Sinta Jurnal

Revisi sejak 17 April 2024 03.29 oleh Arulfalah (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

SINTA atau Science and Technology Index adalah kumpulan jurnal ilmiah yang berbasis di Indonesia[1]. SINTA diawasi langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek).

Logo SINTA Jurnal
Logo SINTA Jurnal Resmi kemendikbudristek

Sejarah SINTA

sunting

SINTA digagas pada tahun 2016 oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.[2] Namun SINTA baru resmi diluncurkan pada pada 30 Desember 2017[3]. Website Sinta Jurnal dapat diakses secara online dengan melalui situs resmi SINTA.

Manfaat Sinta Jurnal

sunting

Kehadiran Sinta Jurnal membawa berbagai manfaat bagi para pemangku kepentingan dalam dunia akademik Indonesia, antara lain:

  • Meningkatkan Kualitas Jurnal: Sinta Jurnal mendorong para pengelola jurnal untuk meningkatkan kualitas publikasi mereka dengan memenuhi standar yang ditetapkan.
  • Mempermudah Penilaian Jurnal: Bagi para dosen dan peneliti, Sinta Jurnal menjadi acuan penting dalam memilih jurnal yang berkualitas untuk publikasi karya ilmiah mereka.
  • Meningkatkan Daya Saing Jurnal Indonesia: Peringkat Sinta Jurnal menjadi tolak ukur bagi jurnal Indonesia di kancah internasional, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan visibilitas mereka.
  • Pemetaan Kekuatan Penelitian: Data Sinta Jurnal dapat digunakan untuk memetakan kekuatan penelitian di berbagai bidang ilmu pengetahuan di Indonesia.

Cara Mengakses Sinta Jurnal

sunting

Informasi mengenai Sinta Jurnal dapat diakses melalui situs web resmi Kemendikbudristek di https://sinta.kemdikbud.go.id/. Di situs web tersebut, terdapat berbagai informasi penting, seperti:

  • Daftar jurnal yang terakreditasi Sinta
  • Peringkat jurnal berdasarkan Sinta
  • Indikator penilaian Sinta
  • Petunjuk penggunaan Sinta

Tingkatan Jurnal SINTA

sunting

Akreditasi Jurnal SINTA telah diatur dalam peraturan Kemenristek Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018[4] mengenai Akreditasi Jurnal Ilmiah.

  • Tingkatan Jurnal Sinta 1 dengan nilai (n) mulai dari 85 ≤ hingga 100≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 1 (S1)
  • Tingkatan Jurnal Sinta 2 dengan nilai (n) mulai dari 70 ≤ hingga 85 ≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 2 (S2)
  • Tingkatan Jurnal Sinta 3 dengan nilai (n) mulai dari 60 ≤ hingga 70 ≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 3 (S3)
  • Tingkatan Jurnal Sinta 4 dengan nilai (n) mulai dari 50 ≤ hingga 60 ≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 4 (S4)
  • Tingkatan Jurnal Sinta 5 dengan nilai (n) mulai dari 40 ≤ hingga 50 ≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 5 (S5)
  • Tingkatan Jurnal Sinta 6 dengan nilai (n) mulai dari 30 ≤ hingga 40 ≤. Jurnal yang termasuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 5 (S5)

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Sinta, Sinta; Wiyono, Gendro (2021-02-24). "Mengimplementasikan Rasio Keuangan Untuk Mengukur Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019". JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA. 5 (1). doi:10.29040/jie.v5i1.1658. ISSN 2598-1153. 
  2. ^ Wekke, Ismail Suardi. "SINTA: Dari Pangkalan Data ke Pemetaan Kemampuan Perguruan Tinggi". Sosialiasi SINTA Tahun Anggaran 2022, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Bekerja Sama dengan Universitas Bosowa, Makassar, Senin, 26 September 2022. PubPub. doi:10.21428/44468e7f.ca13787b. 
  3. ^ Maria, Sinta (2017-04-10). "Rancang Bangun E-CRM untuk Pemesanan Tiket Pada CV. Sanggaya Travel Berbasis WEB". Jurnal Intra Tech. 1 (1): 22–30. doi:10.37030/jit.v1i1.1. ISSN 2549-0222. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018 Akreditasi Jurnal Ilmiah". BPK RI. 29 Maret 2018. Diakses tanggal 7 Maret 2024.