Tanta Ginting
Ir. Tanta Jorekenta Ginting (lahir 16 Oktober 1981) adalah pemeran, musisi, dan presenter Indonesia keturunan Karo.
Tanta Ginting | |
---|---|
Lahir | Tanta Jorekenta Ginting 16 Oktober 1981 Jakarta, Indonesia |
Almamater | Universitas DeVry |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2009—sekarang |
Suami/istri | Denalta Eunike Telew
(m. 2018) |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Tahun aktif | 2004—sekarang |
Label | Visinema Music |
Anggota | Arah |
Mantan anggota | Fourwall |
Kehidupan awal
Tanta adalah anak dari pasangan Simson Ginting dan Murni Tarigan. Dari kedua orang tuanya, Tanta memiliki seorang saudara kandung laki-laki bernama Syailendra Musi Putra Ginting dan seorang saudara kandung perempuan bernama Eva Ginting Pruitt.[1]
Sejak kecil, Tanta sangat menyukai dunia seni. Ia suka menari dan bernyanyi, serta sangat tertarik pada alat musik gitar dan drum.
Pada tahun 1994, ia dan kedua saudara kandungnya ikut dengan sang orang tua untuk berpindah ke Amerika Serikat. Karena telah mendapat kartu hijau, Tanta dapat menempuh pendidikan di Orange High School California dan DeVry University dengan mengambil jurusan teknik elektronika. Tanta mengenyam pendidikan di Indonesia hanya sampai kelas 1 SMP.
Selama tinggal di Amerika Serikat, Tanta mengaku memiliki keterbatasan dalam berbicara menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini lantas membuatnya merasa diasingkan di sekolah dan memilih untuk menyendiri, yang kemudian membawa Tanta untuk menekuni dunia musik. Namun, ia tetap dapat lulus ujian dan berhasil naik kelas. Oleh karena itu, setiap petang, ia mengikuti kelas Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua untuk melatih kemampuan berbahasanya.[2]
Karier
2004–2009: Awal karier
Pada tahun 2004, Tanta memulai kariernya di dunia hiburan dengan bergabung ke dalam grup musik Fourwall. Bersama grup musik ini, Tanta sempat merilis album Lifetime pada tahun 2007. Karena tidak mendapat dukungan dari orang tua untuk berkarier di dunia hiburan, Tanta harus kembali bekerja sebagai teknisi elektronik di perusahaan multinasional Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang produsen kedirgantaraan dan pertahanan, yakni Northrop Grumman, serta kelompok perusahaan Jepang dalam bidang teknik otomasi, yaitu Fanuc, yang juga berkantor di Amerika Serikat.[3][4][5]
Pada 2008, Tanta resmi berhenti bekerja di Amerika Serikat dan pulang ke Indonesia, meskipun ditentang orang tua.[5]
Pada tahun 2009, ia diajak Daniel Mananta untuk menghadiri audisi pemilihan pemeran drama musikal Gita Cinta the Musical dan kemudian diterima. Sukses menjadi pemeran di dalamnya, Tanta kemudian mendapatkan tawaran untuk berperan dalam Musikal Laskar Pelangi garapan Mira Lesmana dan Riri Riza yang diselenggarakan dari tahun 2010 sampai dengan 2011.[6]
2012–2015: Soekarno & The East
Penampilan pertama Tanta di layar televisi adalah dengan menjadi figuran dalam film televisi Pesan dari Samudra pada tahun 2012 dan membawakan acara realitas berjudul Tarung yang ditayangkan di Kompas TV pada 2012 sampai dengan 2014. Keterlibatan Tanta di dunia perfilman berawal dari The Raid 2: Berandal, yang dirilis pada 2014. Dalam film tersebut, Tanta hanya menjadi figuran, dengan berperan sebagai salah satu narapidana.[7] Tanta mendapatkan kesempatan pertamanya untuk menjadi pemeran utama di film Soekarno. Dalam film ini, Tanta berperan sebagai Sutan Sjahrir.[6] Melalui film pertamanya sebagai pemeran utama tersebut, ia meraih penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terpuji di Festival Film Bandung 2014 dan Aktor Pendatang Baru Terbaik di Piala Maya 2014.[8][9] Selain itu, ia juga masuk nominasi Indonesian Movie Awards 2014 sebagai Pendatang Baru Pria Terfavorit.[10]
Pada tahun 2014, Tanta berperan dalam film Negeri Tanpa Telinga yang disutradarai oleh Lola Amaria.[11]
Sepanjang tahun 2015, Tanta bermain dalam 7 film layar lebar.[12] Dalam film 3 Dara, Tanta menjadi pemeran utama bersama Tora Sudiro dan Adipati Dolken. Di tahun yang sama, ia membintangi film 3: Alif Lam Mim sebagai Tamtama. Penampilannya di film tersebut berhasil membuatnya menerima penghargaan dan nominasi. Ia dinominasikan untuk Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2015.[13] Ia juga berhasil memenangkan penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terfavorit di Indonesian Movie Actors Awards 2016 dan Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung 2016.[14][15] Tak sampai di situ, ia juga bermain dalam film karya Garin Nugroho yang berjudul Guru Bangsa: Tjokroaminoto.[16] Selain itu, ia juga membintangi film Surga yang Tak Dirindukan dan Lily: Bunga Terakhirku.[17] Pada tahun tersebut, Tanta mulai membintangi komedi situasi yang tayang di NET. dengan judul The East. Dalam serial tersebut, ia berperan sebagai Fajar, yang merupakan seorang kamerawan senior.[6]
