Nabari Ginting
Nabari Ginting adalah seorang birokrat (lahir 17 Januari 1952) di Bahorok, Langkat. Nabari Ginting pernah menjabat sebagai pj. Bupati Nias Selatan serta sebagai pejabat sementara Wali Kota Pematangsiantar. Ia juga dijuluki sebagai "Nakhoda di Tengah Badai", dan digelari oleh masyarakat Nias Selatan sebagai "Tuha Samuti Tano", atau Tuan Nakhoda Bumi.
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Keluarga
Nabari Ginting dan istri, Runella Sinurya telah dikaruniai 4 anak. Anak pertama dinamakan Gelora Ginting, anak kedua dinamakan Nina Marimbi Ginting, anak ketiga dinamakan Aginta Mega Lestari Ginting, dan anak keempat dinamakan Rizkynta Ginting. Nabari Ginting memiliki 7 cucu, (berurutan dari yang paling tua) Rafa, Ronan, Edgar Kaban, Abram Jedidah Nihagai Tarigan, Queensha Egi Claudia Tarigan, Raymond Ramiro Ginting, dan Giselle.
Jabatan
- Kepala Kantor Kecamatan Simpang Empat, Tanah Karo
- Pejabat Bupati Nias Selatan (2004-2006)
- Kepala Dinas Sosial Sumut (2006)
- Wali Kota Pematangsiantar
Referensi
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2024. |