The boy Jones
Edward Jones (7 April 1824 – ca 1893 atau 1896), juga dikenal sebagai "the boy Jones", adalah seorang penguntit asal Inggris yang menjadi terkenal setelah masuk secara diam-diam ke Istana Buckingham beberapa kali dari tahun 1838 hingga 1841.
Jones berusia empat belas tahun ketika pertama kali masuk ke istana pada Desember 1838. Ia diketahui mencuri beberapa barang, namun dibebaskan di persidangan. Ia masuk lagi pada tahun 1840, sepuluh hari setelah Ratu Victoria melahirkan Putri Victoria. Asisten menemukan ia bersembunyi di bawah sofa, ia ditangkap, kemudian diinterogasi oleh Privy Council—badan penasihat resmi kerajaan. Ia diberi hukuman kerja kasar selama tiga bulan di penjara Tothill Fields Bridewell. Ia dibebaskan pada Maret 1841 dan kembali masuk ke istana dua minggu kemudian, ia tertangkap setelah mencuri makanan dari penjaga toko. Ia kembali ditangkap dan diberi hukuman kerja kasar selama tiga bulan di Tothill Fields.
Untuk menyingkirkan Jones dari Inggris, Thames Police mencoba memaksa Jones bekerja sebagai pelaut. Setelah pelayaran menaiki kapal dagang ke Brasil, Jones kembali ke London, ia bekerja selama sebulan sebelum menghilang dan mendaftar ke Angkatan Laut Kerajaan—lagi-lagi karena Thames Police. Ia bekerja sebagai bocah kapal di HMS Warspite dan mempunyai tugas lebih tinggi di Inconstant dan Harlequin. Ia meninggalkan tugas sebanyak dua kali sebelum akhirnya diizinkan keluar dari pekerjaan pada tahun 1847. Setelah kembali ke Inggris, Jones ditahan pada tahun 1849 karena merampok rumah di Lewisham, Kent, sekarang London Selatan, dan diberi hukuman berupa dideportasi ke Australia selama sepuluh tahun. Ia kembali ke Inggris pada akhir tahun 1855 atau awal 1856 dan kembali ditahan karena merampok, setelah itu kembali ke Australia atas kemauannya sendiri. Detail mengenai kematian Jones tidak diketahui, kemungkinan meninggal di Bairnsdale, Australia bagian timur, pada Hari Boxing tahun 1893 atau di Perth, Australia bagian barat pada tahun 1896.
Tindakan kriminal Jones banyak sekali diliput oleh media, dan beberapa lagu, balada, puisi dan kartun terinspirasi dari dirinya. Ia menjadi basis bagi beberapa karakter fiksi, dan karena berkaitan dengan Ratu Victoria, ia disebutkan dalam beberapa buku sejarah.