Para Pencari Tuhan Jilid 17

musim seri televisi Indonesia
Revisi sejak 20 Maret 2024 13.45 oleh Daud I.F. Argana (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 25437124 oleh Asha Sharah (bicara))

Para Pencari Tuhan Jilid 17: Buronan Surga adalah jilid ke-17 dari sinetron drama komedi religi Indonesia produksi Citra Sinema Para Pencari Tuhan. Ia ditayangkan selama bulan Ramadan tahun 1445 Hijriyah di SCTV. Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga memerankan kembali peran mereka dari jilid-jilid sebelumnya, bersama ansambel pemain-pemain baru.

Para Pencari Tuhan Jilid 17: Buronan Surga
Poster rilis digital
Pemeran
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode3
Rilis
Jaringan asliSCTV
Rilis12 Maret 2024 (2024-03-12) –
sekarang (sekarang)
Kronologi musim
← Sebelumnya
Jilid 16

Pemeran

Pemeran Peran

Produksi

Pengembangan

Dalam jumpa pers, Deddy Mizwar mengatakan bahwa Jilid 17 bertema utang-piutang, pinjaman daring, dan penagihnya.[1][2] Ia mengatakan bahwa ide tema tersebut berasal dari Wahyu H.S., penulis pertama Para Pencari Tuhan, sebelum Wahyu meninggal dan awalnya ingin digunakan untuk versi film layar lebar Para Pencari Tuhan.[3]

Pemeran

Pada jumpa pers tanggal 23 November 2023, diumumkan bahwa pemeran-pemeran lama, yaitu Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Udin Nganga, dan Asrul Dahlan, akan kembali tampil di Para Pencari Tuhan untuk jilid ini. Jumpa pers tersebut juga mengumumkan pemeran-pemeran baru yang akan muncul di Jilid 17, di antaranya Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Ence Bagus, Naziful Fuad, Andi Viola, Gemi Nastiti, Cakrawala, Aliya Syakila, dan Zulfikar Khazan.[1]

Episode

No.
total
No.
musim
SutradaraPenulis skenarioTanggal tayang asli
4541Tito KurniantoCerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland
Skenario: Ichlas Mahmud
12 Maret 2024 (2024-03-12)
Setelah lulus kuliah D3 Ilmu Komunikasi, Akbar dituntut membayar utang uang kuliahnya ke keluarga besarnya oleh pamannya, Amrik, dan diminta segera menikahi pacarnya, Shafira, dengan batas waktu tiga bulan. Jika tidak bisa membayar utangnya, Akbar harus bekerja di warung pecel lele Amrik atau menikahi putrinya, Leli. Setelah berpas-pasan dengan Culay, seorang penagih utang yang sedang dipukuli massa, dan Bang Jack yang menenangkan massa tersebut, Akbar memutuskan untuk menjadi penagih utang di CV Jaya Perkasa. Usaha-usaha Akbar dan Culay menagih utang tidak ada yang berhasil dan mereka diperhatikan oleh sesama penagih utang Jaya Perkasa yang lebih sukses yang bernama Hamasa. Saat melarikan diri dari massa ke Masjid Jami At-Taqwa, Akbar dan Culay bertemu lagi dengan Bang Jack yang menasihati mereka untuk menagih utang sambil berdakwah. Mereka pun balas meminta Bang Jack mencontohkannya terlebih dahulu. Sementara itu, ibu Culay, Maimun, sedang terlilit utang ke tukang klinik gigi, Bang Pongki, yang hanya mau mengikhlaskannya jika Maimun menikahinya dan Udin terlilit utang karena ingin menikah lagi dengan mas kawin emas 15 gram.
4552Tito KurniantoCerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland
Skenario: Ichlas Mahmud
13 Maret 2024 (2024-03-13)
Dengan bantuan Bang Jack, Akbar dan Culay meminta maaf kepada keluarga almarhum pengutang yang kemarin mereka tagih dan mendapatkan uang utangnya. Culay memberikan komisinya kepada ibunya agar utang Maimun ke Pongki lunas, tetapi Maimun menggunakan sebagiannya untuk membeli produk perawatan kulit sehingga utangnya ke Pongkin belum lunas. Akbar membayar cicilan pertama utang uang kuliahnya ke Amrik, tetapi Amrik meminta cicilannya nanti langsung dilunasi bulan depan karena keluarga besar mereka sekarang perlu membiayai hidup keponakan Amrik yang lainnya, Delon, yang yatim, banyak makan, dan memiliki keterbatasan mental. Akbar masih merahasiakan pekerjaannya dari Amrik dan Shafira, khususnya karena Shafira sedang marah melihat penagih utang mengambil paksa motor seorang tukang ojek yang janda dan beranak. Sementara itu, Udin dengan bantuan Asrul menunda pernikahannya, menggadaikan barang-barang di rumahnya, lalu memalsukan kematiannya untuk menghindari para penagih utang dari Jaya Perkasa.
4563Tito KurniantoCerita: Wahyu H. Sudarmo dan Amiruddin Olland
Skenario: Zezen Estu
14 Maret 2024 (2024-03-14)

Karena bukti kematian Udin cukup meyakinkan, Debi menuntut Asrul melunasi utang Udin. Namun, kedua penagih utangnya kemudian menemukan Udin sedang bersama calon istrinya. Asrul dan Udin melarikan diri dan bersembunyi di bawah jembatan. Usaha Udin untuk melunasi utangnya dengan menjual mas kawinnya gagal karena ia menitipkannya ke pemilik warung langganannya yang tidak lagi berdagang di warung itu. Sementara itu, Amrik menyuruh Rasimin menampung Delon mulai bulan depan karena saudara mereka Hasan merasa tidak sanggup.

Shafira diam-diam mengikuti Akbar dan Culay sampai ke Masjid Jami' At-Taqwa sehingga berpikir mereka bekerja untuk badan amal jariah. Akbar dan Culay lalu pergi ke debitur yang mereka sebelumnya gagal tagih, tetapi mereka malah dipukuli. Bang Jack rupanya kenal dengan ayah debitur tersebut dan berhasil menengahi mereka agar utangnya dilunasi. Karena debitur tersebut seharusnya menjadi target Hamasa, Hamasa marah kepada Akbar dan Culay. Pada malamnya, Shafira datang ke rumah Akbar untuk meminta dipertemukan dengan Bang Jack agar mereka bisa kerja bersama. Karena nasihat ibunya, Akbar memutuskan untuk mengakui ke Shafira bahwa profesinya adalah penagih utang.


Referensi

  1. ^ a b Ratnaning Asih; Wayan Diananto (24 November 2023). "Para Pencari Tuhan Jilid 17 Bertema Buronan Surga Mulai Syuting, Angkat Topik soal Pinjol". Liputan6.com. Diakses tanggal 12 Maret 2024. 
  2. ^ Tantri Dwi Rahmawati (28 Februari 2024). "Serial Para Pencari Tuhan Jilid 17 'Buronan Surga' Kembali Hadir di Bulan Ramadan". KapanLagi.com. Diakses tanggal 12 Maret 2024. 
  3. ^ Melvina Tionardus (27 Februari 2024). Kistyarini, ed. "Latar Cerita Para Pencari Tuhan Jilid 17, Deddy Mizwar: Utang Harus Dibayar". Kompas.com. Diakses tanggal 12 Maret 2024. 

Pranala luar