Pemeriksaan ultrasonografi

use of medical ultrasonography in pregnancy
Revisi sejak 19 Maret 2024 15.23 oleh Amerderra (bicara | kontrib) (Amerderra memindahkan halaman Pemerikaan ultrasonografi ke Pemeriksaan ultrasonografi: Judul salah eja)


Obstetric Ultrasonography atau Pemeriksaan USG kehamilan adalah sebuah teknik diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mengkaji struktur jaringan berdasarkan pantulan gelombang ultrasonik yang dihasilkan oleh jaringan tersebut.[1] Obstetric Ultrasonography menggunakan gelombang suara untuk menciptakan citra bayi (embrio atau janin), rahim, dan ovarium dalam tubuh wanita hamil. Teknik ini aman tanpa paparan radiasi berbahaya dan sering dipilih untuk pemantauan ibu hamil dan perkembangan bayi. Ultrasonografi Doppler, yang mengevaluasi aliran darah di tali pusat, janin, atau plasenta, dapat juga dilakukan. Persiapan khusus tidak diperlukan, namun disarankan mengenakan pakaian dua potong yang longgar karena hanya perut bagian bawah yang perlu terbuka. [2] Dalam bidang Obstetri, penggunaan perangkat USG dianggap aman bagi ibu dan janin karena menggunakan gelombang ultrasonik tipe pulsa, sehingga dampak kumulatifnya pada jaringan sangat minim. Absorpsi gelombang ultrasonik oleh dinding abdomen ibu akan sebagian meredam intensitasnya. Sistem vaskular pada dinding abdomen ibu dan tubuh janin akan meredam efek panas dari gelombang ultrasonik. Pemakaian USG real-time (di mana pemeriksa sering menggerakkan probe selama pemeriksaan) dan gerakan janin menghindari penumpukan intensitas gelombang ultrasonik pada suatu organ dalam waktu yang terlalu lama. [1]

Pentingnya USG (Obstetric Ultrasonography) Pada Kehamilan

Obstetric Ultrasonography atau USG pada kehamilan penting untuk mendukung penilaian klinis yang akurat terhadap kehamilan. Ini melibatkan evaluasi lokasi kehamilan, identifikasi jumlah janin, dan membantu dalam diagnosis prenatal pada kasus kelainan kongenital. Kehamilan biasanya dibagi menjadi tiga trimester yang melibatkan pertumbuhan, pematangan, dan perkembangan janin. Selain itu, pertumbuhan berat badan ibu dan tinggi rahim juga menjadi penilaian yang penting selama pemeriksaan luar atau palpasi abdomen. [3]

USG (Obstetric Ultrasonography) Pada Trimester 1

Pemeriksaan ultrasonografi pada trimester pertama biasanya dilakukan untuk memastikan keberadaan kehamilan di dalam rahim. Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara trans-abdominal atau trans-vaginal, yang idealnya dilakukan hingga usia kehamilan 13 minggu dan 6 hari. Tujuannya adalah untuk membantu dalam penilaian nyeri panggul dan/atau perdarahan vagina awal kehamilan dengan kemungkinan diagnosis kehamilan di luar rahim atau kehamilan yang tidak normal, seperti kehamilan mola hidatidosa, kehamilan tanpa embrio, atau keguguran, baik yang lengkap maupun tidak lengkap. Selain itu, ultrasonografi trimester pertama dapat digunakan untuk mendeteksi "keguguran dini" yang didefinisikan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists sebagai kehamilan intrauterin yang tidak dapat bertahan dengan kantung kehamilan kosong atau kandungan kantung kehamilan yang berisi embrio atau janin tanpa aktivitas jantung dalam 12 minggu pertama kehamilan. Selain itu, pemeriksaan ultrasonografi pada trimester pertama berguna untuk mengevaluasi anatomi ibu, termasuk penilaian uterus, serviks, dan struktur adneksa. Temuan seperti massa pada adneksa, kista ovarium, atau leiomioma harus dicatat dan dipantau selama kehamilan. [3]

USG (Obstetric Ultrasonography) Pada Trimester 2 dan 3

Pemeriksaan ultrasonografi pada trimester kedua atau ketiga menggunakan biometri janin untuk mengevaluasi pertumbuhan dan memberikan informasi detail tentang anatomi janin. Selain itu, pemeriksaan USG obstetrik rutin mencakup evaluasi presentasi janin, volume cairan ketuban, aktivitas jantung, dan plasentasi. Survei anatomi janin, yang mencakup penilaian anomali janin, disarankan dilakukan setelah usia kehamilan 18 minggu, idealnya antara usia kehamilan 18-20 minggu. Pemeriksaan anatomi janin mencakup evaluasi struktur seperti ventrikel serebral lateral dan pleksus koroid. [3]

Referensi

  1. ^ a b "PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI (USG) PADA KEHAMILAN". herminahospitals.com. 2021-10-15. Diakses tanggal 2024-03-15. 
  2. ^ Radiology (ACR), Radiological Society of North America (RSNA) and American College of. "Obstetric Ultrasound". Radiologyinfo.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-15. 
  3. ^ a b c "Pentingnya USG Pada Kehamilan – RSUP Dr. Sardjito" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-15.