2019–sekarang: Arah
Pada tahun 2019, Tanta bersama Roy Sungkono, Gilbert Pohan, dan Azizah Hanum membentuk grup musik bernama Arah di bawah naungan label Visinema Music. Grup dengan genre pop rok alternatif tersebut merilis singel pertamanya yang berjudul Telepati pada Maret 2019.[18] Grup musik ini semakin dikenal publik saat mengisi lagu tema untuk film Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini pada 2020, sekaligus tampil sebagai kameo di film tersebut.[19] Grup ini juga berperan dalam seri web berjudul Awal & Akhir, yang diadaptasi dari lagu mereka dengan judul yang sama.[20]
Filmografi
Film
- Keterangan
- TBA : To be announced
Film pendek
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2015 | Sendiri Diana Sendiri | Ari | |
2017 | Laut Bercerita | Alex Perazon | |
2022 | Kau, Rabu, dan Perkara2 Sepintas Lalu | Luki |
Serial web
Sebagai pemeran
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2020 | Twisted | Tegar | Episode 8 |
2021 | Skripsick: Derita Mahasiswa Abadi | Mr. Suneo | |
Awal & Akhir | Samo | ||
2022 | Jack dan Danil | Jack | |
Danil | |||
Suami-Suami Masa Kini | Faisal Setiawan / Ical | ||
Dating Queen | Fahmi | ||
Meeting Oh Meeting | Reza | ||
Royal Blood | Indra Pilliang | ||
2023 | Kitab Kencan | Aaron | |
Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati | Roy | ||
Suami-Suami Masa Kini 2 | Faisal Setiawan / Ical | ||
Merajut Dendam | Arif | ||
2024 | The One | Pelatih Suga | Episode 1, 4, dan 5 |
Suami-Suami Masa Kini 3 | Faisal Setiawan / Ical |
- Keterangan
Sebagai pembuat film
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2024 | The One | Kreator | |
Sutradara | Episode 5 |
Serial televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2015—2019 | The East | Fajar |
Acara televisi
Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2012—2014 | Tarung | Presenter | |
2019 | Merinding | Peserta | 1 episode |
2024 | Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia | 1 episode; Musim 2 |
Film televisi
- Pesan dari Samudra (2012)
Teater
- Gita Cinta the Musical (2010)
- Musikal Laskar Pelangi (2010—2011)
- Ali Topan the Musical (2011)
- Mereka yang Menunggu di Banda Naira (2021)
Video klip
- "Kupilih Kau Tanpa Alasan" — ODDS (2016)
- "Fisherman's Slut" — The Panturas (2018)
- "Derana" — For Revenge (2020)
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2014 | Indonesian Movie Actors Awards | Aktor Pendatang Baru Terbaik | Soekarno | Nominasi |
Aktor Pendatang Baru Terfavorit | Nominasi | |||
Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop | Menang | ||
Piala Maya | Aktor Pendatang Baru Terpilih | Menang | ||
2015 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | 3: Alif Lam Mim | Nominasi |
Piala Maya | Penampilan Singkat nan Berkesan | Nominasi | ||
2016 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Nominasi | |
Pemeran Pendukung Pria Terfavorit | Menang | |||
Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop | Menang | ||
Indonesian Box Office Movie Awards | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Surga yang Tak Dirindukan | Nominasi | |
2017 | Indonesian Box Office Movie Awards | ILY from 38.000 FT | Nominasi | |
2022 | Festival Film Wartawan Indonesia | Aktor Pendukung Terbaik - Genre Film Horor | Ivanna | Menang |
2023 | Festival Film Wartawan Indonesia | Aktor Pendukung Terbaik - Genre Film Komedi | Star Syndrome | Nominasi |
Referensi
- ^ Diananto, Wayan (31 Januari 2014). "Kisah Hidup Tanta Ginting Semenarik Aktingnya di Film "Soekarno"". Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2020. Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ Diananto, Wayan (31 Januari 2014). "Kisah Hidup Tanta Ginting Semenarik Aktingnya di Film "Soekarno"". TabloidBintang.com.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Anas, Azwar (30 Desember 2015). "Tanta Ginting, Insinyur Amerika yang Banting Setir Jadi Aktor". Liputan6. Diakses tanggal 11 Mei 2022. zero width space character di
|title=
pada posisi 4 (bantuan) - ^ "Kerja Kantoran di Amerika Serikat, Tanta Ginting Pernah Digaji Rp50 Juta per Bulan". Liputan6. 24 Septermber 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2019. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ a b Anggraini, Wulan Noviarina (21 September 2019). "Kisah Tanta Ginting, Ditentang Orang tua Tinggalkan Karier di Amerika demi Jadi Artis". KapanLagi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Januari 2020. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ a b c Henry, Hens (21 Juni 2016). "Eksklusif Tanta Ginting, Insinyur yang Jadi Aktor Berkat Soekarno". Fimela.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2021. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ tantaginting (16 April 2019). "Berjuang itu dari bawah, dari jadi Extras...!!!.
