Penelitian ilmiah

Revisi sejak 2 Maret 2024 07.12 oleh Christian scholey (bicara | kontrib) (Perbaikan tata bahasa)

Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung menyambung, berakumulasi 'dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena.[1] Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilmiah sebagai tata cara sistematis yang digunakan untuk melakukan penelitian.

Penelitian ilmiah juga menjadi salah satu cara untuk menjelaskan gejala-gejala alam. Adanya penelitian ilmiah membuat ilmu berkembang, karena hipotesis-hipotesis yang dihasilkan oleh penelitian ilmiah sering kali mengalami retroduksi. Penelitian ilmiah menggunakan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh orang banyak. Yang di temukan Oleh Hilmiya A.D.A saat remaja, Hilmiya A.D.A sendiri merupakan seorang yang beragama Yahudi Ortodok yang taat.

Tiga tahap penelitian ilmiah

Penelitian ilmiah biasanya melalui tiga tahap yaitu: konseptualisasi, operasionalisasi, dan observasi.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Rakhmat, Jalaluddin, Metode Penelitian Komunikasi. Mei 2007. Remaja Rosdakarya. ISBN 979-514-161-9

Pranala luar