Adhi Beton
PT Adhi Persada Beton atau biasa dikenal dengan nama Adhi Beton, adalah anak usaha dari Adhi Karya yang bergerak di bidang produksi beton pracetak. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini memiliki 2 pabrik beton, 4 pabrik beton bergerak, dan 5 batching plant.
Adhi Beton | |
Perseroan terbatas | |
Industri | Konstruksi |
Didirikan | 10 Desember 2013 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Rijanto Onggo Wahono[1] (Direktur Utama) Agus Karianto[1] (Komisaris Utama) |
Produk | Beton pracetak |
Merek | Adhi Beton |
Pemilik | Adhi Karya |
Situs web | adhipersadabeton |
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 2013 sebagai Divisi Pendukung Operasi dari Adhi Karya. Nama divisi tersebut kemudian diubah menjadi Divisi Pracetak & Peralatan. Divisi tersebut pertama kali memasok beton pracetak untuk proyek pembangunan Jalan Tol Bali Mandara, yakni dengan mendirikan pabrik sementara untuk memproduksi spun pile dan slab on pile. Divisi tersebut kemudian memproduksi tetrapod untuk memenuhi kebutuhan dari proyek yang sedang dikerjakan oleh Adhi Karya di Tanjung Priok. Pada bulan Desember 2013, divisi tersebut resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan nama "PT Adhi Persada Beton".
Pada tahun 2014, perusahaan ini mendirikan dua pabrik beton, yakni di Purwakarta dan Mojokerto, masing-masing untuk melayani pesanan dari Indonesia bagian barat dan timur. Perusahaan ini kemudian juga mulai memproduksi flat concrete sheet pile dan corrugated concrete sheet pile, selain tetap memproduksi spun pile dan square pile. Pada tahun 2016, untuk memenuhi kebutuhan dari proyek pembangunan LRT Jabodebek, perusahaan ini pun mulai memproduksi cover column, cover pile cap, pierhead, dan segmented pierhead. Perusahaan ini kemudian juga mulai memproduksi box girder untuk memenuhi kebutuhan dari proyek pembangunan Jalan Layang Non Tol dan rumah susun di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Referensi
- ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Adhi Persada Beton. Diakses tanggal 15 Maret 2022.