Stippling

Revisi sejak 20 Februari 2024 02.14 oleh Nazwa Shabrina (bicara | kontrib) (Menambahkan)

Stippling adalah teknik menggambar mengandalkan cara menyusun titik di objek untuk membentuk unsur gambar jadi atau ilustrasi, kesan gelap-terang gambar dari objek itu. Biasanya Stippling disamakan dengan pointillisme, namun titik-titik Teknik Stippling lebih padat dibandingkan dengan Teknik Pointillis.

Menurut Gary Simmons (1992, h. 63) Stippling menjadi saingan teknik garis silang yang dominan menggunakan pena dan tinta, teknik ini mulai dikembangkan oleh seniman-seniman baru karena sangat efektif untuk gradasi dan tekstur yang halus.

Seni

 
Contoh gambar penerapan dengan Teknik Stippling oleh Giulio Campagnola, sekitar tahun 1510

Teknik ini dengan cara menitik beratkan sehingga semakin padat titik-titiknya semakin gelap warnanya yang sistem penerapan nantinya adalah gradasi warna, ke kanvas dengan terbuat dari pigmen dengan pena atau kuas. Efek kerapatan titik-titiknya menciptakan gradasi warna dan hitam-putih untuk menciptakan pencahayaan gelap-terang. Namun tingkat kerapatan titik-titik ini lebih rapat di bandingkan dengan Pointillisme dan lebih halus.

Dibutuhkan kesabaran konsisten dan ketelitian dalam penempatan titik-titk ini di bidang.

Penerapan

Dalam percetakan hal ini ditemukan di kertas buku cetakan warna-warni bila arah pandangan mata dekat dengan warna, dan kerapatan layar televisi.

Lihat juga

Catatan Kaki