi Kalimantan Selatan 2024 di Kalimantan Selatan
Gempa Bumi Kalimantan Selatan 2024
Gempa Bumi Kalimantan Selatan 2024 (Kalimantan Selatan)
Waktu UTC2024-02-13 01:22:24
ISC
USGS-ANSSComCat
Tanggal setempat13 Februari 2024 (2024-02-13)
Waktu setempat09:22:24 WITA
Kekuatan4,7 Mw (BMKG)
4,9 Mw (USGS)
Kedalaman10 km (6,2 mi)
Episentrum3°11′S 115°07′E / 3.19°S 115.12°E / -3.19; 115.12 (BMKG)
Jenissesar geser dan turun
Kerusakan totalTidak
Intensitas maks.V (kuat)
TsunamiTidak
LandslidesTidak
Gempa awalTidak
Gempa susulanYa
KorbanTidak

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 115,12° BT dan 3,19° LS, berjarak sekitar 38,8 km timur laut Kota Martapura (ibu Kota Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan). Sedangkan menurut informasi dari The United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, lokasi pusat gempa bumi terletak pada koordinat 115,051 BT dan 3,244 LS dengan magnitudo (M4,9) pada kedalaman 10 km.[2]

Gempa bumi dirasakan di Sambung Makmur, Hatungun dengan intensitas V MMI. Mataraman, Telaga Bauntung, Tapin Selatan, Salam Babaris dengan intensitas IV MMI. Martapura, Rantau, Banjarmasin, Marabahan dengan intensitas III MMI. Kuala Kapuas, Pulang Pisau, Palangkaraya dengan intensitas II MMI. [3]

Penyebab Gempa

Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG, maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif dan diperkirakan pada zona sesar Meratus. Sesar Meratus diperkirakan terbentuk pada zaman Pra Tersier dan mengalami reaktivasi sehingga tergolong sesar aktif. Sesar ini berarah relatif utara timur laut – selatan barat daya.

Sesar Meratus yang merupakan salah satu dari 3 zona sesar aktif yang ada di Pulau Kalimantan. Sesar ini memanjang dari utara timur laut hingga selatan barat daya dengan panjang sekitar 105 km. Dalam Peta Sumber dan Bahaya Gempa Bumi Nasional yang disusun Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (Pusgen) tahun 2017 disebutkan bahwa Sesar Meratus berpotensi memicu gempa bumi hingga Mw 7.[4]

Dampak Gempa

Hingga laporan ini dibuat menurut informasi dari media online, kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan kerusakan bangunan di Desa Sungkai Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar.[5]

Lihat Pula

 
Peta guncangan gempa Kalimantan Selatan Februari 2024

Referensi