China Eastern Airlines Penerbangan 5735

kecelekaan pesawat terbang di Tiongkok pada 21 Maret 2022
Revisi sejak 23 Maret 2024 13.11 oleh Flora Nusantara (bicara | kontrib) (Penambahan konten)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

China Eastern Airlines Penerbangan 5735 adalah penerbangan penumpang domestik yang berangkat dari Kunming ke Guangzhou, Tiongkok. Pada 21 Maret 2022, Pesawat ini jatuh di pegunungan daerah otonom Guangxi pada pukul 14:22 waktu setempat. Seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 132 orang tewas. Beberapa laporan mengatakan bahwa pesawat ini sengaja dijatuhkan. Tapi penyelidikan resmi oleh NTSB dan CAAC sedang berlangsung.[3][4][5][6]

China Eastern Airlines Penerbangan 5735
Pesawat yang mengalami kecelakaan, difoto saat akan mendarat di Bandar Udara Internasional Hong Kong pada tahun 2015
Ringkasan kecelakaan
Tanggal21 Maret 2022 (2022-03-21)
RingkasanMenabrak medan; kemungkinan kecelakaan yang disengaja, sedang diselidiki
LokasiDesa Molang, Kabupaten Teng, Wuzhou, Guangxi, Tiongkok
23°19′27″N 111°06′43″E / 23.32417°N 111.11194°E / 23.32417; 111.11194
Penumpang123[1]
Awak9[1]
Tewas132[2]
Selamat0
Jenis pesawatBoeing 737-89P
OperatorChina Eastern Airlines
RegistrasiB-1791
AsalBandar Udara Internasional Changshui Kunming, Kunming, Tiongkok
TujuanBandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou, Guangzhou, Tiongkok
Penerbangan MU5735

Kronologi

sunting

Pada 21 Maret 2022 pukul 13:15 waktu setempat (05:15 UTC), pesawat China Eastern Airlines dengan nomor penerbangan 5735 berangkat dari Bandar Udara Internasional Changshui Kunming ke Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou dan dijadwalkan mendarat pada pukul 15:05 (07:05 UTC). Awalnya penerbangan berjalan dengan lancar hingga pada pukul 14:22 (06:02 UTC), pesawat tiba-tiba turun curam dari 29.100 kaki (8.900 m) ke 3.225 kaki (983 m) hanya dalam 3 menit. Dengan kecepatan turun 8.296 kaki (5.258 m) per menit menurut data penerbangan yang direkam oleh Flightradar24.[7] Puing-puing pesawat ditemukan di daerah pegunungan di Shentangbiao, Desa Molang, County Teng, Wuzhou, Guangxi.

Dinas Pemadam Kebakaran Wuzhou melaporkan bahwa 450 petugas pemadam telah dikirimkan ke lokasi kecelakaan pada 21 Maret 2022. Tim penyelamat kesulitan mengakses lokasi karena kebakaran yang dipicu oleh kecelakaan itu. Sebuah situs berita melaporkan 117 penyelamat telah tiba di lokasi pada malam hari dengan total 650 penyelamat telah dikirim ke lokasi dari tiga arah.

Beberapa video yang direkam oleh warga menunjukkan lokasi kecelakaan yang terbakar dan puing-puing pesawat tersebut. Kecelakaan ini terekam oleh kamera mobil yang tidak jauh dari lokasi kejadian, terlihat pesawat tersebut menukik tajam mendekati 90 derajat sebelum akhirnya jatuh.[8][9] Lokasi kecelakaan juga difilmkan, menunjukkan puing-puing dan api. Banyak puing-puing yang lebih kecil berserakan di area sekitarnya.[10] Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan ini.[2]Api berhasil dipadamkan pada pukul 17:25 sore waktu setempat. Black box pertama ditemukan pada 23 Maret 2022 , dengan kondisi rusak parah[11]sedangkan, black box kedua ditemukan pada 27 Maret 2022 dengan kondisi sedikit penyok.

Pesawat

sunting

Pesawat China Eastern Airlines Penerbangan 5735 berjenis Boeing 737-89P dengan registrasi B-1791 (MSN 41474) dan pada saat kecelakaan, pesawat ini berumur 6 tahun[12] serta membawa 123 penumpang dan 9 awak pesawat. Pesawat pertama kali terbang pada 5 Juni 2015, kemudian dibeli oleh China Eastern Airlines pada 25 Juni 2015 dan menggunakan livery (corak, logo, gambar dan cat pada badan pesawat) Merak Yunnan. Pesawat ini menggunakan mesin Jet CFM56-7B26E.[13]

Penumpang dan Kru

sunting

Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC) dan maskapai kemudian melaporkan bahwa terdapat 123 penumpang dan 9 awak yang ada dalam penerbangan, dengan total 132 orang. Semua Penumpang adalah orang Tiongkok.

