Gereja Ortodoks Indonesia

gereja di Indonesia
Revisi sejak 12 April 2024 04.13 oleh CricketXP (bicara | kontrib) (Perbaikan kata typo dan menggunakan Italic untuk kata asing.)

Gereja Orthodox di Indonesia (GOI) merupakan salah satu Arus Gereja Kristen Orthodox di Indonesia yang mempertahankan penggunaan Kalender Lama atau Kalender Julian sebagai Kalender Liturgis Gereja dan menginduk pada Sinode Kudus Genuine Greek Orthodox Church (Gereja Orthodox Yunani Sejati) yang dikepalai oleh Episkop Agung Kalinikos (Sarantopoulos). GOI diketuai oleh salah satu pendirinya Daniel Bambang Dwi Byantoro.


Gereja Orthodox di Indonesia
PenggolonganGereja Ortodoks Timur
PemimpinYang Mulia Episkop Daniel Dari Nikopolis (Bambang Dwi Byantoro)
WilayahIndonesia
Didirikan1990-an
Umat2.000 orang (2009)[1]

Sejarah Kemunculan Gereja-Gereja Ortodoks di Indonesia

Masa Awal Karya Pelayanan

Sejarah Gereja Orthodox Indonesia di zaman modern, muncul tak lepas dari pergumulan empat pemuda, yang kemudian kita kenal salah satu dari empat pemuda itu yaitu Romo Arkhimandit Daniel Bambang Dwi Byantoro yang pada masa mudanya mempertanyakan fenomena begitu banyak denominasi dengan ajaran yang berbeda-beda dan saling bertentangan. Dalam pemikirannya ia berpendapat jika Alkitab itu satu, Allah itu satu, Yesus Kristus itu satu, Roh Kudus itu satu, harusnya ajaran Gereja itu satu juga. Ajaran-ajaran yang saling bertentangan ini tidak semuanya benar, kalau begitu dicarilah bagaimana ajaran Kristen yang mula-mula, ajaran Kristen zaman Para Rasul. Dalam kegelisahan dan pertanyaannya serta kerinduan akan menemukan Gereja mula-mula sampai suatu waktu ia menemukan jawabannya oleh Rahmat Tuhan di Seoul – Korea Selatan pada buku yang ia beli berjudul “The Orthodox Cruch karangan Episkop Kalistos Ware (di Seoul – Korea Romo Daniel muda mengambil pendidikan di Sekolah Theologi selama 5 tahun), di Korea juga ia bergabung dengan Gereja Orthodox (Gereja Orthodox dari Missi Rusia) dan menjadi orang Indonesia pertama pada zaman modern yang memeluk iman Orthodox. Setelah dari Korea atas tuntunan Tuhan Romo Daniel muda pergi ke Yunani dan Amerika untuk melanjutkan belajar tentang Iman Rasuliah, yang Pada tahun 1987 Romo Daniel ditahbiskan menjadi Romo Diakon Daniel, sebagai rohaniawan yang selibat (tidak menikah, meskipun dalam Gereja Orthodox juga diizinkan memiliki isteri, yaitu saat sebelum tahbisan harus sudah menikah) di Gereja Orthodox Salib Kudus, Pittsburgh, Pa, oleh Episkop Maximos dari Pittsburgh. Tahun 1988 Romo Diakon Daniel diangkat dan ditahbiskan menjadi Romo Presbyter Daniel dalam Gereja Orthodox Jana Suci Rasul Paulus di North Royalton, Cleveland, OHIO, oleh Episkop Maximos.

Pada tahun 1988 Romo Daniel tiba di Indonesia dan menemui keluarganya di pulau Jawa untuk memberitahukan kepada mereka Iman Orthodox, sehingga mereka tertarik dan bergabung dengan Iman Orthodox. Setelah itu Romo Daniel pergi ke Solo untuk memulai Penginjilannya dengan mendirikan “Yayasan Suara Dharma Tuhu”, yang kemudian dirubah menjadi “Yayasan Orthodox Injili Indonesia”, didepan Notaris Ibu Monica Sri Widiyanti Adi Sutjipto.

