Terlanjur Cinta
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Terlanjur Cinta adalah sebuah sinetron yang ditayangkan di stasiun televisi Indonesia, SCTV.
Terlanjur Cinta | |
---|---|
Pembuat | MD Entertainment |
Pemeran | Ririn Dwi Ariyanti Andrew Andika Niken Anjani Rama Michael Zaskia Sungkar Arthur Brotolaras Leroy Osmani Febby Lawrence Zora Vidyanata Enno Lerian Sharena Rizki |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. episode | ±135 sejak 16 Maret 2009 |
Produksi | |
Durasi | 60 menit |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Rilis | 16 Maret 2009 – Sekarang |
Pemeran
- Ririn Dwi Ariyanti sebagai Murni
- Andrew Andika sebagai Ridho
- Niken Anjani sebagai Shalimar
- Rama Michael sebagai Ryan
- Zaskia Sungkar sebagai Kanaya
- Arthur Brotolaras sebagai Fachri
- Leroy Osmani sebagai Burhan
- Febby Lawrence sebagai Mutia
- Zora Vidyanata sebagai Ernest
- Enno Lerian sebagai Tania
- Sharena Rizki sebagai Siska
- Sally Hasan sebagai Sheza
- Kiki Farel sebagai Dirga
Sinopsis
Pernikahan Ridho dan Murni
Di youtube udah di banned jahat kli md entertainment !!!!!!!!!!! md taruk lgi napa unblock ibu mira lah plz !!! semua orng juga setuju!!!!!!!
Murni adalah gadis kampung yang lugu, polos, dan baik hati. Sebagai anak tunggal Arsyad, seorang guru agama, tidak sedikit pria yang menaruh hati pada Murni. Tapi hanya Ryan-lah yang mampu memikat hatinya. Menjelang pernikahan Murni dan Ryan, Arsyad mengundang semua kenalannya termasuk Ridho, murid kesayangan Arsyad. Naas, di hari pernikahannya Ryan meninggal dalam sebuah peristiwa kecelakaan. Murni yang shock bertambah panik lantaran Arsyad terkena serangan jantung.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Arsyad memohon agar Ridho mau menikahi Murni. Pucuk dicinta ulam tiba, Ridho yang memang jatuh cinta pada pandangan pertama, tentu saja bersedia menuruti keinginan Arsyad. Meskipun tidak mencintai Ridho, Murni meluluskan keinginan ayahnya.
Setelah resmi menjadi suami istri, Ridho memboyong Murni ke Jakarta. Mutia, Ibu Ridho, sangat shock setelah mengetahui pernikahan Ridho yang tanpa restu keluarga. Terlebih Mutia berencana menikahkan Ridho dengann Shalimar, gadis pilihannya. Dengan berbagai cara, Mutia berusaha memisahkan Ridho dari Murni. Bahkan, Mutia mengajak Shalimar bersekongkol. Namun Shalimar menolak karena dia tidak ingin memaksakan cinta. Shalimar sadar kalau Ridho begitu mencintai Murni.
Sementara itu, Ridho mencari cara agar Murni bisa mencintainya. Dia pun pura-pura bersikap mesra terhadap Shalimar dengan maksud agar Murni terbakar api cemburu. Lambat laun, usaha Ridho itu berbuah manis, Murni mulai cemburu melihat kedekatan Ridho dan Shalimar. Seiring perjalanan waktu, benih-benih cinta mulai bersemi dalam diri Murni. Gadis itu mau membuka pintu hatinya untuk Ridho.
Di satu sisi, Shalimar salah sangka dengan mengira kalau kemesraan yang diberikan Ridho selama ini lantaran pria itu tidak bahagia dengan pernikahannya. Shalimar berharap Ridho akan menerima dirinya, dan meninggalkan Murni. Namun kenyataan berkata lain, Ridho kembali ke pelukan Murni sehingga hati Shalimar terluka untuk kedua kalinya.
Mutia yang telanjur berjanji akan menikahkan Shalimar dengan salah satu anaknya, lantas meminta gadis itu menikah dengan Fachri, adik Ridho. Fachri tidak bisa menolak lantaran Mutia selalu mendesak. Akhirnya tanpa cinta, Fachri dan Shalimar menikah meskipun Fachri sebenarnya telah memiliki tambatan hati, Ernest. Kabar pernikahan Fachri keruan saja menyulut kemarahan Ernest, terlebih saat ini dia tengah mengandung anak Fachri. Karena merasa bersalah, Fachri berusaha menunjukkan tanggung jawabnya dan tetap menjalin hubungan dengan Ernest.
Shalimar yang mengetahui kalau Fachri mengelabuinya, menjadi semakin dendam kepada Murni. Shalimar merasa hidupnya hancur semenjak kehadiran Murni. Karena itulah Shalimar menjadi sangat membenci Murni.
