Adenomiois
Adenomiosis (bahasa Inggris: Adenomyosis) merupakan salah satu kondisi medis yang ditandai dengan pertumbuhan sel didalam rahim (endometrium) yang berlebihan. Biasanya, pertumbuhan sel tersebut terjadi di area dinding uterim (miometrium).[2] Area ini kemudian mengalami pembengkakan serta penebalan dinding rahim. Jaringan endometrium yang terjangkit oleh penyakit ini masih dapat berfungsi sebagaimana mestinya pada setiap siklus menstruasi (dapat menebal, luruh dan berdarah) pada setiap siklus menstruasi.
Adenomyosis | |
---|---|
Uterus para pengidap Adenomyosis ketika proses laparoskopi yang mengalami pelunakan dan pembengkakan serta titik kebiruan muncul dikarenakan endometriosis subserous. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Ginekologi |
Prevalensi | 20 hingga 35%.[1] |
Kondisi ini biasanya ditemukan di wanita pada usia antara 35 hingga 50 tahun dan pada beberapa kasus pada wanita berusia lebih muda.[3] Wanita yang terjangkit dengan adenomiosis seringkali mengalami mens yang cukup menyakitkan (dikenal sebagai dismenorea), haid yang keluar secara berlebihan (dikenal sebagai menoragia), atau bahkan bisa keduanya. Gejala lain yang timbul dari penyakit ini juga dapat berupa rasa sakit saat hubungan seksual, nyeri pelvis hebat, dan iritasi saluran urin.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamastats
- ^ R, Gunther; C, Walker (2020). "Adenomyosis". StatPearls [Internet] (dalam bahasa Inggris). PMID 30969690.
- ^ Brosens I, Gordts S, Habiba M, Benagiano G (December 2015). "Uterine Cystic Adenomyosis: A Disease of Younger Women". J Pediatr Adolesc Gynecol. 28 (6): 420–6. doi:10.1016/j.jpag.2014.05.008. PMID 26049940.