Manorina melanotis (bahasa Inggris: black-eared miner) adalah burung pengisap madu yang terancam punah dan endemik di hutan mallee yang terletak di bagian selatan Australia.[1][2]

Taksonomi

Manorina melanotis pertama kali diidentifikasi oleh Francis Erasmus Wilson pada tahun 1911.[1] Manorina melanotis berkerabat erat dengan M. flavigula (yellow-throated miner) yang memiliki persebaran lebih luas. Status taksonomi M. melanotis masih menjadi perdebatan di kalangan ahli, dengan beberapa peneliti menganggapnya sebagai subspesies dari M. flavigula.[2]

Perilaku

Manorina melanotis termasuk burung yang kooperatif dalam mengurus dan membesarkan anakan mereka. Burung ini hidup dalam koloni selama musim kawin, dan menyebar ke semak-semak selama periode non-kawin. Tidak banyak yang diketahui tentang pergerakan mereka selama periode ini.[2]

Pada tahun 2022, dilaporkan bahwa spesies ini telah melakukan perkawinan silang dengan M. flavigula.[3]

Distribusi dan habitat

Secara umum, Manorina melanotis dapat dijumpai di hutan dan padang perdu di barat laut Victoria dan tenggara Australia Selatan. Kawasan ini meliputi Murray-Sunset, Hattah dan Annuello, Riverland Mallee, serta Wyperfeld, Big Desert dan Ngarkat.[4] BirdLife International telah menetapkan habitat M. melanotis sebagai "kawasan burung dan biodiversitas yang penting" (IBA, Important Bird and Biodiversity Areas).[4] Dengan demikian, habitat M. melanotis dianggap sebagai habitat yang penting bagi dunia konservasi internasional, dan keberadaannya dilindungi oleh hukum negara setempat.[5]

Referensi

  1. ^ a b "Manorina melanotis — Black-eared Miner". Species Profile and Threats Database, Department of Climate Change, Energy, the Environment and Water, Australian Government. Diakses tanggal 2024-04-07. 
  2. ^ a b c Higgins, Peter; Christidis, Les; Ford, Hugh (2020-03-04). Billerman, Shawn M.; Keeney, Brooke K.; Rodewald, Paul G.; Schulenberg, Thomas S., ed. Black-eared Miner (Manorina melanotis) (dalam bahasa Inggris). Cornell Lab of Ornithology. doi:10.2173/bow.blemin1.01. 
  3. ^ "Rare, endangered bird at greater risk after getting frisky with the wrong species". ABC News (dalam bahasa Inggris). 2022-07-09. Diakses tanggal 2024-04-07. 
  4. ^ a b "BirdLife Data Zone". datazone.birdlife.org. Diakses tanggal 2024-04-07. 
  5. ^ "Important Bird and Biodiversity Areas « Life Sciences# « Cambridge Core Blog" (dalam bahasa Inggris). 2022-07-21. Diakses tanggal 2024-04-07.