Penetapan Gereja Orthodox Indonesia Sebagai Lembaga Gerejawi

Kantor Yayasan Orthodox Injili Indonesia beralamat di perumahan dosen Baturan, dengan dua orang pegawai kantor : Sdr. Parluhutan Manalu (sekarang dikenal Romo Chrysostomos Manalu yang juga salah satu dari empat pemuda yang mendirikan Gereja Orthodox di Indonesia ) dan Sdr. Khristodoulos Wahyu Utomo Nugroho. Tempat Ibadah Orthodox berada di ruang tengah kantor Yayasan. Tahun 1988-1990 karya Romo Daniel dalam menyebarkan Iman Ortodox di Indonesia, berada di bawah ikatan hukum kanon dengan wilayah ke-Episkop-an Pittsburg. Komunitas-komunitas Orthodox mulai terbentuk di sekitar Solo, seorang penginjil pedesaan lulusan STTII Sdr. Sri Gunarjo (saat ini dikenal Romo Methodius) dari desa Grasak, Boyolali, bergabung dengan Gereja Orthodox dan diangkat Romo Daniel sebagai pegawai Yayasan. Masa itu juga pelayanan Orthodox Indonesia oleh Romo Daniel banyak lewat undangan-undangan untuk ceramah, khotbah, dialog antar Agama, KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani), mengajar di perguruan-perguruan tinggi dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Komunitas umat Orthodox mulai terbentuk di beberapa daerah, Romo Daniel, Romo Yohanes, Romo Manalu serta Romo Lazarus bersama- sama mendaftarkan Yayasan Orthodox Injili Indonesia sebagai Lembaga Gerejawi di DEPAG RI (Departemen Agama Republik Indonesia). Sri Paus Yohanes Paulus dari Roma Katolik pernah mengutus Romo Suryo dan Romo Paulus, Pastur dari Roma Katolik di Kleco Solo dan Keuskupan Semarang, untuk bertemu Romo Daniel guna mengetahui keadaannya dalam memulai karya Kerasulannya di Indonesia. Setelah itu kantor Yayasan pindah ke Jalan Pajajaran, Sumber Tringkilan, RT 02, RW 15 Solo dan tempat Ibadah Orthodox berpindah tempat di tingkat 2, Hotel Kaloka, di Jalan Gajah Mada, Solo.

Oleh pertolongan Tuhan melalui Bapak Eliezer Sutarno dari kantor DEPAG Solo dan Bapak Parwoto Kakanwil DEPAG Bimas Kristen Semarang, Romo Daniel,Romo Yohanes, Romo Manalu serta Romo Lazarus berhasil mendaftarkan Gereja Orthodox Indonesia (GOI) ke Dirjen Bimas Kristen yang dipimpin oleh Dirjen Soenarto Martowiloyo.

Pada tahun 1991 dibawah Bapak Dirjen Yan Kawatu, Gereja Orthodox Indonesia (GOI) secara resmi diakui sebagai Lembaga Gerejawi yang sah dengan masa percobaan selama lima tahun, yang berarti Romo Daniel juga adalah Pendiri dan Ketua Umum Gereja Orthodox Indonesia. Pada masa itu setelah dua tahun Romo Daniel secara internal Lembaga Gerejawi berada dibawah Episkop Maximos dari Pittsburgh, akhirnya pelayanannya diletakan dibawah wilayah ke-Episkop-an Agung New Zeland dibawah Metropolitan (semacan Uskup Agung) Dionysios.

Kunjungan pertama ke Indonesia Metropolitan Dionysios bersama Arkhimandrit Sotirios Trambas dari Korea, menyaksikan diadakannya baptisan masal di sumber air Cakra, Tulung Agung, Klaten, serta diangkatnya Romo Daniel ke jenjang Arkhimandrit secara jenjang ke-Imam-an juga sebagai Vikaris Episkop (wakil Episkop) untuk Indonesia bagi tugas administrasi. Masa itu juga akhirnya Arkhimandrit Romo Daniel dengan usahanya berhasil mengirim beberapa orang untuk sekolah di luar negeri, yaitu :

  • Sdr.Gregorius Eko Budi Setyarso, kuliah di Adelaide, Australia, disusul tak lama
  • Sdr.(Chrysostomos) Parhulutan Manalu, pegawai Arkhimandrit Romo Daniel di kantor GOI, kuliah di Universitas Theologia Orthodox Tesalonika Yunani
  • Sdri.(Taxiarkhia) Jayanti Penny Titi Bintari ke Universitas Theologi Orthodox St.Sergius di Paris, Prancis
  • Sdr. Timotius Joko Umbar Wibowo, kuliah di Sekolah Theologi Athena Yunani
  • Sdri.Margareta Latisa Wau, kuliah di Sekolah Theologi Athena Yunani

Sdr. Joko menikah dengan Sdri. Margaretha dan mahasiswa itu ditahbis di Yunani menjadi Romo Timotius. Saat itu juga pulangnya tiga mahasiswa Indonesia dari luar Amerika Serikat, yaitu:

  • Lazarus Bambang Sucanto
  • David Samiyono
  • Yohanes Bambang Cahyo Wicaksono (ditahbis oleh Episkop Maximos dari Pittsburgh sebagai Romo Yohanes yang sekarang dikenal sebagai Protopresbyter Yohanes)

Bersamaan dengan itu mendirikan Sekolah Theologia “Salib Kudus” yang pada saat itu dimulai dengan lima mahasiswa namun karena kurang dukungan yang kuat maka tidak dapat berlanjut.

Riwayat Legalitas Gereja Orthodox Indonesia

Yuridiksi Gereja

Yuridiksi adalah wilayah/daerah tempat berlakunya sebuah undang-undang yang berdasarkan hukum, dalam hal ini Yuridiksi dalam Gereja Orthodox berarti Gereja-Gereja yang berada di bawah perlindungan hukum dari suatu ke-Episkop-an dalam urusan Gereja dan administratifnya. Gereja Orthodox Indonesia sendiri mengalami perpindahan di bawah naungan ke-Episkop-an dalam penyelarasan visi misi Gereja Orthodox Indonesia dimana secara Kekristenan berurusan dengan wilayah yuridiksi ke-Episkop-an terkait namun secara pertanggung jawaban kegiatan Gerejawi di Indonesia bertanggung jawab juga pada Pemerintah Republik Indonesia. Berikut beberapa Riwayat yuridiksi Gereja Orthodox Indonesia yaitu :

  • Tahun 1988 – 1990, berada di bawah ke-Episkop-an Maximos dari Pittsburgh
  • Tahun , berada dalam wilayah ke-Episkop-an Agung New Zeland, di bawah Metropolitan Dionysios
  • Tahun 2005 - , penerimaan dari Patriarkh Konstatinopel untuk Gereja Orthodox Indonesia dalam yuridiksi Gereja Orthodox Rusia diluar Rusia (Russian Orthodox Church Outside of Russia, ROCOR) dibawah Metropolitan Hilarion dari ke-Episkop-an Agung Australia dan Selandia Baru
  • Tahun 2019 sampai sekarang, berada dibawah Sinode Genuine Greek Orthodox Chruch (GGOC)

Perizinan Dalam Hukum-Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia

  • Tahun 1988 - 1991, Yayasan Suara Dharma Tuhu
  • Berubah nama menjadi Yayasan Injili Orthodox Indonesia
  • Mendaftarkan Yayasan Injili Orthodox Indonesia ke DEPAG RI sebagai Lembaga Gerejawi, Nomor: 189/th.1991
  • Mendapatkan izin dari DEPAG RI sebagai Lembaga Gerejawi, dengan masa percobaan lima tahun
  • Tahun 1996, Penetapan Gereja Orthodox Indonesia oleh Dirjen Bimas Kristen sebagai Lembaga Gerejawi Permanent dengan Nomor Keputusan : F/Kep/HK.00.5/19/637/1996
  • Tahun 2001, Pusat Gereja Orthodox Indonesia di Jakarta, terdaftar dengan SK Dirjen Bimas Kristen DEPAG RI, Nomor : F/Kep./HK.00.5/20/708/2001
  • Tahun 2006, Pembaharuan SK Dirjen Bimas Kristen DEPAG RI tentang Gereja Othodox Indonesia sebagai Lembaga resmi dari Gereja Orthodox di Indonesia Nomor : DJ.III/Kep/HK.00.5/190/2006
  • Tahun 2019, Pembaharuan SK Dirjen Bimas Kristen, Kementrian Agama Republik Indonesia, Nomor : 505/th.2019

