Penjaminan emisi

Penjaminan emisi adalah kegiatan pendukung transaksi pasar uang atau pasar modal oleh pihak yang turut menjamin dan bertanggung jawab apabila terjadi wanprestasi dari pemilik proyek (emiten).

Penjamin emisi (underwriter) adalah bank investasi, bank komersial, atau perusahaan pialang yang bekerja dengan emiten untuk menjual emisi baru.

Penjamin emisi sering disebut underwriter, berawal dari jasa yang ditawarkan oleh Lloyd of London pada perdagangan maritim terhadap risiko kapal karam. Pihak yang bersedia turut menjamin dengan melakukan penggantian kepada pemilik kapal atas nilai kerugian yang disepakati, dengan imbalan premi asuransi, akan turut menuliskan namanya (write under/ menulis di bawah nama pemegang polis) di kolom formulir yang disediakan Lloyd of London.

Emiten dapat memilih penjamin emisi dengan pelelangan atau penetapan atas dasar negosiasi. Penjamin emisi potensial dapat membentuk kelompok yang disebut sindikat penjamin emisi untuk menawar secara kolektif.

Perlu ditekankan bahwa penjamin emisi adalah organisasi, sedangkan orang-orang yang berprofesi sebagai penjamin emisi disebut Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE).

Penjaminan emisi efek

Di pasar primer keuangan, penjaminan emisi sekuritas adalah proses di mana bank investasi mengumpulkan modal investasi dari pembeli atas nama perusahaan dan pemerintah dengan menerbitkan sekuritas (seperti saham atau obligasi). Sebagai penjamin emisi, bank investasi menjamin harga sekuritas ini, memfasilitasi penerbitan sekuritas, dan kemudian menjualnya kepada masyarakat umum (atau menyimpannya untuk akunnya sendiri). Proses ini sering terlihat dalam penawaran umum perdana (IPO) di mana bank investasi membantu perusahaan mengumpulkan dana dari publik. Penjamin emisi diharuskan untuk membeli seluruh emisi dengan harga yang telah ditentukan sebelum menjual kembali sekuritas tersebut di pasar.

Penjaminan emisi bank

Dalam dunia perbankan, underwriting adalah analisis kredit terperinci yang mendahului pemberian pinjaman, berdasarkan informasi kredit yang diberikan oleh peminjam; underwriting tersebut dibagi menjadi beberapa area:

• Penjaminan kredit konsumen melibatkan pemeriksaan hal-hal seperti riwayat pekerjaan, gaji dan laporan keuangan; informasi yang tersedia untuk umum seperti riwayat kredit peminjam, yang dirinci dalam laporan kredit; dan penilaian pemberi pinjaman atas kebutuhan kredit peminjam dan kemampuan untuk membayar. Contoh: penjaminan hipotek.
• Penjaminan komersial (atau bisnis) terdiri dari evaluasi informasi keuangan yang diberikan oleh usaha kecil, termasuk menganalisis neraca bisnis, termasuk kekayaan bersih berwujud, rasio utang terhadap nilai (leverage) dan likuiditas yang tersedia (rasio lancar). Analisis laporan laba rugi biasanya mencakup tren pendapatan, laba kotor, profitabilitas, dan cakupan layanan utang.