Sungai Arabah

salah satu sungai di dunia
Revisi sejak 24 April 2024 20.33 oleh Zakheed Aswal (bicara | kontrib) (Zakheed Aswal memindahkan halaman Arabah ke Sungai Arabah)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Arabah (Ibrani: הָעֲרָבָה, HaArava; bahasa Arab: وادي عربة, Wādī ʻAraba), juga dikenal sebagai Aravah, adalah bagian dari Great Rift Valley yang terletak di antara Laut Mati di utara dan Teluk Aqaba di selatan. Dinamakan juga Araba-Yordan. Pada zaman kuno merupakan nama daerah di lembah sungai Yordan yang membujur searah utara-selatan dari ujung selatan Danau Galilea (bermuara ke sungai Yordan) terus ke selatan sampai ke Laut Mati dan berlanjut hingga Teluk Aqaba. Pada zaman modern ini merupakan daerah perbatasan antara Israel di sebelah baratnya dan Yordania di sebelah timurnya. Banyak ahli geografi modern tidak lagi mengakui bagian utara (yaitu antara Laut Mati dan Danau Galilea) sebagai bagian dari Arabah, tetapi dalam catatan-catatan kuno bahkan sampai awal abad ke-20, seluruh wilayah ini disebut sebagai bagian Arabah.

Wadi Arabah pada sore hari.

Arabah merupakan wilayah yang sangat panas dan kering. Wilayah paling panas, yaitu bagian selatan, adalah sepanjang 166 km (103 mi) dari Teluk Aqaba sampai ke pantai selatan Laut Mati. Secara topografik, wilayah ini dapat dibagi menjadi 3 bagian. Dari Teluk Aqaba ke utara, tanahnya semakin tinggi sepanjang 77 km (48 mi), dan mencapai ketinggian 230 m (750 ft) di atas permukaan laut, yang menjadi tanah pemisah antara Laut Mati dan Laut Merah. Dari dataran ini, tanahnya kemudian semakin turun ke utara sepanjang 74 km (46 mi) mencapai sebuah titik 15 km (9,3 mi) di selatan Laut Mati. Di bagian terakhir, Arabah menurun curam ke Laut Mati, mencapai ketinggian 417 m (1.368 ft) di bawah permukaan laut, yang merupakan titik terendah di bumi dan masih terus turun.

Bagian selatan Arabah sangat panas dn kering dengan hampir tanpa hujan; sehingga hanya sedikit dihuni. Daerah administratif Yordania "Wadi Araba" dilaporkan berpenduduk 6775 orang, dengan tambahan 96.000 di kota Aqaba sendiri.[1] Lima suku bangsa utama membentuk 8 tempat pemukiman di wilayah Yordania. Suku-suku tersebut adalah:

  • Al-S'eediyeen (bahasa Arab: السعيديين)
  • Al-Ihewat (الإحيوات)
  • Al-Ammareen (العمارين)
  • Al-Rashaideh (الرشايدة), dan
  • Al-Azazmeh (العزازمة)

Masih ada juga suku-suku yang lebih kecil, antara lain:

  • Al-Oseifat (العصيفات)
  • Al-Rawajfeh (الرواجفة)
  • Al-Manaja'h (المناجعة), dan
  • Al-Marzaqa (المرزقة)

Aktivitas ekonomi penduduk Arabah ini meliputi penggembalaan kambing, pertanian, pekerjaan ketrampilan tangan, dan masuk menjadi tentara Yordania.

Di wilayah Israel terdapat sejumlah kibbutz dan moshav. Kibbutz tertua di Arava adalah Yotvata, didirikan pada tahun 1957, dan dinamai menurut nama kota kuno di daerah itu yang pernah disebutkan dalam Alkitab. Kibbutz Lotan, yang merupakan salah satu kibbutz terbaru, mempunyai sebuah pusat pengamatan burung ("bird-watching center"). Moshav tertua di wilayah Arava tengah adalah Ein Yahav.

Dalam zaman purba, daerah ini menjadi pusat produksi tembaga; raja Salomo mempunyai banyak tambang di sini. Arabah menjadi tempat tinggal suku Edom. Daerah Edom ini dinamai "Idumea" pada zaman Romawi. Sebelah timur Arabah merupakan domain suku Nabatea, yang mendirikan kota Petra.

Perjanjian Damai Israel dan Yordania ditandatangani di Arabah pada tanggal 26 Oktober 1994. Pemerintah Yordania dan Israel sekarang meningkatkan pengembangan daerah ini. Ada rencana untuk mengalirkan air laut dari Laut Merah ke Laut Mati melalui sebuah terusan ("Two Seas Canal" atau "Red–Dead Seas Canal"), yang membujur sepanjang Arabah. Proyek ini pernah menjadi topik sengketa antara kedua negara, tetapi akhirnya disetujui bahwa proyek ini dibangun di wilayah dan oleh pemerintah Yordania.

Sejarah alam

sunting

Arabah terkenal bagus pemandangannya; terdapat bukit-bukit yang berwarna indah dengan puncak-puncak gunung yang runcing. Taman Timna Valley Park di Israel terkenal karena pahatan batu purba, sejumlah tambang tembaga tertua di dunia dan bukit berlekuk-lekuk yang disebut "Pilar-pilar Raja Salomo" ("King Solomon's pillars").

Di sisi Yordania terdapat Wadi Rum, yang terkenal di kalangan pemanjat tebing, pengelana ("hikers", "campers") dan pecinta alam terbuka. Wadi Feynan Eco-Lodge, dibuka di Feynan, Yordania pada tahun 2005 oleh Royal Society for the Conservation of Nature, adalah sebuah penginapan "cinta-alam" (eco-lodge) yang diterangi dengan lilin, dan terletak jauh di daerah terpencil di Arabah.

Ada banyak spesies flora dan fauna di lembah Aravah.[2] Yang paling terkenal adalah Caracal, Caracal caracal, ditemukan di savana yang ada di Aravah Valley.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Jordan Department of Statistics. 2004
  2. ^ Henry Chichester Hart. 1891
  3. ^ C. Michael Hogan. 2009

Pustaka

sunting

Pranala luar

sunting

30°25′01″N 35°09′05″E / 30.41694°N 35.15139°E / 30.41694; 35.15139