Pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk Provinsi Jawa Barat 2024

Pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk Provinsi Jawa Barat 2024 diselenggarakan pada 14 Februari 2024 untuk memilih Senator yang mewakili Provinsi Jawa Barat di Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pemilihan ini diadakan serentak dengan pemilu Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Daerah untuk Provinsi Jawa Barat 2024
Sebelum
2019
Sebelum
2029
14 Februari 2024
Suara terhitung
65.86%
per 15:30 WIB (UTC+07:00)[1]
Kandidat
 
Calon Alfiansyah Komeng Aanya Rina Casmayanti
Suara rakyat 3.232.925 1.256.683
Persentase 21,57% 8,38%
 
Calon Jihan Fahira Aceng Fikri
Suara rakyat 1.104.255 742.549
Persentase 7,37% 4.95%

Calon

Berikut adalah daftar calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Jawa Barat periode 2024-2029, ditampilkan berdasarkan nomor urut masing-masing calon.[2]

Nomor Urut Nama Jenis Kelamin Domisili
1 AA Ade Kadarisman L Kabupaten Bandung
2 Aanya Rina Casmayanti P Kota Bandung
3 Abas Abdul Jalil L Kabupaten Indramayu
4 Aceng HM Fikri L Kabupaten Garut
5 Adil Makmur Santosa L Kabupaten Bekasi
6 Aep Saepudin Muhtar L Kabupaten Bogor
7 Agita Nurfianti P Kota Bandung
8 A Irwan Bola L Kabupaten Majalengka
9 Aji Saptaji L Kabupaten Bandung
10 Alfiansyah Komeng L Kabupaten Bogor
11 Amang Syafrudin L Kota Depok
12 Ambu Usdek Kaniawati P Kota Bandung
13 Andri Perkasa Kantaprawira L Kota Bandung
14 Annida Allivia P Kabupaten Tangerang (Banten)
15 A Ogi Sos L Kabupaten Bandung
16 Arif Rahman Hidayat L Kabupaten Garut
17 A Taupik Hidayat L Kabupaten Bekasi
18 A Wawan Ghozali L Kabupaten Bandung Barat
19 Biben Fikriana L Kota Bandung
20 Budiyanto L Kabupaten Bekasi
21 Budiyono L Kabupaten Bekasi
22 Dede Amar L Kota Bandung
23 Dedi Rudiansyah L Kota Jakarta Barat (DKI Jakarta)
24 Denda Alamsyah L Kabupaten Cianjur
25 Deni Rusyniadi L Kabupaten Tasikmalaya
26 Dian Rahadian L Kota Bandung
27 Djumono L Kota Bandung
28 Edi Kusdiana L Kabupaten Kuningan
29 Elan Heryanto L Kota Bandung
30 Eni Sumarni P Kabupaten Sumedang
31 Ernawaty Tampubolon P Kabupaten Bekasi
32 Haidan L Kabupaten Karawang
33 Hendrik Kurniawan L Kabupaten Sumedang
34 Ifa Faizah Rohmah P Kabupaten Purwakarta
35 Imam Solahudin L Kabupaten Garut
36 Imam Sugiarto L Kabupaten Bekasi
37 Jahenos Saragih L Kota Bekasi
38 Jajang Kurnia L Kabupaten Bogor
39 Jihan Fahira P Kabupaten Bogor
40 Muhamad Dawam L Kota Bandung
41 Muhammad Murtadloillah L Kota Tasikmalaya
42 Muhammad Yamin L Kota Sukabumi
43 Mulyadi Elhan Zakaria L Kota Jakarta Pusat (DKI Jakarta)
44 Ria Sugiat L Kabupaten Garut
45 Rifki Kartini P Kota Bandung
46 Robby Maulana Zulkarnaen L Kota Bandung
47 Rusdi Hidayat L Kabupaten Bogor
48 Sitti Hikmawatty P Kota Jakarta Timur (DKI Jakarta)
49 Sonny Hersona GW L Kabupaten Karawang
50 Suratto Siswodihardjo L Kabupaten Bogor
51 Suroyo L Kota Bekasi
52 Tedy Giantara L Kabupaten Bandung Barat
53 Wawan Dede Amung Sutarya L Kota Bandung
54 Yunita Dian Suwandari P Kabupaten Bogor

Pelaksanaan

Foto Komeng di surat suara

Pada hari pencoblosan, calon nomor urut 10 dalam pemilihan ini, pelawak kondang Komeng, menjadi viral di media sosial akibat fotonya di surat suara yang dianggap "nyeleneh" daripada yang lain.[3] Selain itu, pada saat penghitungan suara, saksi sekaligus petugas pemilu serempak berteriak "uhuy!" setiap kali Komeng tercoblos di surat suara; "uhuy" sendiri adalah teriakan khas Komeng dalam acara televisinya yang terkenal, Spontan.[4]

Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (KPU Jabar) menjelaskan bahwa foto tersebut ditempatkan sesuai dengan kesepakatan dengan Komeng. Koordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia menjelaskan, "Itu sudah kesepakatan, mereka sepakat ada dummy dulu disetujui dulu. Tidak ada masalah, kemauan sendiri sudah disepakati."[3] Sementara itu, Komeng sendiri mengatakan bahwa ia membuat foto tersebut di depan rumahnya sembari memanaskan mobil. Walau disarankan memakai baju daerah oleh KPU Jabar, Komeng memutuskan untuk menggunakan foto yang menjadi ciri khasnya sebagai pelawak.[3]

Referensi

  1. ^ "HASIL HITUNG SUARA PEMILU DPD 2024". pemilu2024.kpu.go.id. Diakses tanggal 2024-02-14. 
  2. ^ https://jdih.kpu.go.id/detailkepkpu-464d54565245316e4a544e454a544e45
  3. ^ a b c Syafei, Faqih Rohman; Susanti, Reni (2024-02-14). "Foto Nyeleneh Komeng di Surat Suara Jadi Perhatian Publik, KPU Jabar: Supaya Orang Tertarik". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-02-14. 
  4. ^ Marga, Nopsi. "Keseruan Penghitungan Suara untuk Komeng, Saksi dan Warga Kompak Teriak 'Uhuy'". www.Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 2024-02-14.