Bersama Mutia, Shalimar bersekongkol untuk membuat hidup Murni sengsara. Namun, setelah sekian lama Mutia membuat hidup Murni sengsara dan Murni tidak jengkel dengan dia, justru terus berusaha untuk membuat Mutia dapat menerimanya, akhirnya Mutia sadar bahwa selama ini ia telah berbuat salah kepada Murni. Setelah itu, Mutia kini bersama Ridho membela Murni untuk menghadapi ulah licik Shalimar.
Kembalinya Ryan, munculnya Siska
Satu masalah selesai, masalah lain muncul. Ryan, mantan calon suami Murni, ternyata masih hidup, dan ia masih berjuang untuk mencari Murni. Shalimar sempat memanfaatkannya untuk mendapatkan Ridho, namun setelah Ryan tahu hal ini, ia sadar bahwa hal yang dilakukannya salah. Ia pun harus menemukan orang lain untuk menjadi kekasihnya, dan itu adalah Kanaya, adik bungsu Ridho.
Di lain sisi, seorang caddy golf bernama Siska memikat hati Burhan, dan hamilnya Siska menandakan bahwa Burhan telah berselingkuh. Ternyata, Shalimar sudah merencanakan hal ini untuk semakin memecah belah keluarga Burhan. Untuk semakin mengikat Burhan, Siska memaksanya untuk menerimanya tinggal di rumah keluarga Burhan.
Akhirnya semua hal ini terbongkar dan Mutia benar-benar kesal dengan Burhan. Apalagi belum lama sebelum terbongkarnya semua ini, mereka merayakan ulang tahun pernikahan mereka. Maka dari itu, Mutia memutuskan untuk pisah rumah dari Burhan. Kanaya dan Fachri ikut ibunya, sedangkan Ridho dan Murni tetap bersama Burhan untuk menjaganya dari Shalimar dan Siska.
Kemudian Ridho dan Murni menyusun rencana agar Mutia dan Burhan dapat bersatu lagi, yaitu dengan saling membenci dan pisah rumah. Ridho ikut Mutia dan membela Shalimar, sedangkan Murni ikut Burhan, namun membela Siska. Hal ini tidak diketahui Shalimar dan Siska. Skenario Ridho dan Murni pun tidak main-main, bahkan Ridho rela menampar istrinya di depan umum untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar terlihat saling benci.
Sementara itu, agar Fachri tidak berpaling lagi ke Ernest, Shalimar menyuruh dokter Ernest ketika ia sakit, yang bernama Ardian, untuk menikahi Ernest, terlebih lagi saat itu ia sedang hamil. Shalimar juga meminta Ardian untuk cepat-cepat menggugurkan kandungan Ernest, namun selama ini tidak pernah berhasil. Ardian sebenarnya tidak tega jika kandungan Ernest harus digugurkan, karena ia juga mencintai Ernest. Namun ia akhirnya mau melakukan hal itu, bahkan membunuhnya.
Kembali ke Ridho dan Murni, mereka masih terus menjalankan rencana mereka. Mereka bahkan tega dibenci oleh orang tua mereka. Akan tetapi, ini membuat Burhan dan Mutia perlahan-lahan menyatu kembali. Di sisi lain, mereka juga membuat Shalimar dan Siska berseteru. Setelah Siska berhasil merebut kantor Burhan, perdebatan mereka tak terelakkan. Shalimar akhirnya diusir dari kantor. Namun, Shalimar berhasil mengetahui persekongkolan Ridho dan Murni, dan berusaha membuktikannya kepada Siska.
Bagaimanapun juga, Ridho dan Murni terus menggagalkan usaha Shalimar untuk membongkar persekongkolan mereka, sehingga Shalimar tidak bisa membuktikan persekongkolan itu kepada Siska. Siska sudah terlanjur percaya kepada Murni, dan memberikan jabatan sebagai wakil direktur perusahaan Burhan. Namun, sebelum Murni mendapatkan jabatan itu, ia harus melalui beberapa tes yang amat berat.
Pertama, ia harus memecat Ridho dari kantor. Ia terpaksa lakukan hal itu kepada suaminya. Burhan yang tidak setuju, memohon kepada Siska. Siska pun mencabut tes itu dari Murni, namun Siska pun memberi persyaratan, yaitu Burhan harus tidak boleh berhubungan dengan Mutia. Burhan rela lakukan hal itu dan akan berhubungan dengan Mutia secara sembunyi-sembunyi.