Awak pesawat terdiri dari 3 pilot, 5 pramugari dan seorang penjaga keamanan.

Kapten Yong Hongda telah bekerja sebagai pilot Boeing 737 sejak Januari 2018 dengan total 6.709 jam terbang.

First Officer Zhang Zhenping adalah salah satu pilot paling berpengalaman di Tiongkok dengan 31.769 jam terbang dan seorang instruktur untuk China Eastern Airlines yang telah melatih 100 kapten. Ia dianugrahi gelar kehormatan " Pilot berjasa " penerbangan sipil pada 2011.

Second Officer (sebagai pengamat) Ni Gongtao dengan total jam terbang 556 jam. Berada dalam penerbangan untuk memenuhi tugas pelatihan.[14][15][16]

Investigasi

sunting

Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok mengaktifkan satuan tugas darurat dan mengirim tim ke lokasi kecelakaan. Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sudah mengetahui insiden tersebut. FAA juga menambahkan bahwa pihaknya "siap membantu dalam upaya investigasi" jika diminta.

Hasil investigasi menunjukan bahwa kecelakaan ini mungkin disengaja, kemungkinan oleh salah satu pilot di kokpit.[17] karena sebelum jatuh, pesawat ini dikabarkan tidak menjawab panggilan dari ATC dan pesawat sekitar.

Reaksi

sunting

Saham AS mengindikasikan bahwa saham Boeing turun 7.8% setelah insiden tersebut. Saham China Eastern Airlines di Hong Kong turun 6.5% sedangkan di Amerika Serikat turun 17%.

Ketika mendengar kabar pesawat ini jatuh, Presiden Tiongkok, Xi Jinping terkejut dan segera memerintahkan penyelidikan.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "东航一架波音737飞机坠毁民航局已启动应急机制" [A Boeing 737 of China Eastern Airlines crashed, the Civil Aviation Administration has activated the emergency mechanism]. Civil Aviation Administration of China (dalam bahasa Chinese). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-21. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  2. ^ a b Ranter, Harro (21 March 2022). "Accident description". aviation-safety.net. Aviation Safety Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-21. Diakses tanggal 21 March 2022. 
  3. ^ "China Eastern crash probe looks into crew actions: Report". Channel News Asia. 
  4. ^ Haipert, Madeline. "Black Box Data Reportedly Suggest China Eastern Jet Crash Was Intentional". Forbes. Diakses tanggal 2022-05-17. 
  5. ^ Larkin, Catherine; Laing, Keith (2022-05-17). "China Eastern Plane Crash Data Suggest Intentional Dive, WSJ Says". Bloomberg. Diakses tanggal 2022-05-17. 
  6. ^ "Flight data from China Eastern jet points to intentional nosedive -WSJ". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2022-05-17. Diakses tanggal 2022-05-17. 
  7. ^ "Live Flight Tracker - Real - Time Flight Tracker Map". 
  8. ^ @flightradar24 (March 21, 2022). "Flightradar24 data for China Eastern Airlines flight #MU5735 from Kunming to Guangzhou" (Tweet). Diakses tanggal 21 March 2022 – via Twitter. 
  9. ^ Hradecky, Simon. "Crash: China Eastern B738 near Guangzhou on Mar 21st 2022, lost altitude and impacted terrain". avherald.com. The Aviation Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2022. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  10. ^ "Video reportedly shows aftermath of passenger plane crash in China". South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2022. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  11. ^ "China Eastern plane crash: human remains and a black box found at site where flight MU5735 went down". South China Morning Post. Diakses tanggal 2022-03-24. 
  12. ^ "Accident description". 
  13. ^ "Accident description". 
  14. ^ Yu, Elaine; Tangel, Andrew (23 March 2022). "A Black Box From China Eastern Airlines Plane Crash Is Found". The Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 March 2022. Diakses tanggal 24 March 2022. The black box's exterior was severely damaged but its storage unit remained 'relatively intact' 
  15. ^ "Black box from crashed China Eastern plane found in 'severely damaged' condition". The National. 23 March 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 March 2022. Diakses tanggal 23 March 2022. 
  16. ^ Fan, Wenxin (24 March 2022). "At Controls of Crashed China Eastern Jet: One of Country's First Commercial Pilots". The Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 March 2022. Diakses tanggal 24 March 2022. 
  17. ^ Gan, Nectar (2022-05-18). "Flight data suggests China Eastern plane deliberately crashed: Wall Street Journal report". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-23.