.
Mungkin banyak yg ga tau, gw mengawali karir film gw bermain sebagai fighter/extras di film "The Raid 2." Gw pernah satu scene dengan @mike_lucock tapi bahkan dia pun ga tau. Adegannya dia lg ngbrol sama @iko.uwais di penjara dan gw sebagai tangan dan kepala yg seliweran d belakang mereka. Bahkan kadang jadi bayangan burem sebagai pemanis background mereka.
.
waktu itu gw sering ngebayangin gimana ya rasanya berada di posisi mereka? Bisa ga ya gw? Mampu ga ya gw? Banyak yg bilang itu cuma mimpi doank. Kekurangan gw terlalu banyak untuk bisa mencapai karir setinggi itu. Untungnya gw ga mau dengerin para pemikir pesimis. Dengan segala kekurangan gw, dan sepenuh tenaga dan kemauan gw, gw kerja keras, sekeras-kerasnya untuk bisa berada di posisi yg gw impikan.
.
6 tahun berjalan secara optimis. Dengan perjuangan yg tidak mudah, melewati saingan yg tidak sedikit, gw akhirnya bukan hanya berada di posisi yg gw impikan, tapi di film @police.evo gw bisa satu scene dengan Mike.
.
Jangan pernah menyepelekan peran. Harus setia dengan hal yg kecil. Kalo lo ga bisa bikin peran yg kecil bagus, gimana nanti kalo di kasih peran besar?.
.
📷 : @yuliardy". Instagram. - ^ Rozie, Fachrur (14 September 2014). "Pendatang Baru, Tanta Ginting Singkirkan Reza Rahadian di FFB". Liputan6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2021. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ Amelya, Arai (21 Desember 2014). "Selamat! Ini Dia Daftar Pemenang Piala Maya 2014". KapanLagi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2017. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ Syaukani, Abdul Rahman (7 Mei 2014). "Nominasi Indonesian Movie Awards 2014". Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 September 2020. Diakses tanggal 17 Juli 2014.
- ^ Setiawan, Ruben (8 Agustus 2014). "Karena Lukman Sardi, Tanta Ginting Ubah Suara di Film Terbaru". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Juli 2017. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ "Exclusive Interview: Tanta Ginting Ingin Menjadi Pemeran Utama". Cosmopolitan Indonesia. 31 Juni 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Mei 2021. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ Supriyanto (18 November 2015). "FFI 2015: Tanta Ginting Bangga Masuk Nominasi Bersama Aktor Senior". Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2021. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ Pangerang, Andi Muttya Keteng (30 Mei 2016). Maullana, Irfan, ed. "Tanta Ginting Sabet Penghargaan Pemeran Pria Pendukung Terfavorit". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Mei 2016. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ Asih, Ratnaning (24 September 2016). "Tanta Ginting Dapat Piala Pemeran Pembantu Pria Terpuji FFB 2016". Liputan6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2021. Diakses tanggal 25 September 2016.
- ^ Febriarko, Yulianus (1 April 2015). Kamil, Ati, ed. "Garin Nugroho Bikin Stres dan Deg-degan, Kata Tanta Ginting". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2021. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ "'Lily: Bunga Terakhirku', Film Perdana Indra Birowo Jadi Sutradara". Republika.co.id. 1 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2021. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ Maullana, Irfan (28 Maret 2019). "Bersama Band Arah, Tanta Ginting Cs Langsung Sodorkan "Telepati"". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Agustus 2020. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ "Rilis Single 'Awal & Akhir', Arah Didapuk Isi OST Film 'NKCTHI'". KapanLagi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2019. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
- ^ Santosa, Lia Wanadriani (30 Januari 2021). Nurcahyani, Ida, ed. ""Awal & Akhir", series perdana Bioskop Online tentang meraih mimpi". Antaranews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2021. Diakses tanggal 17 Juni 2021.
Pranala luar
- Tanta Ginting di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Tanta Ginting di X
- Tanta Ginting di Instagram