Tes yang kedua adalah dari Shalimar dan lebih berat dari sebelumnya. Ia harus mengusir Mutia dan anak-anaknya dari rumah yang dihuninya. Ia diskusikan dulu dengan Ridho, dan Ridho punya rencana. Setelah Murni berhasil mengusir Mutia dan anak-anaknya, Ridho mengusulkan agar mereka tinggal di rumah Burhan. Murni senang rencana ini berhasil. Sebaliknya, Siska marah dengan Shalimar karena telah mengusulkan ide ini sehingga membuat keluarga Burhan menyatu kembali.
Ketika Siska berusaha mencegat Shalimar, yang membawa mobilnya, untuk diajak bicara, Shalimar menabraknya, dan setelah Siska sadar ia melaporkan Shalimar ke polisi atas tuduhan percobaan pembunuhan. Shalimar lalu masuk penjara.
Laskar Antagonis
Siska diundang oleh seseorang di suatu rumah. Shalimar yang ada di penjara, dibebaskan olehnya dan dibawa ke rumah itu juga. Di rumah itu, Siska dan Shalimar sempat bertengkar, namun kemudian diguyur air oleh orang itu, yang ternyata adalah Ryan. Terungkaplah bahwa Ryan adalah dalang di balik semua ini.
Seseorang lainnya yang juga akan menghancurkan keluarga Burhan adalah Ernest. Ernest ternyata belum terbunuh dan berhasil merekam persekongkolan Ridho dan Murni. Kini Laskar Antagonis telah terbentuk. Diketuai oleh Ryan, dan beranggotakan Ernest, Siska, dan Shalimar. Ridho dan Murni tidak mengetahui hal ini dan tetap bersandiwara.
Siska yang telah mengetahui persekongkolan Ridho dan Murni lalu berusaha mencari bukti, dan terus menyiksa batin Murni, bahkan mengurusi perceraian Ridho dengan Murni. Sementara itu, untuk mendapatkan seluruh aset Burhan, Shalimar berpura-pura menjadi baik. Ridho dan Murni curiga dengan perubahan sikap Shalimar. Mutia pun tidak percaya.
Di sisi lain, ternyata Ernest berusaha memberitahu hal ini ke Fachri. Itu berarti Ernest mengkhianati Ryan. Bagaimanapun, Ryan tidak tinggal diam. Ryan berhasil menangkap Ernest.
Kembali ke keluarga Burhan, Ryan memancing Burhan dan Mutia untuk melakukan bulan madu kedua. Burhan dan Mutia setuju. Sementara mereka pergi, Siska telah menyuruh orang untuk meniru tulisan Burhan, sehingga dapat menulis surat pengalihan harta palsu. Maka dari itu, ketika Burhan dan Mutia pulang, mereka sekeluarga langsung diusir dari rumah. Hal ini membuat Burhan syok dan terbaring di rumah sakit.
Keluarga Burhan kini jatuh miskin. Ryan yang masih pura-pura baik dengan keluarga Burhan, mengajak Ridho dan Murni untuk kerja di perusahaannya. Selanjutnya, Ridho dan Murni menyelinap ke rumah keluarga Burhan (yang sekarang dikuasai Siska) untuk mencari surat-surat berharga rumah itu. Ditambah lagi, mereka sudah tahu persekongkolan Laskar Antagonis. Ryan yang juga di rumah itu mengetahuinya dan menjebak mereka, dengan memberi gas beracun, kemudian menghabisi mereka.
Ridho dan Murni yang bersembunyi di ruang kerja terkena gas itu sampai batuk-batuk. Beruntung para pembantu rumah itu mengetahuinya dari luar dan segera mencongkel jendela ruang kerja. Ridho pun meminta agar ruangan itu dikunci agar Ryan, Shalimar, dan Siska tidak bisa masuk. Bagaimanapun juga, para pembantu rumah siap membantu Ridho dan Murni. Shalimar dan Siska dijebaknya, sementara Ridho dan Murni berusaha kabur dari rumah. Sementara itu, Burhan dan Mutia sedang berusaha mengambil kembali harta mereka lewat pengacara mereka.
Akhirnya, dengan penuh perjuangan, Ridho dan Murni akhirnya berhasil kabur. Ridho kemudian meninggalkan Murni pergi ke kantor. Sayangnya, Murni berhasil ditemukan dan ditangkap Shalimar dan Siska. Ryan yang melihat Murni ditangkap, menampar Shalimar dan Siska. Ternyata Ryan tidak mau Murni dilukai.
Singkat cerita, walaupun Ridho dan Murni mengetahui segala sesuatu tentang Laskar Antagonis, Burhan dan Mutia tidak mempercayainya, kemudian mengusir mereka dari rumah. Mereka yang telah diusir kemudian diajak oleh Ryan untuk bekerja di perusahaannya.
Tak lama kemudian, Ridho akhirnya dipecat karena telah membuat client penting Ryan tidak memilih perusahaannya. Sekarang, Ridho dan Murni berjualan sate. Dengan bantuan Akbar, usaha mereka cukup sukses. Bagaimanapun juga, Shalimar dan Siska terus berusaha menghancurkan usaha mereka.