Klerus-Klerus Gereja Orthodox Indonesia

Episkop dan Protopresbiter, Presbiter Rahib, Presbiter

  • Yang Mulia Episkop Daniel Dari Nikopolis
  • Romo Alexios Setir Cahyadi
  • Romo Antonius Bambang Setiatmodjo
  • Romo Markus Wiyono
  • Romo Michael Momongan
  • Romo Michael Roring
  • Romo Nikon Jemmy Frans
  • Romo Juventius Agastiyan Kenanga Bumi
  • Romo Stavros Widi Putranto Kristian Daru
  • Romo Yakobus Jimmy Mboe

Presbiter Rahib

  • Romo Demetrios Situmeang

Diakon

  • Romo Diakon Abraham Sri Nugroho
  • Romo Diakon Dimitry Ivan Rosa

Sub-Diakon

  • Sub-Diakon Kristoforus Indra Sumantri
  • Sub-Diakon Gregorius Efraent Lamorahan
  • Sub-Diakon Yohanes Wahyu Ismoyo Sejadti

Struktur Organisasi Gereja Orthodox Indonesia

Dewan Pengurus Pusat Periode 2020 – 2025

Pendiri  : Yang Mulia Episkop Daniel Dari Nikopolis

Penasihat  :

  • Romo Alexios Setir Cahyadi
  • Romo Antonius Bambang Setiatmodjo

Ketua  : Romo Yakobus Jimmy Mboe

Sekertaris Umum: Subdiakon Gregorius Efraent Lamorahan Bendahara Umum : Romo Juventius

Dewan Pastoral Periode Tahun 2020 - 2025

Ketua  :

Sekretaris 1  : Bpk. Artemius John Thomas Matulessy

Bendahara 1  : Subdiakon Yohanes Wahyu Ismoyo S.

Bidang Hukum 2: Subdiakon Christoforus Indra Sumantri

Departemen-Departemen

Dep. Misi/Media  : Yohanes Roy

Dep.Redaksi Website : Irene Wahyu Widuri

Dep.Literatur  :

  • Chryse Tantri
  • Theodora

Dep.Anak dan Pemuda : Dep.Wanita  : Helena Luki Hendrawati

Koordinator Wilayah Periode Tahun 2020 - 2023

Sumatera  : Lentera Pangaribuan

Jawa  : Langsung Presbyter Paroikia/Ketua pengurus Paroikia masing-masing

Sulawesi, Maluku, Papua  : Romo Michael Roring

Kalimantan, Bali, NTB, NTT  : Ephipanios Agung Priambodo

Penyebaran Gereja Orthodox Indonesia

Paroikia

Tritunggal Maha Kudus, Surakarta (berdiri tahun 1988)

Alamat :Jl.Pajajaran Barat No.20 RT 02/RW XV Sumber – Surakarta

Klerus  :

  • Romo Alexios Setir Cahyadi
  • Romo Makarios Rudyo Mursanto ( tertidur )
  • Sub-Diakon Christophoros Indra Sumantri

Kegiatan :

  • Ibadah Rabu Senja, Pukul 18:00 WIB
  • Ibadah Sabtu Senja, Pukul 18:00 WIB
  • Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB

Janasuci Matius, Boyolali

Alamat : Jl.Tentara Pelajar No.25 Dukuh Karangturi, RT 001/RW 004, Desa Mudal, Kec.Boyolali, Kab.Boyolali

Klerus :

  • Romo Markus Wiyono
  • Romo Diakon Abraham Sri Nugroho

Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB

Paroikia Janasuci Gregorius dari Nyssa, Minahasa

Alamat : Desa Raringis Selatan Jaga 2, Kec.Langowan Barat, Kab.Minahasa Sulawesi Utara

Klerus : Romo Micahael Momongan

Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB

Paroikia Janasuci Petrus dan Paulus, Tangerang

Alamat : Ruko Melati Mas Square Blok A1 No.51, Jl.Raya Serpong, Kel.Lengkong Karya, Kec.Serpong Utara,Kota Tangerang Selatan, Banten

