Terminal Teluk Lamong
Terminal Teluk Lamong adalah sebuah terminal serbaguna milik Pelindo Terminal Petikemas yang terletak di perairan Selat Madura, tepatnya di Tambak Osowilangon, Surabaya. Terminal ini terletak di muara Kali Lamong, sehingga terletak di antara Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Gresik. Terminal ini dirancang untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas logistik di Terminal Petikemas Surabaya (TPS), bagian dari Pelabuhan Tanjung Perak yang telah melebihi kapasitas maksimal.
Terminal Teluk Lamong | |
---|---|
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Lokasi | Jalan Raya Tambak Osowilangon KM 12, Kelurahan Tambak Osowilangon, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kodepos 60191 |
Koordinat | 7°12′15″S 112°40′8″E / 7.20417°S 112.66889°E |
UN/LOCODE | ID SUB |
Detail | |
Mulai beroperasi | 22 Mei 2015 |
Operator | PT Terminal Teluk Lamong |
Pemilik | PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) |
Jenis | Pelabuhan logistik |
Otoritas pelabuhan | KSOP Kelas Utama Tanjung Perak |
Statistik | |
Kedatangan kapal | Setiap hari |
Situs web teluklamong.co.id |
Terminal ini memiiki akses langsung ke Jalan Pantura dan Jalan Tol Surabaya–Manyar melalui simpang susun Teluk Lamong. Terminal ini berdekatan dengan sejumlah bangunan strategis seperti Terminal Tambak Osowilangon (TOW), Gelora Bung Tomo (GBT) dan Wisata Sentra Ikan Romokalisari. Secara umum, terminal ini berfungsi sebagai prasarana untuk menunjang arus lalu lintas pelayaran berbagai komoditas melalui platform tol laut serta pelayanan aktivitas bongkar muat logistik seperti peti kemas, bahan curah, dan general cargo.
Sejarah
suntingPembangunan tahap pertama dari terminal ini dilakukan mulai tahun 2010 hingga 2014. Pelayanan kapal domestik perdana kemudian dilakukan pada bulan November 2014, sedangkan pelayanan kapal internasional perdana dilakukan pada tanggal 22 Mei 2015, bersamaan dengan diresmikannya terminal ini oleh Presiden Joko Widodo.
Pada tahun 2021, jumlah kunjungan kapal mengalami peningkatan sebesar 20,97 persen dari tahun 2020 di semester yang sama. Peningkatan kunjungan kapal terjadi karena adanya penambahan perusahaan angkutan laut, antara lain KMTC Line, GSL Line, COSCO Shipping, CMA CGM, dan Evergreen Marine.[1] Pada tanggal 17 Februari 2020, proyek perluasan dermaga peti kemas dari terminal ini dimulai. Dermaga peti kemas rencananya diperluas sebesar 150 meter x 80 meter.[2]
Lintasan tol laut
suntingGaleri
sunting-
Gerbang masuk utama (main gate) dermaga Terminal Teluk Lamong.
-
Aktivitas di dermaga Terminal Teluk Lamong.
-
Aktivitas bongkar muat logistik KMTC Manila di Terminal Teluk Lamong, 2020.
-
Akses jalan utama menuju area reklamasi Terminal Teluk Lamong.
-
Kenampakan pemandangan Selat Madura dari Terminal Teluk Lamong.
-
Kenampakan Terminal Teluk Lamong dengan latar belakang Selat Madura dikala senja, 2018.
Referensi
sunting- ^ JawaPos.com (2021-10-20). "Jumlah Kunjungan Kapal di Terminal Teluk Lamong Naik 20,97 Persen". JawaPos.com. Diakses tanggal 2022-02-03.
- ^ Ulum, Miftahul (2021-08-06). Newswire, ed. "Perpanjangan Dermaga Teluk Lamong Memasuki Tahap Akhir Penyelesaian". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-02-03.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Situs Resmi PT Terminal Teluk Lamong
- (Indonesia) Situs Resmi PT Pelayaran Nasional Indonesia III