TVRI Gorontalo
LPP TVRI Stasiun Gorontalo | |
---|---|
Kota Gorontalo Gorontalo Indonesia | |
Kota | Gorontalo |
Saluran | Digital: 34 UHF (multipleksing TVRI Gorontalo) Virtual: 2 |
Slogan | TV Lo Lipu |
Pemrograman | |
Bahasa | Bahasa Indonesia Bahasa Gorontalo |
Afiliasi | TVRI Nasional & ANTARA TV |
Kepemilikan | |
Pemilik | LPP TVRI dan Pemerintah Provinsi Gorontalo |
Riwayat | |
Didirikan | 13 Juni 2007 |
Siaran perdana | 13 Juni 2007 |
Bekas nomor kanal | 40 UHF Analog (non aktif) |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Pemancar relay | lihat kotak info di bawah |
Pranala | |
Situs web | tvrigorontalo |
Sejarah
TVRI Stasiun Gorontalo, pada awalnya merupakan sebuah Satuan Transmisi yang berada di bawah naungan TVRI Manado. Mulai beroperasi pada tahun 1982 Stasiun ini awalnya hanya menyiarkan program TVRI Nasional dan belum melakukan produksi program dan siaran lokal.
Pada tahun 2002, TVRI Gorontalo memulai perjalanan penting yakni melakukan siaran ujicoba dengan menyiarkan kembali siaran lokal TVRI Manado secara tunda.
Pada tahun 2003, Drs. J.P. Kadang, yang saat itu menjabat sebagai Manajer TVRI Manado, menunjuk dan menugaskan beberapa pegawai TVRI Manado yang dipimpin oleh Drs. Sunusi sebagai ketua tim dan anggota antara lain Minarni Abdul, Haris Uno, Bambang Ismadi, Taufik Sako, Yakobus Rumpa, dan Abdurahman Ayuba. Tim bertugas mempersiapkan pengalihan status TVRI Gorontalo dari Satuan Transmisi menjadi Stasiun Penyiaran Daerah. Keputusan ini diambil sejalan dengan pemekaran Gorontalo sebagai provinsi tersendiri, terpisah dari Sulawesi Utara. Persiapan yang dilakukan mencakup penyusunan program siaran lokal dan produksi program-program mandiri, agar masyarakat sudah bisa mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di Provinsi Gorontalo.
Siaran perdana TVRI Gorontalo saat itu belum menyajikan beragam program seperti yang ada sekarang. Beberapa program lokal perana, seperti Pelangi Gorontalo, Info Mana Suka, dan Dialog Interaktif, dipandu oleh sejumlah penyiar, antara lain Abdurahman Yahya, Herlina Dumbi, dan Suhendro Polapa, yang berperan sebagai pembawa acara dan pembaca berita.
Perjalanan TVRI Gorontalo terus berlanjut hingga mencapai tonggak bersejarah pada tanggal 13 Juni 2007, ketika TVRI Satuan Transmisi Gorontalo diresmikan sebagai Stasiun Penyiaran Daerah. Peristiwa ini menandai perkembangan yang signifikan dalam dunia penyiaran di wilayah tersebut, memungkinkan TVRI Gorontalo untuk memberikan layanan yang lebih luas kepada masyarakat, terutama di Provinsi Gorontalo.