Klerus : Romo Yakobus Jimmy Mboe

Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB

Paroikia Js.Barbara, Salatiga

Alamat : Gracia Land no 2, gunung sari RT 04/RW 06 kel.Sidorejo kidul, Kec.Tingkir, Salatiga

Klerus :

  • Romo Antonius Bambang Setiatmojo
  • Romo Juventius Agastyan Kenanga Bumi
  • Romo Diakon Dimitry Ivan Rosa

Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB

Paroikia Mikhael Sang Penghulu Malaikat, Manado

Alamat : Jl.Arnold Mononutu No.9, Wanea, Manado

Klerus : Romo Michael Roring

Kegiatan : Liturgi Perjamuan Kudus, Minggu, Pukul 09:00 WIB

Komunitas

Janasuci Gregory Palamas, Surabaya

Alamat : Jalan Medokan Sawah Timur Gg.7B Kavling 207, Surabaya - Jawa Timur

Koordinator : Porphyrios Andhika Wibisono

Janasuci Romanos Sang Pengidung, Purwokerto

Alamat : Perum Puri Darmawangsa No. 18 Beji, Kec.Baturraden, Kab.Banyumas, Jawa Tengah

Klerus :

  • Protopresbiter Romo Alexios Setir Cahyadi
  • Sub Diakon Tomas Wijaya

Janasuci Stefanus Sang Martir, Minahasa Selatan

Alamat : Amurang Buyungon Lingkungan 2, Jalan Trans Sulawesi, Minahasa Selatan

Klerus : Romo Nikon Jemmy Frans

Para Rasul Kudus, Makasar

Alamat : Perumahan Desa Hijau Blok C/2 Barombong, Makasar

Klerus : Sub Diakon Gregorius Efraent Lamorahan

Janasuci Andreas, Tegal

Alamat : Jalan Raya Pegirikan RT 01/RW 03, Talang, Tegal

Klerus : Protopresbiter Romo Alexios Setir Cahyadi

Janasuci Yohanes Krisostomos, Bali

Alamat : Hotel Restu Bali Jl. Legian 113, Kuta Bali

Koordinator : Damaskinos David Tilukay

Janasuci Andreas, Bekasi

Alamat : Homeschooling Summarecon Jl.Ahmad Yani, Bekasi Utara

Koordinator : Bowo Swasono

Janasuci Martir, Yogyakarta

Alamat : Jl.Stadion Maguwoharjo O5/35 Nglarang Malangrejo Wedomartani Ngemplak Sleman, Yogyakarta

Koordinator : Pandu Yoga

Janasuci Basilius Agung, Depok

Alamat : Kontrakan Nias. Jl. Flamboyan, Jembatan Panus, Depok Lama

Koordinator : Timothy

Nomor Kontak : 089621271645 (WA Only)

Kegiatan :

Rabu : Ibadah Akhatist / Kanon Kepada Tuhan Yesus. Pukul : 18.00 WIB

Jumat : Ibadah Paraklesis. Pukul : 18.00 WIB

Sabtu : Sembahyang Senja + Kanon Pertobatan. Pukul : 18.00 WIB

Minggu : Ibadah Typika setiap Minggu ke 3. Pukul : 15.00 WIB

Klerus : Dibawah bimbingan Presbiter Yakobus Jimmy Mboe

Janasuci Thomas Sang Rasul, Sorong – Papua Barat

Alamat : Jl.Sorong, Klamono Km.17 (sebelum perumahan Kehutanan/taman bunga)

Koordinator : Brigit Olyn Way

Janasuci Martir Wanita Thomias dari Alexandria, Maybrat Papua Barat

Alamat : Jl.Moraran Kamp.Karsu Distrik Aitinyo, Kab.Maybrat, Papua Barat

Koordinator : Brigit Olyn Way

Komunitas Orthodox Js. Gregorius dari Nazianzus Pematang Siantar

Koordinator : Clarentios Yos El Roy Sijabat, S.H.

Nomor Kontak  : 085360361676

Alamat  : Jl. Parapat KM 4.5, Komplek Pariama, Simpang Dua, Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Profil Gereja Orthodox Indonesia, Russkiy Mir Foundation. Akses: 13 September 2022.