Diyanet
Di Turki, Diyanet (bahasa Turki: Diyanet İşleri Başkanlığı, bahasa Inggris: Directorate of Religious Affairs, bahasa Indonesia: Direktorat Urusan Keagamaan) adalah institusi negara yang didirikan pada 3 Maret 1924[1] berdasarkan Pasal 136 Konstitusi Turki. Institusi ini didirikan oleh Majelis Agung Nasional Turki sebagai penerus Shaykh al-Islām setelah pembubaran Kesultanan Utsmaniyah.[2]
Diyanet İşleri Başkanlığı | |
Tanggal pendirian | 3 Maret 1924 |
---|---|
Tipe | Pendidikan Islam, administrasi keagamaan |
Kantor pusat | Ankara, Turki |
Lokasi | |
Bahasa resmi | Bahasa Turki |
Presiden | Ekrem Keleş |
Anggaran | Dialokasikan pemerintah |
Situs web | Situs resmi |
Seperti yang telah ditetapkan oleh hukum, kewajiban Diyanet adalah "menjalankan tugas terkait dengan kepercayaan, ibadah, dan etika Islam, dan mencerahkan masyarakat mengenai agama mereka, dan mengelola tempat-tempat ibadah yang suci”.[3] Diyanet merumuskan khotbah mingguan yang disampaikan di 85.000 masjid di Turki dan 2.000 masjid lain di luar negeri yang beroperasi di bawah pengawasan Diyanet. Diyanet menyediakan pendidikan Al-Quran untuk anak-anak dan melatih serta mempekerjakan imam-imam Turki yang secara teknis dianggap sebagai pegawai negeri.[4] Diyanet telah menuai kritik karena dianggap telah mengabaikan kredo Islam 33–40% penduduk Turki yang tidak beraliran Sunni Hanafi.[5]
Semenjak tahun 2006, Diyanet "diperkuat" dan pada tahun 2015 anggarannya telah bertambah empat kali lipat,[6][7] dan jumlah pegawainya dilipatgandakan menjadi 150.000 orang.[6] Pada tahun 2012, Diyanet mendirikan stasiun televisi baru[5] yang kini mengudara selama 24 jam.[6] Pendidikan Al-Quran juga diberikan untuk anak-anak sejak dini dan dapat mengeluarkan fatwa apabila diminta.
Menurut beberapa pengamat (David Lepeska, Svante Cornell), semenjak Partai Keadilan dan Pembangunan mulai berkuasa pada tahun 2002, misi Diyanet telah berubah 180 derajat. Sebelumnya, Diyanet merupakan alat negara untuk mengawasi institusi-institusi agama dan memastikan agar agama tidak merusak identitas sekuler Republik Turki, tetapi kini Diyanet telah menjadi institusi yang mempromosikan Islam Sunni Hanafi di dalam dan luar negeri.[6]
Lihat pula
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Kuruluş ve Tarihçe
- ^ Hata Sayfasi. "The Constitution of the Republic of Turkey" (PDF). Anayasa.gov.tr. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-06-07. Diakses tanggal 2013-09-28.
- ^ Basic Principles, Aims And Objectives Diarsipkan 2011-12-19 di Wayback Machine., Presidency of Religious Affairs
- ^ "Top cleric delivers Friday sermon in Mardin". hurriyetdailynews.com. Diakses tanggal 2016-07-21.
- ^ a b Cornell, Svante (2015-10-09). "The Rise of Diyanet: the Politicization of Turkey's Directorate of Religious Affairs". turkeyanalyst.org. Diakses tanggal 2016-07-27.
- ^ a b c d Lepeska, David (17 May 2015). "Turkey Casts the Diyanet". Foreign Affairs. Diakses tanggal 27 July 2016.
- ^ "2006 Mali Yilin Bütçesi" (dalam bahasa Turkish). Alo Maliye. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-10-04. Diakses tanggal 2008-08-22.
Pranala luar
sunting- Situs web resmi
- "Women issuing fatwas", Qantara.de
- "The Diyanet of Turkey and Its Activities in Eurasia After the Cold War"
- Smith, Thomas W. "Between Allah and Atatürk: Liberal Islam in Turkey[pranala nonaktif permanen]" PDF
- Matsuzato, Kimitaka; Sawae, Fumiko. Rebuilding a Confessional State: Islamic Ecclesiology Turkey, Russia and China, Religion, State & Society, Vol. 38, No. 4, December 2010. *
- İştar Gözaydın,"Religion as Soft Power in the International Relations of Turkey Diarsipkan 2020-09-03 di Wayback Machine.". www.ispionline.it