Protestantisme dan agama Yahudi

Revisi sejak 10 April 2024 02.18 oleh Lutherchrist (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Hubungan antara Protestan''' dan Yudaisme telah ada sejak masa Reformasi, meskipun dialog lebih ditekankan sejak abad ke-20, dengan para sarjana Protestan dan Yahudi di Amerika Serikat berada di garis depan munculnya gerakan antaragama. Pada tahun 1523, Martin Luther menasihati kebaikan terhadap orang-orang Yahudi karena Yesus Kristus dilahirkan sebagai seorang Yahudi dan Luther bertujuan untuk mengubah mereka menjadi Kristen. Ketika usahanya...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hubungan antara Protestan dan Yudaisme telah ada sejak masa Reformasi, meskipun dialog lebih ditekankan sejak abad ke-20, dengan para sarjana Protestan dan Yahudi di Amerika Serikat berada di garis depan munculnya gerakan antaragama.

Pada tahun 1523, Martin Luther menasihati kebaikan terhadap orang-orang Yahudi karena Yesus Kristus dilahirkan sebagai seorang Yahudi dan Luther bertujuan untuk mengubah mereka menjadi Kristen. Ketika usahanya untuk berpindah agama gagal, dia menjadi semakin tidak menyukai mereka.

Gereja Skotlandia

Pada tahun 1981, Majelis Gereja Skotlandia mendeklarasikan "keyakinannya akan kelangsungan umat Tuhan Israel dalam tujuan ilahi."

Referensi