Museum Nasional Nara

museum nasional Jepang
Revisi sejak 25 Februari 2024 13.14 oleh Kristi Kurnia Maramis (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Museum Nasional Nara (奈良国立博物館, Nara Kokuritsu Hakubutsukan) adalah museum yang dikelola Institut Nasional Peninggalan Budaya di Nara, Jepang. Museum ini berada di Taman Nara, berdekatan dengan Kōfuku-ji, Tōdai-ji, dan Kuil Kasuga. Diresmikan tahun 1895 dengan nama Museum Kekaisaran Nara (Teikoku Nara Hakubutsukan), koleksi utama museum ini berupa karya seni Buddhisme.

Nara Kokuritsu Hakubutsukan
Peta
Didirikan1895
LokasiJepang Nara, Jepang
Jenisseni Buddhisme
DirekturKenichi Yuyama (direktur)
Situs webwww.narahaku.go.jp

Gedung utama museum selesai dibangun tahun 1894. Perancangnya adalah arsitek Tōkuma Katayama yang juga merancang Istana Akasaka. Gedung utama Museum Nasional Nara telah ditetapkan sebagai salah satu peninggalan budaya penting di Jepang. Selain memamerkan koleksi milik sendiri, museum ini juga memamerkan karya seni milik kuil Buddha dan Shinto di Nara. Pameran khusus koleksi Shōsōin dilakukan setiap musim gugur.

Sejak tahun 1980, museum ini memiliki Pusat Riset dan Referensi Seni Agama Buddha (Bukkyō Bijutsu Shiryō Kenkyū Center). Perpustakaan ini hanya dibuka untuk umum dua kali seminggu, setiap Rabu dan Jumat.

Sejarah

sunting
 
Kolam di halaman gedung paviliun dan koridor bawah tanah

Museum ini berawal dari pameran tahunan yang disebut Nara Hakurankai (Pameran Nara) yang pertama kali diselenggarakan tahun 1875. Panitia pameran dibentuk tahun 1874, dan tahun berikutnya diselenggarakan Pameran Nara ke-1. Pameran dilangsungkan di Aula Utama (Daibutsuden) Tōdai-ji dan koridor sekeliling Aula Utama. Koleksi yang dipamerkan mencakup harta Shōsōin, lukisan dan karya kaligrafi milik pribadi serta milik kuil Buddha dan Shinto, wadah antik, spesimen tumbuhan dan hewan, serta mesin-mesin. Pameran berlangsung selama 80 hari. Total pengunjung tercatat 170.000 orang. Kecuali tahun 1877, pameran terus diselenggarakan setiap tahun hingga Pameran Nara ke-15 tahun 1890.

Pada waktu itu, Badan Rumah Tangga Kekaisaran telah memiliki museum di Taman Ueno, Tokyo (nantinya Museum Nasional Tokyo). Berdasarkan Surat Pemberitahuan Menteri Rumah Tangga Kekaisaran tahun 1889, museum di Tokyo secara resmi disebut Museum Kekaisaran Tokyo, dan memerintahkan pembangunan museum di Kyoto dan Nara yang masing-masing disebut Museum Kekaisaran Kyoto dan Museum Kekaisaran Nara. Pembangunan gedung utama dimulai tahun 1892 di tanah yang dulunya milik Kōfuku-ji. Gedung utama selesai dibangun tahun 1894, dan museum secara resmi dibuka tahun berikutnya. Dari 1900 hingga 1947, museum ini disebut Museum Rumah Tangga Kekaisaran Nara (Nara Teishitsu Hakubutsukan).

Setelah ditetapkannya Konstitusi Jepang tahun 1947, museum diserahkan kepada Kementerian Pendidikan Jepang. Museum berganti nama menjadi Museum Nasional Cabang Nara (Kokuritsu Hakubutsukan Nara Bunkan). Museum ini dinamakan Museum Nasional Nara sejak 1952. Pada tahun 1950, museum ini berafiliasi dengan Dewan Perlindungan Peninggalan Budaya (Bunkazai Hogo Iinkai) hingga diserahkan kepada Kantor Kebudayaan pada tahun 1968. Pada tahun 2001, museum ini dijadikan sebuah institusi administrasi independen. Sejak tahun 2007, museum ini berada di bawah administrasi Institut Nasional Peninggalan Budaya.

Gedung baru untuk memamerkan koleksi Shōsōin selesai dibangun pada tahun 1972. Gedung ini disebut Gedung Paviliun Barat (Nishi-shinkan) setelah selesainya Gedung Paviliun Timur (Higashi-shinkan) pada tahun 1997. Kedua gedung dirancang oleh arsitek Junzō Yoshimura. Sebuah koridor bawah tanah menghubungkan gedung utama dengan kedua gedung paviliun.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting