Mentega goreng

Revisi sejak 17 Februari 2024 11.26 oleh Sansabit (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Deep-fried butter atau dalam bahasa Indonesia bisa dipadankan dengan nama mentega goreng adalah makanan ringan yang terbuat dari mentega yang dilapisi dengan adonan atau tepung roti dan kemudian digoreng.[1] Hidangan ini sering disajikan di pameran di AS; di antaranya, State Fair of Texas di Dallas, Texas, dan Iowa State Fair di Des Moines, Iowa.

Deep-fried butter at the State Fair of Texas, 2009
Deep-fried butter di State Fair of Texas, 2009

Sejarah

sunting

Amerika Serikat

sunting

Abel Gonzales Jr., dari Texas menemukan Deep-fried butter[2][3] dan menyajikannya di State Fair 2009 Texas di Dallas, Texas. Makanan ini disiapkannya memakai mentega beku sehingga makanan ini dianugerahi "Most Creative food prize" pada saat itu.[4] Pada Iowa State Fair 2011,[5][6]Larry Fyfe membuat resep baru[7] Deep-fried butter yang berbentuk stik. Deep-fried butter berbentuk stik ini disiapkan memakai mentega yang dibekukan lalu dicelupkan ke dalam adonan rasa kayu manis dan madu serta digoreng sampai berwarna kecoklatan, setelah digoreng maka akan ditaburi dengan glasir gula manisan sebagai topping diatasnya.[4] Deep-fried butter juga disajikan dengan bentuk stik di State Fair of Texas.

Di Orang County Fair Costa Mesa, California 2011, Deep-fried butter dihidangkan bersama bakon berlapis cokelat yang diberi nama menu "Coronary Combo". Menu ini juga dihidangkan di State Fair of Virginia[8][9] dan festival musik Musikfest di Bethlehem, Pennsylvania.[10] ABC membuat perbandingan mengenai harga menu ini dengan menyatakan "the $10.50 price rivaled some health plans' co-payments for a visit to a cardiologist."[4]

Kanada

sunting
 
Papan nama makanan untuk Deep-fried butter dan makanan lainnya di Pameran Nasional Kanada di Toronto

Pada 2010, Deep-fried butter telah menyebabkan peningkatan jumlah pengunjung di pameran Canadian National Exhibition, Toronto, Kanada[11]. Selama 18 hari di pameran tersebut, stan makanan melayani 9.000 pesanan yang setara dengan 36.000 bola Deep-fried butter memakai 800 pon mentega.[11] Setiap porsi yang dijual berisi 4 bola Deep-fried butter dengan jumlah kalori yang terkandung sebesar 315 kalori.[11]

Britania Raya

sunting

Pada 2011 di Edinburgh, Skotlandia, sebuah bar bernama The Fiddler's Elbow menyajikan hidangan penutup bernama "Braveheart Butter Bombs" yang terdiri dari Deep-fried butter yang disajikan dengan es krim yang dimasukkan dengan Irn-Bru dan coulis.[12] Beberapa kritikus di Edinburgh menyebut Deep-fried butter sebagai "koroner di atas piring". Namun, koki di bar tersebut telah menyatakan apabila dikonsumsi dalam jumlah sedang maka "seharusnya baik-baik saja".[12]

Karakteristik

sunting
 
Tampilan penampang Deep-fried butter di State Fair of Texas, 2010

Koki selebriti Paula Deen menerbitkan resep bola Deep-fried butter, yang menggunakan campuran krim keju dan mentega yang dibekukan, dilapisi, dibekukan lagi, dan kemudian digoreng. Waktu memasak dalam resep ini sekitar sepuluh hingga lima belas detik hingga Deep-fried butter mencapai warna "emas muda". Rasa Deep-fried butter jika dibandingkan dengan roti panggang Prancis digambarkan sebagai "roti paling mentega yang pernah Anda rasakan".[13] ABC News menyebutnya sebagai "makanan ringan yang menyumbat arteri."[4]

Deep-fried butter yang serupa

sunting

Terdapat makanan yang serupa dengan Deep-fried butter masa kini yang resepnya ada sejak abad ke-17.[14] Resep Deep-fried butter pertama yang diketahui berasal dari tahun 1615.[14] Deep-fried butter didokumentasikan dalam buku masak The Art of Cookery Made Plain and Easy pada tahun 1747. Resepnya meliputi merendam mentega dalam air asin selama beberapa jam, meletakkannya di atas rotisserie, menutupinya dengan tepung roti dan pala, dan memanggangnya di bawah api kecil sambil terus menutupinya dengan kuning telur dan tepung roti tambahan.

Referensi

sunting
  1. ^ "Deep-Fried Butter History + Recipe". Travel Food Atlas. Diakses tanggal 2022-01-17. 
  2. ^ "Come fry with me". The Economist. 2009-10-08. ISSN 0013-0613. Diakses tanggal 2022-01-17. 
  3. ^ "Meet 'Fried Jesus,' the State Fair Food Genius Who Invented Deep-Fried Butter". www.vice.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-17. 
  4. ^ a b c d ALLEN, JANE E. "Tasty Trumps Nutritious: Deep-Fried Butter". ABC News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-17. 
  5. ^ Munson, Kyle. "Who mourns State Fair's deep-fried butter on a stick?". Des Moines Register (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-17. 
  6. ^ Fritsch, Jane (2012-08-13). "At the Fair, Do Calories on a Stick Count?". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2022-01-17. 
  7. ^ "The 15 Most Ridiculous State Fair Foods Of All Time". HuffPost (dalam bahasa Inggris). 2012-08-24. Diakses tanggal 2022-01-17. 
  8. ^ "Complete State Fair of Virginia 2015 Guide, now including deep-fried butter". WTVR (dalam bahasa Inggris). 2015-09-24. Diakses tanggal 2022-01-17. 
  9. ^ "Deep Fried Butter? It's Almost Fair-Time". WVTF (dalam bahasa Inggris). 2015-08-31. Diakses tanggal 2022-01-17. 
  10. ^ lehighvalleylive.com, Kelly Huth | Special to (2015-08-11). "How to make deep-fried butter, Muskifest's new food". lehighvalleylive (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-17. 
  11. ^ a b c Rush, Curtis (2010-09-08). "Did butter-balls save the CNE?". The Toronto Star (dalam bahasa Inggris). ISSN 0319-0781. Diakses tanggal 2022-01-17. 
  12. ^ a b "Deep fried butter goes on the menu in Edinburgh". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2011-12-20. Diakses tanggal 2022-01-17. 
  13. ^ Hensley, Scott (2009-09-04). "New Frontier In Fatty Food: Deep-Fried Butter". NPR (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-17. 
  14. ^ a b Magazine, Smithsonian; Eveleth, Rose. "Long Before Paula Deen's Fried Butter Balls, Cooks Were Trying to Roast Butter on a Stick". Smithsonian Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-17.