Mohamad Razif
diplomat Indonesia
Mr. Mohamad Razif (lahir di Kotogadang, Agam, 8 Mei 1908 – meninggal 13 Oktober 1990) adalah seorang diplomat Indonesia.[1] Putra Kotogadang, Sumatera Barat ini pernah jadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Persekutuan Tanah Melayu (Malaysia) pada tahun 1957-1963. Dia merupakan duta besar Indonesia pertama untuk negeri jiran tersebut.[2]
Mohamad Razif | |
---|---|
Duta Besar Indonesia untuk India ke-6 | |
Masa jabatan 1967–1971 | |
Presiden | Soeharto |
Pendahulu Suska Pengganti S. Tjakradipura | |
Duta Besar Indonesia untuk Persekutuan Tanah Melayu ke-1 | |
Masa jabatan 1957–1963 | |
Presiden | Soekarno |
Wakil Presiden | Muhammad Hatta |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru | |
Duta Besar Indonesia untuk Belgia ke-2 | |
Masa jabatan 1954–1956 | |
Presiden | Soekarno |
Wakil Presiden | Muhammad Hatta |
Pengganti Raden Wiwiho Purbohadidjojo | |
Duta Besar Indonesia untuk Singapura ke-1 | |
Masa jabatan 1950–1954 | |
Presiden | Soekarno |
Wakil Presiden | Muhammad Hatta |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru Pengganti Hermen Kartowisastro | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Kotogadang, Agam | 8 Mei 1908
Meninggal | 13 Oktober 1990 | (umur 82)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Daratoel Baida binti Abdoel Manan St. Diateh |
Anak | Drs. Ahlan Bahari Razif Dr. Amiroel Basjari Razif Ir. Azhar Bastari Razif Drs. Ahzam Bahdari Razif |
Pekerjaan | Diplomat |
Dikenal karena | Duta Besar |
Sunting kotak info • L • B |
Ia juga pernah jadi duta besar Indonesia untuk Singapura pada tahun 1950-1954 dan Duta Besar Indonesia untuk Belgia pada tahun 1954–1956[3]
Pendidikan
sunting- HIS Kota Radja & Fort de Kock 1917–1924
- MULO Padang & Fort de Kock 1924–1928
- AMS Afdelling B te Weltevreden 1928–1931
- Technische Hoogeschool Bandoeng 1931–1933
- Rechts Hoogeschool Batavia 1933–1939
Riwayat Jabatan
sunting- Partikulir, Batavia 1936-1939
- Pengacara, Djakarta 1939-1941
- Ministerie van Justitie Hindia Belanda 1941-1942
- Pegawai Tinggi Sihoobu (Departemen Kehakiman), Djakarta 1942-1943
- Ketua Tihoo Hooin (Pengadilan Negeri), Semarang 1943-1945
- Pegawai Tinggi Kementerian Kehakiman Republik Indonesia, Djakarta 1945-1946
- Kepala Tjabang Pidana Kementerian Kehakiman Republik Indonesia, Djakarta 1946
- Pegawai Tinggi bagian Diplomatik & Konsuler, Kementerian Luar Negeri 1946-1947
- Adviseur Pedagang-Pedagang Indonesia 1948-1949
- Ketua Gabungan Importeur Indonesia (Gindo), Djakarta 1949-1950
- Counsellor Komisariat Agung RI The Hague 1 Mar 1950-31 Jul 1950
- Konsul Djenderal Republik Indonesia untuk Singapore & Malaya 1 Aug 1950
- Duta RI untuk Belgia & Luxembourg 28 May 1954-1 Sep 1956
- Kepala Divisi Afrika & Timur Tengah, Kementerian Luar Negeri 1956-1957
- Duta Besar RI untuk Federasi Malaya 31 Aug 1957-1963
- Kepala Direktorat Eropa Barat Kementerian Luar Negeri 27 Mar 1963- May 1965
- Kepala Direktorat Hukum Kementerian Luar Negeri 1 Jun 65- Feb 1967
- Duta Besar RI untuk India 1 May 1967 - 1971
Referensi
sunting- ^ KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NO. 576 TAHUN 1961[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Penang, Malaysia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-08. Diakses tanggal 2012-11-13.
- ^ "Mantan Duta Besar KBRI Brussel". KBRI Brussel, Belgia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-17. Diakses tanggal 19 November 2017.
Jabatan diplomatik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Suska |
Duta Besar Indonesia untuk India 1967–1971 |
Diteruskan oleh: S. Tjakradipura |
Posisi baru | Duta Besar RI untuk Persekutuan Tanah Melayu 1957–1963 |
Diteruskan oleh: Djatikoesoemo |
Didahului oleh: Ida Anak Agung Gde Agung |
Duta Besar RI untuk Belgia 1954–1956 |
Diteruskan oleh: R. Wiwiho Purbohadidjojo |
Posisi baru | Duta Besar RI untuk Singapura 1950–1954 |
Diteruskan oleh: Hermen Kartowisastro |