Etologi manusia
Etologi manusia (Bahasa Inggris: human ethologhy) merupakan sebuah cabang ilmu yang berdiri sendiri pada tahun 1930-an melalui kontribusi para ahli zoology yaitu Konrad Lorenz, Nikolaas Tinbergen, Karl von Frisch. Etologi manusia merupakaan ilmu yang mempelajari mengenai prilaku manusia, umumnya bahwa teori ini merupakan cabang ilmu dari Zoologi dan Biologi. Selain itu pengetahuan mengenai ilmu Etologi manusia ini melibatkan juga ilmu psikologi dan sosiologi.[1]
Etologi manusia juga mempelajari perilaku manusia dari perspektif Evolusi, yang menggali bagaimana perilaku-perilaku tersebut muncul, dan berkembang. Etologi manusia dapat berkontribusi terhadap kelangsungan hidup yang diajukan dengan sehubungan keragaman budaya . [2] Keragaman budaya bersandar pada konsep bahwa manusia terbentuk oleh lingkungan disekitarnya dan bagaimana berinterakasi dengan lingkungan tersebut.