Stasiun Citeras

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 20 April 2024 06.48 oleh The1stWay (bicara | kontrib) (Menghapus duplikasi tag koordinat)

Stasiun Citeras (CTR) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Mekarsari, Rangkasbitung, Lebak. Stasiun yang terletak pada ketinggian +48 meter ini hanya melayani rute KRL Commuter Line. Stasiun ini berada di Jalan Raya Rangkasbitung-Cikande yang tepat jalur relnya berada di tengah perbatasan antara Kabupaten Lebak dengan Kabupaten Serang. Meskipun bernama Citeras, letak stasiun ini bukan di Desa Citeras, tetapi terletak di sebelah timur desa tersebut.

Stasiun Citeras
KAI Commuter
R21

Tampak depan Stasiun Citeras 2019
Lokasi
Koordinat6°20′9″S 106°19′37″E / 6.33583°S 106.32694°E / -6.33583; 106.32694
Ketinggian+48 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 peron pulau yang tinggi
Jumlah jalur3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Elektrifikasi2017
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Maja Commuter Line Rangkasbitung
Tanah Abang–Rangkasbitung
Rangkasbitung
Terminus
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sebelum KCJ memperpanjang rutenya ke Rangkasbitung, stasiun ini hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api selama beberapa waktu. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kereta api komuter wilayah Kabupaten Lebak, PT KAI Commuter Jabodetabek kemudian melakukan perpanjangan rute KRL Commuter Line ke Stasiun Rangkasbitung. Stasiun Citeras lama sempat menjalani serangkaian renovasi untuk mendukung operasi KRL Commuter Line.[3] Akhirnya, KRL tersebut bisa dijalankan mulai tanggal 1 April 2017.[4]

Bangunan dan tata letak

Awalnya, stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Untuk menyambut operasional jalur ganda segmen Maja–Rangkasbitung, jalur kereta api di stasiun ini bertambah menjadi tiga dengan jalur 1 eksisting dijadikan sepur lurus arah Rangkasbitung, sedangkan jalur 2 dijadikan sepur lurus arah Tanah Abang. Bangunan stasiun ini juga sudah diperbarui dengan arsitektur yang lebih modern dan minimalis. Jalur 3 di stasiun ini dijadikan sepur belok baru untuk pemberhentian KRL Commuter Line. Karena pembangunan stasiun baru ini memakan tanah tempat bangunan lama stasiun peninggalan Staatsspoorwegen, maka bangunan lama stasiun ini telah dirobohkan. Peron di stasiun ini juga sudah diperpanjang untuk mengakomodasi rangkaian panjang (12 kereta).[5][6]

 

  R21  

G Bangunan utama stasiun
P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 ← (Rangkasbitung)      Commuter Line Rangkasbitung menuju Rangkasbitung
Jalur 2      Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Maja) →
Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 3 Sepur simpan atau tambahan untuk pemberhentian

Layanan kereta api

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
  Commuter Line Rangkasbitung Tanah Abang Rangkasbitung

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sulistyo, Bayu Tri (30 Januari 2017). "[Eksklusif] Melihat Kesiapan Stasiun Rangkasbitung, Citeras, dan Angke Jelang Beroperasinya KRL". REdigest. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-28. Diakses tanggal 28 Agustus 2017. 
  4. ^ Anjungroso, Fajar (30 April 2017). Anjungroso, Fajar, ed. "KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Siap Beroperasi 1 April 2017". Tribunnews.com. Tribunnews.com. Diakses tanggal 28 Agustus 2017. 
  5. ^ "INDOPOS". indopos.co.id (dalam bahasa Indonesian). 2018-11-18. Diakses tanggal 2019-07-20. 
  6. ^ Nugraha, Angga Bhagya. "VIDEO: Naik Helikopter, Menhub Tinjau Stasiun Citeras". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-07-20. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Merak–Tanah Abang".