Bronkiolitis

Revisi sejak 19 Februari 2024 06.00 oleh Kim Nansa (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Bronkiolitis merupakan infeksi viral akut yang menyerang bayi dan anak kecil yang membuat tejadinya inflamasi pada bagian bronkiol.[1] Virus yang menyebabkan bronkiolitis adalah respiratory syncytial virus (RSV).[1] Virus ini dapat mudah menyebar melalui tetesan yang dihasilkan dari bersin ataupun batuk dari penderita.[2]

Bronkiolitis
Sebuah X-ray seorang anak dengan RSV menunjukkan perihilar bilateral bronkiolitis.
Informasi umum
SpesialisasiPulmonologi, Kedokteran gawat darurat, pediatri, penyakit menular Sunting ini di Wikidata

Gejala

sunting

Gejala dari bronkiolitis adalah:

  • Ritme nafas yang panjang.[1]
  • Batuk-batuk.[1]
  • Demam.[1]

Pengobatan

sunting

Tidak ada pengobatan, karena penderita akan sembuh dalam waktu dua minggu.[2] Akan tetapi beberapa rumah sakit menyediakan oxygen theraphy .[1] Pemberian antibiotik bertujuan menghindari infeksi sekunder oleh mikroorganisme.[1] Sangat perlu untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh agar tidak terjadi dehidrasi, dan terkadang diberikan obat penurun panas.[2] Bagi bayi yang terjangkit bronkiolotis perlu mendapat perawatan yang serius karena dapat menyebabkan kesulitan dalam bernafas.[2]

Pencegahan

sunting

Walaupun sangat sulit mencegah penyakit ini, tetapi terdapat beberapa cara untuk mencegahnya:

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g (Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Encyclopedia. British Medical Association.
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris) NHS Choice. 2014. Bronchiolitis [terhubung berkala]. http://www.nhs.uk/conditions/bronchiolitis/Pages/Introduction.aspx [28 Mei 2014].