Pengeboman Kabul 17 Agustus 2019
Bom bunuh diri terjadi di Kabul, Afganistan, pada 17 Agustus 2019. Serangan ini menyasar acara pernikahan di Kabul barat. Sedikitnya 80 orang tewas dan lebih dari 160 orang luka-luka.[1][2][3][4]
Pengeboman Kabul 17 Agustus 2019 | |
---|---|
Bagian dari Perang di Afganistan (2001–sekarang) dan Anti-Syi'isme | |
Lokasi | Kabul, Afganistan |
Tanggal | 18 Agustus 2019 01:10 (WIB) |
Sasaran | Warga sipil Syi'ah Hazara |
Jenis serangan | Bom bunuh diri |
Korban tewas | 80 (+1) |
Korban luka | 160+ |
Pelaku | Negara Islam Irak dan Syam Khorasan |
Serangan
Bom meledak sekitar pukul 22:40 Waktu Afganistan (UTC+04:30) atau sekitar pukul 01:10 WIB di gedung pernikahan "Dubai City" di Kabul barat, wilayah yang dihuni masyarakat minoritas Syi'ah Hazara.[5][6] Pelaku meledakkan bom di aula bagian pria[7] ketika ratusan orang masih berada di dalam gedung.[8]
Sedikitnya 63 orang tewas dan 182 orang luka-luka. Meski mempelai pria dan wanita selamat, mereka kehilangan sejumlah anggota keluarga. Beberapa anak kecil turut menjadi korban jiwa.[9]
Tanggung jawab
Tidak ada kelompok yang langsung mengaku bertanggung jawab. Taliban membantah tudingan dan "mengutuk keras pengeboman ini".[10][9] Keesokan harinya, Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengaku bertangggung jawab, menyebut bahwa pelakunya bernama Abu Asim Al-Pakistani, dan mengklaim dirinya menyasar perkumpulan "orang-orang kafir".[11]
Reaksi
Dalam negeri
Presiden Afganistan Ashraf Ghani mengutuk serangan yang "tidak manusiawi" dan "barbar" ini dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.[12] Ia juga menyatakan Taliban tidak bisa sepenuhnya dianggap tidak bersalah karena "mereka sendiri juga membuka kesempatan bagi para teroris."[13][14]
Taliban membantah tudingan tersebut dan mengutuk serangan ini. Juru bicaranya, Zabiullah Mujahid, menyatakan bahwa mereka "mengutuk keras ledakan yang menyasar warga sipil di sebuah hotel di kota Kabul." Ia juga menambahkan, "Serangan barbar yang disengaja terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, dilarang dan tidak dibenarkan."[10]
Luar negeri
- Perserikatan Bangsa-Bangsa – Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afganistan (UNAMA) merilis pernyataan resmi yang mengutuk serangan ini, "Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Afganistan (UNAMA) mengutuk serangan kemarin malam di Kabul yang menurut beberapa laporan telah menewaskan dan melukai warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak."[15]
- Amerika Serikat – Amerika Serikat mengutuk serangan ini melalui kicauan Duta Besar Amerika Serikat untuk Afganistan John R. Bass, "Pengeboman gedung pernikahan di Kabul kemarin adalah tindakan yang sangat keji. Kami menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya."[16]
- Arab Saudi – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi merilis pernyataan di Twitter, "Kami mengutuk bom bunuh diri dalam acara pernikahan di ibu kota Kabul, Afganistan" dan "menegaskan sikap [kami] yang menolak teror terhadap warga sipil".[17]
Referensi
- ^ "Suicide attack targeting Kabul wedding kills at least 60". France 24. 18 August 2019. Diakses tanggal 2019-08-21.
- ^ Sediqi, Abdul Qadir (2019-08-17). "Afghan wedding suicide blast kills 63, amid hopes for talks". Reuters. Diakses tanggal 2019-08-18.
- ^ "Bomb blast at wedding party in Kabul, Afghanistan kills 63 and injures 182 more". Sky News. 18 August 2019. Diakses tanggal 2019-08-21.
- ^ "Death toll in Afghanistan wedding blast rises to 80". Al Jazeera. 21 August 2019. Diakses tanggal 2019-08-21.
- ^ "Deadly blast rips through wedding in Afghanistan, killing 63 people". CNN. 2019-08-17. Diakses tanggal 2019-08-18.
- ^ "Kabul blast in "Dubai City" wedding hall: 63 killed, 182 wounded". Gulf News. 2019-08-17. Diakses tanggal 2019-08-18.
- ^ "Fears of many deaths after bomb explodes at Kabul wedding". Radio New Zealand. 2019-08-17. Diakses tanggal 2019-08-18.
- ^ "POSSIBLY HUNDREDS CAUGHT IN BLAST INSIDE WEDDING HALL IN KABUL". Newsweek. 2019-08-17. Diakses tanggal 2019-08-18.
- ^ a b Constable, Pamela; Hassan, Sharif (2019-08-18). "Islamic State claims suicide attack on Kabul wedding that killed 63". The Washington Post. Diakses tanggal 2019-08-18.
- ^ a b "Taliban reacts to deadly Kabul wedding hall bombing which killed at least 63". Khaama Press. 2019-08-18. Diakses tanggal 2019-08-18.
- ^ "ISIS releases identity of Kabul wedding hall bomber as Abu Asim Al-Pakistani". Khaama Pressaccess-date=2019-08-18. 2019-08-18.
- ^ "Ashraf Ghani condemns 'inhumane' Kabul wedding hall blast". Catch News. 2019-08-18. Diakses tanggal 2019-08-18.
- ^ "Afghan president says Taliban can't escape blame for deadly bombing". Reuters. 2019-08-18. Diakses tanggal 2019-08-18.
- ^ Ghani, Ashraf [@ashrafghani] (17 August 2019). "Taliban cannot absolve themselves of blame, for they provide platform for terrorists. Today is the day of mourning, hence #StateBuilder have cancelled today's gathering at the Loya Jirga tent" (Tweet) – via Twitter.
- ^ "UN CONDEMNS ATTACK DELIBERATELY TARGETING CIVILIANS AT KABUL WEDDING". unama.unmissions.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-08-18.
- ^ Bass, John R. [@USAmbKabul] (18 August 2019). "Yesterday's wedding hall bombing in #Kabul was an act of extreme depravity. Our heartfelt condolences to the victims and their families. No one should be subject to such an attack, least of all innocent children" (Tweet) – via Twitter.
- ^ Foreign Ministry 🇸🇦 [@KSAmofaEN] (18 August 2019). "#Statement | We condemn and denounce the suicide bombing at a wedding in the Afghan capital of #Kabul" (Tweet) – via Twitter.