Brigjen. Pol. Helfi Assegaf, S.H., S.I.K., M.H. (lahir 22 April 1970) adalah seorang perwira tinggi Polri yang saat ini menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri.

Helfi Assegaf
Penyidik TIndak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri
Informasi pribadi
Lahir22 April 1970 (umur 54)
Blitar, Jawa Timur, Indonesia
Tempat tinggalTENGERANG SELATAN
AlmamaterAkademi Kepolisian (1992)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Polisi Republik Indonesia
Masa dinas1992—sekarang
Pangkat Brigadir Jenderal Polisi
NRP70040364
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Helfi, lulusan akpol 1992 berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri.

Riwayat Pendidikan Kejuruan / Spesialisasi

  1. Perwira Khusus Reserse Pusdik Reskrim Polri
  2. Management Investigattion DOJ USA
  3. Financial Investigation Apeldoorn – Belanda
  4. Complex Financial Investigation – Ilea Thailand
  5. Money Laundring Investiigation JCLEC
  6. Trainer For Money Laundring Investigation – Jclec

Jabatan kepolisian

  1. Pamapta Res Metro Bekasi PMJ
  2. Kanit IV Sat Intelpam Res Metro Bekasi PMJ
  3. Kanit Jatanras Sat Reskrim Metro Bekasi PMJ
  4. Kapolsek Bantar Gebang Res Metro Bekasi PMJ
  5. Wakasat Reskrim Res Metro Bekasi PMJ
  6. Kasat Reskrim Res Metro Bekasi PMJ
  7. Kapolsek Ciputat Res Metro Jaksel PMJ
  8. Kasat Reskrim Res Metro Depok PMJ
  9. Kapusdalops Res Metro Tangerang PMJ
  10. Kapolsek Jatiuwung Res Metro Tangerang PMJ
  11. Kasat Narkoba Wiltabes Makasar Polda Sulsel
  12. Kasat 2 Eksus Dit Reskrim Polda Kalsel
  13. Kasat 1 Pidum Dit Reskrim Polda Kalsel
  14. Kapolres Balangan Polda Kalsel
  15. Kabid Humas Polda Sumut
  16. Karorena Polda Kalbar
  17. Kasubdit II Perbankan Dit Tipideksus Bareskrim Polri
  18. Penyidik Utama Tk.1 Biro Wassidik Bareskrim Polri
  19. Wadir Dit Tipideksus Bareskrim Polri
  20. Penyidik Tindak Pidana Utama Tk.Ii Bareskrim Polri

Referensi

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]

  1. ^ Nurrahman, Aldiansyah. "Polri Tangani 54 Laporan Terkait Bahan Pokok Pangan". validnews.id. www.validnews.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-27. Diakses tanggal 28 November 2022. 
  2. ^ Oktaviani Wahyu; Widayanti. "Peran Empat Tersangka Penyelewengan Dana ACT Sebesar 34,5 M, Digunakan untuk Apa Saja?". Tribun-timur.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-27. Diakses tanggal 2022-12-27. 
  3. ^ Trihendrawan, Nuriwan. "Inflasi Melandai, Mendagri Apresiasi Koordinasi TPIP dan TIPD". nasional.sindonews.com. nasional.sindonews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-31. Diakses tanggal 06 Desember 2022. 
  4. ^ SYAMHUDI SUYUTI, YUDI. "JAKI Siap Bongkar Platform Ilegal Kejahatan Keuangan Global di Indonesia". publika.rmol.id. publika.rmol.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-27. Diakses tanggal 21 Desember 2022. 
  5. ^ Narda Chaterine, Rahel. "Gunakan Uang Donasi untuk Kepentingan Pribadi Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peran 4 Tersangka Kasus ACT: Gunakan Uang Donasi untuk Kepentingan Pribadi". Kompas.com. Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 26 Juli 2022. 
  6. ^ Putri Rudiana, Kinanti. "Kasus Robot Trading Harus Bikin Melek Industri Keuangan, Helfi Assegaf Minta Masyarakat Investasi Sendiri". jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com. jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-27. Diakses tanggal 24 Maret 2022. 
  7. ^ "Polri Limpahkan Berkas 4 Petinggi ACT di Kasus Penyelewengan Dana Amal, ke Kejagung". www.liputan6.com. www.liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-27. Diakses tanggal 2022-12-27.