Orang Nubia

kelompok etnolinguistik yang berasal dari Sudan utara dan Mesir selatan
Revisi sejak 29 Februari 2024 13.06 oleh Fitrahtul Umrah (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Orang Nubia adalah sebuah kelompok etnis yang berasal dari bagian utara Sudan dan selatan Mesir. Orang-orang Nubia di Sudan menempati wilayah di antara gurun Halfa di utara dan Al Dabbah di selatan.

Pada zaman dahulu, orang Nubia digambarkan oleh orang Mesir sebagai orang-orang yang berkulit hitam pekat, sering kali menggunakan anting telinga yang berjuntai serta rambut yang berkelabang atau disambung.

Orang Nubia kuno sangat dikenal dalam keterampilan mereka serta kecermatan mereka dalam pembuatan perahu layar.

Raja-raja pada era Mesir Kuno mencoba mengendalikan kekayaan sumber daya alam Nubia, diantaranya hasil alam emas dan juga jalur perdagangan penting yang melintasi wilayah mereka. Hubungan dagang yang terjadi antara Mesir dan Nubia menjadi penyebab dominasi Mesir atas Nubia selama periode Kerajaan Baru.

Orang Nubia

Kemunculan kerajaan Meroe pada abad ke-8 SM hingga era Masehi membawa Mesir kedalam kendali Nubia selama sekitar setengah abad, meski mereka melestarikan banyak tradisi Mesir. Pemimpin Nubia pada saat itu dikenal sebagai sosok Ilmuwan cerdas dan patron-patron seni yang tinggi, dengan menyalin buku-buku teks Mesir dan mempraktikkan sebagian ritual budayanya. Dan tak lama, berakhirlah era Mesir Kuno.

Pranala luar

sunting