Komputasi waktu nyata

Dalam teknologi informasi, istilah waktu nyata (bahasa Inggris: real-time) adalah kondisi pengoperasian dari suatu sistem peranti keras dan peranti lunak yang dibatasi oleh rentang waktu dan memiliki tenggat (deadline) yang jelas, relatif terhadap waktu suatu peristiwa atau operasi terjadi. Sebuah sistem non-waktu nyata sebagai lawannya tidak memiliki tenggat waktu. Contoh dari sebuah sistem waktu nyata adalah sistem pengendali pesawat terbang. Batasan waktu pada sistem pengendali pesawat terbang harus tegas karena penyimpangan terhadap batasan waktu dapat berakibat fatal, yaitu kecelakaan.

Tipe

  • Keras (Hard): 100% deterministik (waktu selesainya operasi bisa pasti ditentukan tanpa gagal). Jika seandainya terlewat satu "garis maut" (deadline) pun, berarti sistem dianggap rusak dan gagal total. Contohnya, sistem pengendalian mesin mobil dan pesawat, di mana signal elektronik yang memerintahi pembakaran bahan bakar mesti dilaksanakan pada titik waktu yang tepat (karena, kalau tidak, akan menyebabkan malapetaka).
  • Tegar (Firm): Sistem akan masih bertahan, tetapi hanya apabila jarang terlewatnya garis maut. Hasil komputasi tidak berguna selepas terlewatnya garis maut. Contohnya, sistem jaringan telepon. Layanan telepon bisa terus berjalan, jika hanya jarang terjadi signal telepon yang gagal mencapai tujuan. Sementara, hanya signal telepon yang tepat waktu yang bisa diterima sistem.
  • Lunak (Soft): Sistem terus bertahan seberapakalipun terlewatnya garis maut. Apabila ada terlewat garis maut, hasil komputasi menjadi kurang berguna dan mutu layanan sistem memburuk. Contohnya, aplikasi pemutar video dan musik yang sedang memainkan lagu cakera padat dari CD-ROM. Jika CD-ROM-nya tiba-tiba dibutuhkan aplikasi lain untuk membaca data dan membuat CD-ROM terlalu sibuk, maka aplikasi pemutar tersebut mesti menunggu data dari CD-ROM dan tidak lagi mampu memainkan video dan musik seiring dengan waktu nyata, dan video dan musiknya terpaksa hanya bisa diputar lebih pelan.

Waktu nyata dan kinerja tinggi

Komputasi waktu nyata sering disalahbedakan sebagai komputasi kinerja tinggi, meskipun kedua-duanya bukanlah hal yang sama. Contohnya, superkomputer kuat yang sedang menjalani simulasi ilmiah mampu menghasilkan kinerja yang tinggi, tetapi ini belum semestinya bisa dianggap sebagai komputasi waktu nyata. Sebaliknya, apabila perangkat keras dan lunaknya suatu sistem rem anti terkunci sudah cukup memenuhi persyaratan teknis untuk mampu beroperasi sempurna tepat waktu sesuai dengan penjadwalannya (yaitu, sama sekali tidak melintasi "garis maut" (deadline)), peningkatan kinerja sistem apapun bukanlah lagi bermanfaat.

Pranala luar

Komite teknis

Konferensi ilmiah

Surat kabar

Kelompok peneliti

Laporan penelitian teknis