Setelah itu, Ryan menyuruh Siska untuk menyingkirkan Shalimar secepatnya. Shalimar mengendarai mobil, mengobrol dengan Siska, kemudian menabrak. Untung Fachri datang menolong. Shalimar merasa hutang budi dengannya. Nampak bahwa Shalimar akan menjadi baik.
Pertemuan dan pertobatan
Kembali ke Murni, ketika ia sedang berjualan sate, seorang ibu melihatnya dan begitu terkesan dengan kegigihannya berjualan. Ketika tasnya dicopet, Murni berhasil mengembalikan tas itu. Ibu itu kemudian menawarkan pekerjaan kepada Murni, karena ibu itu melihat Murni kewalahan menjadi penjual sate, dan waktu itu juga menjadi tukang parkir. Murni kemudian mempertimbangkannya.
Ibu itu ternyata adalah ibu Murni, istri dari Arsyad (ayah Murni yang sudah meninggal, lihat bagian Pernikahan Ridho dan Murni) yang sudah lama berpisah dengan Arsyad dan Murni. Ibu itu bernama Andien.
Murni akhirnya dapat mengetahui bahwa Andien adalah ibunya dengan bantuan anak angkat Andien, Dirga. Dirga berjuang untuk menemukan anak kandung Andien, sementara Andien sakit gagal ginjal. Tipe ginjal yang sesuai dengannya susah dicari, namun Murni kemudian mau mendonorkan ginjalnya. Tipe ginjal Murni benar-benar cocok dengan tipe ginjalnya. Murni melakukan hal itu hanya karena butuh biaya untuk menolong suaminya. Ternyata, tidak hanya itu. Murni kemudian menemukan ibunya.
Di sisi lain, Shalimar kini telah menjadi baik dan akan membantu keluarga Burhan untuk mengambil kembali harta mereka dari tangan Ryan dan Siska. Selanjutnya, keluarga Burhan kemudian menemui Murni dan Ridho di sebuah panti asuhan bernama Muridh. Mereka mempunyai rencana untuk menghancurkan kejahatan Ryan dan Siska secepatnya.
Rencana pertama adalah Ridho mengunjungi Siska, Kanaya yang disiksa oleh Ryan Selama ini. Ridho menyuruhnya untuk bilang allahu akbar setiap Ryan menyiksanya, Yang kedua adalah meneror Siska dengan membayar orang. Orang-orang ini melakukan hal yang sama dilakukan Siska sebelumnya dan juga mendapatkan SMS dan kertas dari Shalimar dan Murni. Lalu mereka menerima kado yang isinya adalah majalah Muridh, Siska lalu melaporkan ke Ryan dan Ryan menaruh Kanaya di gudang karena sudah berani melawan Ryan.
Tak lama kemudian, Siska hampir saja kehilangan nyawanya dan nyawa bayinya. Ia tertabrak mobil dan segera ditolong keluarga Burhan. Di sinilah saat bertobatnya Siska. Ia sekarang membela keluarga Burhan untuk menyingkirkan Ryan. Kanaya dibawa ke luar dari gudang, walau sampai mengorbankan Shalimar yang tertusuk penjaga gudangnya. Intinya, semua selamat, Kanaya bebas.
Ryan yang mengetahui hal ini segera menyekap Murni. Beruntung seluruh keluarga segera tahu. Saat hanya ada Kanaya dan Ryan serta Murni, Kanaya menembak Ryan dua kali. Ryan segera dilarikan ke rumah sakit dan sidang kasus ini segera dilangsungkan. Intinya, Ryan bersalah dan dihukum tiga tahun penjara, sedang Shalimar dan Siska terkena hukuman ringan karena membantu Ryan.
Pembalasan Ridho Terhadap Pak Dharma dan Sheza
Kemudian Akbar disuruh Ryan untuk merusak mobil Ridho dan setelah jujur pada Ridho, akhirnya Ridho tahu. Kemudia Ridho menyamar menjadi seorang Preman yang bernama BOGI. Tetapi Murni sudah tahu bahwa preman itu Ridho.Kemudian Murni melihat Ryan di perempatan ketika Ryan membeli koran(kalau ndak salah). Kemudian ada percakapan antara Pak Darma dengan Sheza. Percakapannya sbg berikut : Sheza:"Kenapa kamu tidak menggunakan penyamaranmu?" Ryan :"Karena saya bosan menjadi kakek-kakek terus." Sheza:"Bodoh kamu!Murni itu melihatmu di jalan." ... Ryan :"Lalu saya harus bagaimana?" Sheza:"OK,begini saja *biar aku yang mengurus Bogi."
- Ketoke