Pembunuhan Julius Caesar
Pembunuhan Julius Caesar merupakan hasil konspirasi sekelompok Senator Romawi, dipimpin oleh Gaius Cassius Longinus dan Marcus Junius Brutus, yang ingin menjatuhkan Julius Caesar, yang dalam perang saudara naik dari jenderal militer ke penguasa politik ulung di Republik Romawi. Para konspirator itu membunuh Kaisar pada 15 Maret 44 SM, yang kemudian menimbulkan perang saudara lain dan akhirnya Octavian, cucu kakaknya, naik sebagai Kaisar Romawi.
Pembunuhan Julius Caesar | |
---|---|
Bagian dari Krisis Republik Romawi | |
Lokasi | Curia Pompey dari Teater Pompey, Roma |
Koordinat | 41°53′43″N 12°28′37″E / 41.89528°N 12.47694°E |
Tanggal | 15 Maret 44 SM |
Sasaran | Julius Caesar |
Jenis serangan | Pembunuhan oleh penusukan |
Pelaku | 60 atau lebih senator Romawi |
Ringleaders | Marcus Brutus Gaius Cassius Longinus Decimus Brutus Albinus Gaius Trebonius |
Daftar konspirator (Liberatores)
Sekitar 40 orang bergabung dalam plot itu, tetapi sebagian besar nama mereka hilang dalam sejarah. Anggota yang diketahui adalah:
- Gaius Cassius Longinus
- Marcus Junius Brutus
- Servius Sulpicius Galba
- Quintus Ligarius
- Lucius Minucius Basilus
- Servilius Casca
- Gaius Servilius Casca (saudara Servilius Casca)
- Decimus Junius Brutus Albinus
- Tillius Cimber
- Caius Trebonius
- Caecilius
- Bucolianus (saudara Caecilius)
- Rubrius Ruga
- Marcus Spurius
- Sextius Naso
- Minucius Basilus
- Pontius Aquila
Marcus Tullius Cicero bukanlah anggota konspirator dan terkejut akan hal itu, tetapi kemudian menulis kepada konspirator Trebonius bahwa ia berharap "...diundang ke perjamuan agung itu." Ia percaya bahwa Liberatores juga harus membunuh Mark Antony.[1] Namun, para konspirator memutuskan bahwa kematian seorang tiran akan efektif secara simbolis, menyatakan bahwa tujuan peristiwa itu bukanlah untuk kudeta, melainkan tiranisida.
Rujukan
- ^ Ad Att. XIV 12
Bibliografi
- J. A. Crook, Andrew Lintott, Elizabeth Rawson (editors), The Cambridge Ancient History', Volume IX, The Last Age of the Roman Republic, Cambridge University Press, 1992.
- Balsdon, J.P.V.D. (1958). "The Ides of March". Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte. 7 (1): 80–94. JSTOR 4434559.
- Drumann, W. (1906). P. Groebe, ed. Geschichte Roms in seinem Uebergange von der republikanischen zur monarchischen Verfassung, oder: Pompeius, Caesar, Cicero und ihre Zeitgenossen (dalam bahasa Jerman). 3 (edisi ke-2nd). Leipzig: Berlin, Gebr£uder Borntraeger.
- Epstein, David F. (1987). "Caesar's Personal Enemies on the Ides of March". Latomus. 46 (3): 566–570. ISSN 0023-8856. JSTOR 41540686.
- Horsfall, Nicholas (1974). "The Ides of March: Some New Problems". Greece & Rome. 21 (2): 191–199. doi:10.1017/S0017383500022397. ISSN 0017-3835.
- Parenti, Michael (2004). The assassination of Julius Caesar : a people's history of Ancient Rome . New Press. ISBN 1-56584-942-6. OCLC 56643456.
- Smith, R.E. (1957). "The Conspiracy and the Conspirators". Greece & Rome. 4 (1): 58–70. doi:10.1017/S0017383500015734. ISSN 0017-3835.
- Strauss, Barry S. (2015). The death of Caesar : the story of history's most famous assassination. ISBN 978-1-4516-6881-0. OCLC 913303337.
- Yavetz, Zvi (1974). "Existimatio, Fama, and the Ides of March". Harvard Studies in Classical Philology. 78: 35–65. doi:10.2307/311200. JSTOR 311200.
- Dando-Collins, Stephen (2010). The Ides: Caesar's Murder and the War for Rome. Wiley. ISBN 978-0470425237.
Pranala luar
- Laporan pembunuhan dari Nicolaus dari Damaskus
- Suetonius, Kehidupan Julius Caesar, termasuk laporan pembunuhan
- Laporan pembunuhan dari sejarawan Appianus. Bagian 114 memuat daftar konspirator.